Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.713 views

Seru! Didu Vs Luhut, Bak Semut Lawan Gajah

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Seru! Di tengah merebaknya wabah Covid-19 yang mendunia yang telah memasuki bulan kelima, imbasnya tak terelakkan banyak event-event olah raga baik bertaraf nasional maupun internasional ditunda atau dibatalkan pelaksanaannya.

Kecuali satu gelaran di Tanah Air kita yang tetap berlanjut yakni perseteruan antara Muhammad Said Didu (Didu) dengan Luhut Binsar Panjaitan (Luhut) yang digelar bukan di lapangan hijau, tapi gelarannya digelar di meja hijau karena sudah masuk ke ranah hukum.

Kalau dulu beberapa tahun lalu kita pernah mengenal istilah "Cicak lawan Buaya" dalam kasus perseteruan antara pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) versus Kepolisian, kini perseteruan antara Didu versus Luhut, kalau boleh disebut, maaf, sekali lagi kalau boleh disebut perseteruan ini bak "Semut versus Gajah".

Didu yang saat ini hanya berstatus rakyat biasa yang "berjiwa merdeka" (bukan berjiwa budak) plus petisi dukungan dari berbagai elemen masyarakat, mesti berhadapan dengan Luhut yang saat ini berstatus sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi plus dukungan sistem yang serba ada untuk segala urusan pasti tersedia.

Kini langkah gagah gajah yang dengan penuh kepongahannya barangkali sangat optimis dengan mudah menyeret semut ke jeruji besi? Tapi jangan salah, semut dengan berbagai ketulusan perjuangannya lebih optimis lagi dapat mengalahkan gajah sebagaimana ilustrasi dalam "suten gajah", ketika "suten" ibu jari/jempol (gajah) bertemu dengan jari kelingking (semut) bukankah yang menang adalah semut?

Terlepas dari istilah "Semut versus Gajah", paling tidak, ada beberapa item penting yang mungkin bisa kita ambil dibalik proses hukum yang akan segera digelar.

Pertama, dapat menjadi pembelajaran politik dan hukum secara gratis bagi masyarakat tanpa harus mengakses terlebih dahulu kartu prakerja yang masih banyak dipertanyakan.

Kedua, masyarakat akan secara mudah menilai dan membedakan antara pencemaran nama baik dengan egoisme pejabat publik yang belum tahan mental dalam menghadapi kritik. Karena awal masalah ini muncul hanya karena masalah kecil yakni "ketersinggungan" perasaan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X