Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.698 views

Ideologi PDIP. Makar kah?

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Megawati dalam pidato tahun 2005 menegaskan bahwa ideologi partai PDIP adalah Pancasila 1 Juni 1945. Bahkan Megawati agak "menafikan" Pancasila 18 Agustus 1945. Demikian berita berbagai media saat itu antara lain dalam Kompas.com. Penegasan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai ideologi PDiP sesuai dengan hasil Kongres II Bali tahun 2005.

Nah kini dengan reaksi keras khususnya umat Islam atas RUU HIP yang diinisiasi PDIP dengan isu komunisme tersebut, masalah Pancasila 1 Juni 1945 mengemuka. Muncul dalam Pasal 7 RUU HIP tersebut. Akibatnya PDIP dimasalahkan aspek visi, misi dan platform perjuangannya. Sulit untuk dipungkiri bahwa perjuangan menjadikan Pancasila 1 Juni 1945 dominan dalam sistem politik telah dilakukan PDIP.

Dikeluarkan Perpres No 24 tahun 2019 oleh Jokowi adalah sukses perjuangan. I Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila, hari libur nasional, dan diupacarakan. Justru perjuangan yang dinilai gagal PDIP adalah RUU HIP yang digempur habis oleh masyarakat, khususnya umat Islam. RUU "pengganti" yang diajukan oleh Pemerintah ternyata masih berfilosofi perjuangan Pancasila 1 Juni 1945. Konsiderans RUU BPIP butir a dan b cukup membuktikan.

Produk Kongres II Bali menjadi pertanyaan ketatanegaraan. Bolehkah ada ideologi Pancasila lain yang diperjuangkan oleh partai politik selain Pancasila yang ada dan berlaku ? Jika boleh, maka bisakah ada partai politik yang ideologi perjuangannya adalah Pancasila 22 Juni 1945 atau Piagam Jakarta ? Bila tidak, masuk kategori makar yang terancam hukuman 20 tahun kah ?
Sedikit banyak ideologi perjuangan seperti ini dapat menggoyahkan kedudukan Pancasila 18 Agustus 1945.

Bila hal ini diabaikan atau tidak dianggap masalah, maka ideologi Pancasila memasuki fase reinterpretasi atau mungkin reformulasi. Pancasila akan menjadi diskursus yang bersifat "debatable" dan hal ini berarti kemunduran. RUU HIP yang dicoba diubah menjadi RUU BPIP telah menjadi penambah masalah dalam konteks ideologi Pancasila.

Sebelum menjadi kasus hukum di Mahkamah Konstitusi, maka masalah status Ideologi Pancasila 1 Juni 1945 nya PDIP yang menjadi ideologi partai yang diperjuangkan mesti didiskusikan oleh para pemerhati khususnya ahli Hukum Tata Negara. Baik di lingkungan akademis maupun di ruang publik.
Makar kah ?

Ini persoalan serius bangsa.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X