Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.896 views

Upaya KAPPAK Meredam Kegaduhan Gegara Ulah GAR-ITB

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Sungguh nestapa kondisi negeri ini yang seolah-olah tak ada henti-hentinya dirundung kegaduhan. Kegaduhan yang satu belum reda gaduhnya, kemudian disusul kegaduhan yang lainnya.

Setelah kegaduhan akibat kudeta gagal terhadap ketua umum partai, kini disusul kegaduhan yang dimotori oleh sekumpulan orang yang "mengatasnamakan" alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan bendera Gerakan Anti Radikalisme (GAR)nya yang akan mengudeta Din Syamsuddin sebagai angota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB

Kudeta amatiran yang gagal ini tak urung juga membuat kegaduhan intern baik di lingkungan alumni maupun di lembaga resmi ITB. Dari sekumpulan alumni yang tak sejalan dengan GAR muncul Keluarga Alumni Penegak Pancasila dan Anti Komunis (Kappak) ITB, yang kemunculannya berupaya meredam kegaduhan yang timbul walau diakuinya agak terlambat.

Layak kiranya disesalkan terjadinya kegaduhan di dunia akademia phobia kekritisan, seperti yang diungkapkan Imam Besar New York, Shamsi Ali dikutip MNC Portal Indonesia dalam akun medsosnya @ShamsiAli2.,Senin (15/2/2021).

Shamsi Ali: "Hanya alumni universitas di Indonesia seperti ITB ada Gerakan Anti Radikalisme. Di Amerika saja tidak ada gitu-gituan. Di dunia kampus sikap kritis malah didorong. Jika dunia akademia phobia kekritisan, berarti terjadi pemerkosaan independensi intelektualitas, menyedihkan!"

Menarik untuk dicermati ungkapan di atas, "Jika dunia akademi phobia kekritisan, berarti terjadi pemerkosaan independensi intelektualitas". Jika ada kata "permerkosaan" bukankah berarti ada pelaku pemerkosanya? Maka pantaslah jika pada akhir ungkapan Shamsi, terungkap "menyedihkan".

Menyedihkan, kenapa bisa sampai terjadi pemerkosaan independensi intelektualitas di lingkungan selevel alumni ITB? Ko mau-maunya independensi intelektualitas alumni diperkosa oleh si pemerkosa yang tidak menutup kemungkinan pelakunya adalah para penjilat yang haus akan kekuasaan. Semoga saja kemunculan GAR ITB tidak merambah ke kampus-kampus lain di Indonesia.

Kembali pada upaya Kappak meredam kegaduhan di antaranya dapat disimak pada bagian akhir dari tujuh pernyataan sikapnya. Kappak berharap agar IA ITB sebaiknya bertindak sebagai mediator agar polemik yang sedang berlangsung dapat segera berakhir dan berujung pada suasana yang damai dan kondusif. Sangat tidak diharapkan konflik antarsekelompok alumni ITB dengan pihak eksternal mengarah ke proses hukum dan berujung di pengadilan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X