Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.540 views

Telisik Larangan Mudik Versus Penerbangan Wuhan-Jakarta PP

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Menelisik kebijakan larangan mudik jilid II tahun ini yang akan diberlakukan tanggal 6-17 Mei 2021, bila dicermati terasa sangat menggelitik karena seiring hari-hari akan diberlakukannya larangan mudik jilid II malah penerbangan Jakarta-Wuhan PP dibuka. Bukankah Wuhan China merupakan titik pusat penyebaran virus yang menghebohkan dunia?

Sangat kontradiktif jika kita mau menyimak pemberitaan TV. Di satu sisi pemberlakuan larangan mudik terlihat sangat ketat hingga banyak titik-titik penyekatan didirikan untuk mencegat para pemudik yang notabene mereka warga negara kita, tapi di sisi lain WNA China dari Wuhan dibukakan pintu lebar-lebar untuk memasuki wilayah Indonesia dengan diberikan fasilitas penerbangan Wuhan-Jakarta PP.

Betapa sangat terasa ada perlakuan diskriminatif antara WNI dan WNA khususnya dari China. Padahal munculnya kebijakan larangan mudik dengan dalih menahan laju penyebaran covid. Dengan dalih menahan laju penularan virus, maka WNI yang akan mudik ke kampung halaman di negerinya sendiri harus menghadapi penyekatan-penyekatan yang cukup ketat, sementara WNA yang notabene warga asing diberikan berbagai fasilitas kemudahan.

Pertanyaannya, adakah yang dapat menjamin WNA yang masuk ke negeri ini tidak akan menambah penyebaran virus terlebih WNA yang berasal dari sumber munculnya wabah virus?Sampai kapan kebijakan-kebijakan yang kontradiktif semacam ini dipertontonkan kepada anak bangsa ini? Apakah virus covid ini akan tambah menyebar hanya gegara arus mudik warga dari kota ke kampung halaman, sedangkan warga asing dari luar negeri dijamin tidak akan menambah penularan virus? Sungguh ironis.

Menelisik kebijakan antara larangan mudik dengan dibukanya penerbangan Wuhan-Jakarta PP, rasa-rasanya tak masuk akal sehat jika yang menjadi kekhawatiran adalah hanya bertambahnya penyebaran virus. Patut diduga ada faktor lain yang menjadikan dikeluarkannya kebijakan yang kontradiktif, satu sisi mudik dilarang pada waktu yang sama di sisi lain tamu asing dipersilakan datang.

Sungguh miris hati ini melihat kondisi negeriku saat ini, jelang mulainya pelarangan mudik para petugas di lapangan sudah mulai memasang sekat-sekat di titik-titik jalan raya yang sudah ditetentukan. Sementara di Bandara disiapkan karpet merah bagi pendatang warga asing? Tragis, ironis, dan miris.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Senin, 18/03/2024 16:00

Doa Saat Berbuka Puasa