Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.010 views

Daging Babi Dijual Bak Daging Sapi, Perlindungan Konsumen Tak Lagi Dimiliki?

 
Oleh:
 
Anita Irmawati
 
Muslimah Voice Bogor
 
 
 
JAJARAN Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan penjual daging babi yang diolah menyerupai daging sapi. daging babi diolah menggunakan borak agar penampilan menjadi pucat seperti daging sapi. Daging itu kemudian dijual ke masyarakat dengan harga 75-90 ribu rupiah.
 
Pelaku sudah mengolah daging babi menyerupai daging sapi mencapai 63 ton dengan rata-rata perminggu mendistribusikan 600 kilogram dalam rentang waktu satu tahun, daging babi diperoleh pelaku dari Solo yang dikirim menggunakan truk pickup.
 
Polresta Bandung menangkap 4 pelaku, dua orang yang ditangkap adalah pengepul berinisial Y dan M, sedangkan dua lainnya merupakan pengecer berinisial AS dan AR, kasus ini akan terus diselidiki mengingat harga dibawah pasaran akan semakin luas didistribusikan, para pelaku dikenakan pasal 91 a junto pasal 58 ayat 5 UU 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan dan pasal 62 ayat 1 junto pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 99 tentang perlindungan konsumen. Dimana ancaman hukuman penjara 5 tahun. Namun hak konsumen sudah tergadaikan demi keuntungan produsen. Senin (11/5).
 
Aksi penipuan penjualan daging babi yang menjual dengan label daging sapi sudah berjalan satu tahun di kabupaten Bandung. Hal ini tentu meresahkan konsumen masyarakat Bandung, pasalnya harga yang ditawarkan dibawah harga pasaran semakin menggiurkan ketika harga daging kian naik menjadi sangat mahal. Mengingat hari raya Idul Fitri sebentar lagi konsumsi daging dan kebutuhan lainnya akan melonjak tinggi hingga menimbulkan kenaikan harga-harga barang. 
 
Kenaikan harga seperti sudah menjadi tradisi, pasalnya setiap Ramadhan dan lebaran tiba harga-harga kebutuhan pokok selalu melonjak tajam apalagi dibarengin dengan situasi Corona yang sedang menguncangan dunia. Miris produsen tak pernah berpikir bagaimana konsumen dengan uang pas-pasan mampu membeli daging sapi kaleng yang disantap dengan keluarga. Hak konsumen terabaikan saat pelaku meraup keuntungan, bukan hanya dalam kuantitas kecil namun 63 ton adalah jumlah yang besar yang telah dikonsumsi masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
 
Esensi Pengharaman Daging Babi Bagi Ummat Islam
 
Keuntungan diutamakan tanpa memperhatikan aturan atau kesehatan masyarakat. Mengingat jumlah penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam. Pengharaman daging babi sudah jelas dengan hukumnya bukan sekadar kesehatan karena cacing pita terdapat didalamnya. Larangan dan haramnya daging babi sudah jelas dalam firman Allah SWT.
 
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
 
Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(Al-Baqarah (2) : 173)
 
Hal ini bukan sekadar perlindungan konsumen akan kesehatan yang membahayakan karena mengonsumsi cacing pita, namun ada perlindungan akidah dimana ummat Islam dikelabui dengan memakan daging sapi 'kaleng'. Karena kebebasan beragama dijamin negara. Pemerintah seakan abai ketika kecolongan saat penjualan daging babi yang diklaim daging sapi kian marak dalam satu tahun belakangan. Masyarakat harus menanggung beban jika cacing pita itu mempengaruhi kesehatan serta berharap agar Allah memberikan ampunan karena salah memakan daging babi yang dilabeli daging sapi. 
 
Saat Islam Menjamin Semua Aspek Kehidupan
 
Aturan yang salah akan membuat ummat Islam terpojokkan, apalagi aturan yang berlawanan membuat ummat hanya mampu memegang pendirian secara individu bukan lagi kolektif dalam tatanan negara. Kenaikan harga menjadi beban saat sulit menikmati santapan lezat dari daging sapi. Kenaikan selalu terjadi setiap tahun apalagi menjelang ramadhan dan Idul Fitri. Pemerintah dinilai abai saat kenaikan harga dimainkan oleh para pemilik modal, uang hanya berputar pada sekelompok orang yang memonopoli pasar hingga harga yang dipermainkan sesuka hati namun hak konsumen terabaikan. Jaminan halal haram saja dilanggar apalagi kesehatan. Terbukti masih banyak makanan yang dijual dengan repacking (pengemasan ulang) padahal tanggal kadaluarsa sudah tertera apalagi daging babi yang berhukum haramnya sudah pasti. 
 
Dalam Islam harga ditentukan oleh negara tak ada kenaikan harga apalagi memonopoli pasar oleh swasta. Negara berperan penuh dalam menjamin kebutuhan warganya. Halal haram menjadi standar dalam memutuskan kebijakan. Jaminan konsumen akan diperhitungkan dan dilindungi apalagi perlindungan akidah yang dijadikan sebagi prioritas negara baik bagi muslim maupun non muslim. Tak ada paksaan jika negara Islam harus berpenduduk 100% muslim namun ada heterogen dalam memeluk dan meyakini keyakinan namun 100% aturan yang digunakan dalam kancah politik baik dalam atau luar negeri berasal dari Islam dengan sumber Al-Qur'an dan As-sunah yang telah ditetapkan. Karena hak beragama itu bebas bagi setiap individu yang dijamin negara.
 
Pelindung bukan hanya dalam tatanan individu, namun masyarakat dan negara ikut terlibat dalam melindungi seluruh aspek kehidupan. Bagaimana pasar akan selalu terkontrol baik harga atau komoditas yang dijual. Jadi tidak ada lagi penjualan daging babi yang marak dilakukan karena kenaikan daging sapi. Bahkan negara akan membagikan secara gratis kebutuhan tidak mencari apalagi mendzolimi rakyat dengan segala alasan, atau menunggu wabah melanda seperti sekarang yang pemerintah tidak mampu saluran bantuan pada masyarakat yang membutuhkan. Karena negara adalah penjamin hajat orang banyak, tidak pilih kasih apalagi mengurangi hak rakyat. Justru dengan Islam seluruh aspek kehidupan dilindungi dan dijamin dalam pemenuhannya. Wallahu'alam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X