Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.861 views

Kekerasan Seksual pada Perempuan dan Perjuangan via Tagar Medsos #MeToo

Oleh: Khamsiyatil Fajriyah

Tagar #MeToo sedang viral. Ini adalah protes melawan kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan. Tagar ini dimulai sejak akhir tahun lalu setelah terungkapnya pelecehan seksual produser film kenamaan Hollywood, Harvey Weinstein. Tidak main-main, dalam jangka waktu 30 tahun dia berhasil melakukan pelecehan, kekerasan, bahkan pemerkosaan kepada puluhan artis, papan atas pula. Sebutlah nama dari Gwyneth Paltrow, Angelina Jolie, sampai Cara delevingne.

Di Korea Selatan tagar ini juga sedang viral. Masyarakat menuntut terungkapnya kematian bunuh diri artis cantik Jang Ja Yeon yang mengenaskan. Dari surat yang dia tulis untuk sahabatnya, diceritakan bahwa dia telah diperkosa oleh 31 orang sebanyak 100 kali.

Di women's march lalu, seorang artis Indonesia yang ikut turun ke jalan menceritakan hal yang sama. Pelecehan dan kekerasan seksual adalah hal yang sering dialami mereka. Di Indonesia, hal ini mendorong untuk segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Miris melihat fenomena pelecehan seksual terhadap perempuan ini. Mengapa begitu mudah perempuan menjadi objek untuk dilecehkan? Tentu ada sebab bahkan akar dari munculnya kejadian ini. 

Kapitalisme Biang Masalah

Bukan tanpa sebab bila para artis korban pelecehan seksual ini diam saja. Selain trauma yang mendalam dan memalukan, mereka takut kehilangan pekerjaan dan ketenaran. Iming-iming ketenaran atau pekerjaan dari pelaku pelecehan yang rata-rata orang yang berkuasa atas mereka telah berhasil membungkam para korban.

Rentan mengalami kekerasan seksual adalah nasib perempuan dalam sistem kapitalisme. Dalam kapitalisme, perempuan adalah komoditas. Hal itu menjadikan perempuan tereksploitasi secara seksual. Karena perempuan yang secara fitrah adalah perhiasan 'dunia', segala darinya bisa menjual. Maka wajarlah para kapitalis memakainya untuk mendongkrak nilai jual produknya.

Setiap jengkal tubuh perempuan bisa di ekspolitasi untuk mendongkrak barang jualan para kapitalis. Dari kepala hingga ujung kakinya. Dari barang yang ada hubungannya dengan perempuan hingga barang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan perempuan. Pendek kata, dalam sistem kapitalisme badan perempuan memiliki nilai tukar yang bisa dijajakan.

Pelecehan bahkan kekerasan seksual sebenarnya bukan monopoli dunia entartainment. Di industri yang lain pun hal ini sering terjadi. Perempuan kerap kali menerima resiko ini ketika mereka harus keluar rumah untuk bekerja. Perlakuan tidak senonoh bisa datang dari bos, teman kerja, bahkan kliennya.

Dalam sistem kapitalisme, perempuan dituntut untuk bekerja. Karena mereka dituntut harus ikut serta 'berperan' dalam PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Perempuan 'berperan' bila menghasilkan uang sendiri. Bila tidak, selanjutnya dia akan diberi predikat 'tidak produktif', menjadi beban orang lain dan puncaknya adalah menjadi beban negara.

Semuanya lahir dari pandangan hidup kapitalisme, bahwa segala sesuatunya diukur dari materi. Perempuan pun ikut serta dalam pusaran pemikiran ini. Meskipun hidup mereka sebenarnya jauh dari kebahagiaan. Yang mereka terima adalah penderitaan demi penderitaan, penghinaan demi penghinaan, semuanya dengan 'tabah' mereka jalani. Semuanya demi materi. Yang pada akhirnya hidup pun tidak bisa mereka 'nikmati'.

Akhirnya, menjadi sangat sulit memutus mata rantai kekerasan seksual terhadap perempuan dalam sistem kapitalisme. Beragam Undang-undang yang telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia juga tidak berhasil menghentikan kekerasan seksual terhadap perempuan. Karena sistem kapitalisme sebagai biang masalahnya, masih terus dipelihara.

Islam Solusi

Islam selama ini dituding sebagai kambing hitam atas segala persoalan perempuan. Padahal sejatinya, hanya Islam yang mampu memuliakan mereka. Dengan suatu pandangan hidup yang jauh dari pengagungan terhadap materi. Suatu pandangan hidup yang semata-mata bertujuan meraih ridho Allah SWT. Kehidupan yang baik pasti akan dinikmati oleh para perempuan ketika mereka tunduk kepada hukum-hukum Allah SWT. Bersama dengan laki-laki bahu membahu untuk beramal sholih dan menegakkan hukum Allah SWT.

Salah satu pemuliaan kepada perempuan dalam Islam adalah pelepasan tanggung jawab mereka dalam mencari nafkah. Maka biaya hidup seorang perempuan ditanggung oleh laki-laki yang menjadi walinya bila dia belum menikah. Bila dia menikah, maka biaya hidupnya beralih kepada suaminya. Bila kedua pihak ini tidak dimiliki oleh seorang perempuan, maka negaralah yang berperan sebagai walinya. Tentu saja negara ini adalah Khilafah.

Khilafah memandang semua warga negaranya adalah tanggungjawabnya. Termasuk di dalamnya perempuan. Mengurusi mereka bukan karena mereka telah berkontribusi pada PDB negara. Tetapi begitulah tanggungjawab negara yang digariskan oleh Allah SWT. Dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para Khalifah sesudah beliau.

Melindungi perempuan dari kekerasan seksual juga telah dijelaskan rinci dalam syariat Islam. Menjaga kehormatan perempuan sudah diatur dalam Islam sejak mereka ada di dalam rumah hingga keluar rumah. Larangan berkhalwat dan berikhtilat. Kewajiban menutup aurat bila menemui laki-laki selain mahramnya. Memakai jilbab ketika keluar rumah. Kewajiban mengantongi ijin dari wali atau suaminya ketika keluar rumah. Hingga ditemani mahramnya ketika menempuh perjalanan sehari semalam.

Jelaslah, seruan siapa yang bisa kita ikuti dan perjuangkan. Seruan sistem kapitalisme yang menghancurkan dan menghinakan perempuan ataukah seruan sistem Islam yang memuliakan dan melindungi perempuan? Akal sehat kita sudah tentu bisa memilih dengan bijak. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X