Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.109 views

Sekeluarga Tewas Tanpa Diketahui Tetangga, Gejala Apakah Ini?

 

Oleh: Lisa Agustin

 

Belum lama ini, warga Kecamatan Cinere, Depok dikejutkan dengan penemuan dua jasad di perumahan elit pada Kamis, 7 September 2023. Kedua jasad itu ditemukan dalam keadaan telah kering di kamar mandi. Belakangan polisi menyatakan kasus ini ada kemiripan dengan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, setahun lalu. (11/9/23, metro.tempo.co)

Terulangnya penemuan mayat tinggal kerangka di kompleks perumahan elit adalah cerminan masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan dan bertetangga. Inilah ciri khas masyarakat sekuler yang memisahkan nilai-nilai Islam dari ruang publik dengan karakter individualismenya

Individualisme merupakan ide yang lahir dari satu pandangan bahwa manusia harus diberikan kebebasan (HAM) sekaligus tanggung jawab supaya mengejar kepentingan pribadinya. Kebebasan individu ini harus dijaga sehingga tidak boleh ada individu yang mengusik kebebasan perilaku individu yang lain. Bahkan sekedar perhatian saja kepada tetangga dalam masyarakat sekuler bisa dianggap sebagai kriminal, karena bisa berpotensi mencampuri urusan pribadi orang lain.

Inilah salah satu penyebab mengapa masyarakat sekitar tidak tahu kalau ada tetangganya yang sudah meninggal. Karena mereka memosisikan perilaku keengganan bersosialisasi dalam rangka “saling menghormati” kepentingan pribadi. Pada titik ini, lambatnya masyarakat sekitar mengetahui tewasnya tetangga mereka sekeluarga adalah perkara miris.

Normalnya manusia sebagai makhluk sosial, pasti membutuhkan hubungan interaksi, komunikasi saling membutuhkan dalam menjalankan kehidupannya. Namun di era digitalisasi yang sekuler, rasa saling peduli di tengah-tengah masyarakat semakin terkikis bahkan hilang. Cukup sekedar saling kenal nama, selesai. Bukti kalau penyakit individualisme di masyarakat semakin kronis.

Ini adalah perkara serius yang harus dicarikan solusinya. Karena kalau dibiarkan kerusakan tatanan sosial masyarakat akan semakin meluas. Efeknya yaitu akan menyebabkan rusaknya fitrah manusia, dan jiwanya jauh dari ketenteraman hidup.

Di sinilah pentingnya untuk memahami hakikat manusia berdasarkan Zat Yang Maha Menciptakan manusia itu sendiri. Allah sebagai Pencipta manusia, alam semesta dan kehidupan, telah menetapkan manusia sebagai makhluk sosial.

Manusia diciptakan Allah sepaket dengan kelebihan dan kekurangannya. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi, berbagi interaksi sosial, baik secara fisik (bertatap muka langsung) maupun digital (chatting). Manusia juga membutuhkan orang lain untuk berbagi kebaikan yaitu amar makruf nahi mungkar (dakwah) sehingga terwujud saling menjaga dan memelihara dalam kebaikan bersama.

Islam diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw sebagai agama sekaligus The Way Of Life (ideologi) untuk kemaslahatan umat manusia. Islam memiliki konsep masyarakat yang khas dan unik, yang sangat berbeda dengan masyarakat sekuler hari ini. Walaupun saat ini mayoritas masyarakat ini beragama Islam.

Islam memandang masyarakat adalah sekumpulan orang yang memiliki perasaan, pemikiran, dan peraturan yang sama, dan di dalamnya terjadi interaksi sosial berdasarkan aturan Islam. Islam menjadikan kepedulian terhadap tetangga sebagai akhlak yang mulia, bahkan satu keharusan/kewajiban. Dalam Islam, hubungan interaksi masyarakat tidak terbatas dengan yang sesama muslim saja, tetapi juga kepada tetangga yang nonmuslim.

Islam memiliki mekanisme untuk mewujudkan kepedulian dalam kehidupan masyarakat secara riil. Islam secara rinci dan detil mengatur terkait adab dan tata aturan bertetangga. Islam tidak memberi ruang bagi siapapun yang berperilaku individualisme, karena perilaku ini akan mengikis hakikat makhluk sosial pada diri manusia.

Rasulullah saw. Bersabda, “Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR Muslim)

Hadis di atas jelas menganjurkan untuk berbuat baik dan memuliakan tetangga sebagai bukti keimanan kepada Allah dan Hari Akhir.

Islam juga menganjurkan setiap muslim untuk memperhatikan tetangganya. Rasulullah saw bersabda:

“ Tidaklah beriman kepada-Ku orang yang tidur dalam keadaan kenyang. Sedang tetangganya kelaparan sampai ke lambungnya. Padahal ia (orang yang kenyang) mengetahui.” (Muttafaq ‘alayh)

Begitu besarnya hak tetangga pada diri seorang muslim hingga Rasulullah sempat mengira bahwa tetangga memiliki hak waris. Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Jibril selalu berpesan kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai aku mengira, tetangga akan ditetapkan menjadi ahli warisnya.” (HR. Bukhari 6014 dan Muslim 2624).

Interaksi sosial dengan tetangga dalam Islam tidak berarti harus berlaku kepo dan nyinyir kepada tetangga. Juga tidak boleh menabrak batas-batas kehidupan khususnya (hayatul khas). Ada adab bertetangga yang juga harus diperhatikan, seperti kewajiban mengetuk pintu ketika bertamu ke rumah tetangga, juga larangan mengintip melalui jendela ketika pemilik rumah belum membukakan pintu setelah diketuk.

Allah Taala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembali (saja)lah,’ maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS An-Nuur [24]: 27—28)

Begitulah mekanisme Islam dalam mewujudkan kepedulian dalam kehidupan masyarakat secara riil. Dengan landasan keimanan kepada Allah SWT, kemaslahatannya bukan hanya dirasakan di dunia. Tapi menjadi amal sholeh bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Menjadi tetangga dan memiliki tetangga yang baik adalah salah satu karunia Allah Taala. Masih sangat banyak tuntunan lain Rasulullah saw. Dalam berbagai sunnahnya terkait dengan hidup bertetangga. Maka sudah saatnya setiap individu, masyarakat dan negara mengadopsi Islam sebagai aturan kehidupan. Sembari membuang paham sekulerisme dan individualisme. Wallahu’alam bishowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X