Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.433 views

Muslimah, Diberdayakan atau Diperdaya?

Sahabat Muslimah VOA-Islam...

FEMINIS MENGGUGAT. Moment bersejarah Women's March yang baru saja berlalu dimanfaatkan dengan begitu apik oleh pengusung kesetaraan gender. Pawai dilangsungkan, opini berisi tuntutan dipoles cantik demi raup simpati dan surplus dukungan.

Lihat saja point point yang tengah diperjuangkan mati matian. Tolak eksploitasi perempuan, tuntut akses perlindungan dan pemulihan bagi korban kejahatan seksual, serta upah layak. Bukankah yang demikian itu cukup menggiurkan? Jawabannya adalah IYA jika yang disasar perempuan perempuan yang telah teracuni virus kapitalis, dimana kapital dijadikan fokus dan tujuan.

Sayangnya, mereka tidak sadar (atau bahkan pura pura tidak sadar) bahwa dunia kerja yang asyik mereka geluti saat ini adalah kubangan besar yang menjerumuskan. Mereka gencar menolak eksploitasi, tapi menghantarkan diri ke jurang eksploitasi itu sendiri secara sukarela. Mereka mengecam kejahatan seksual, tapi hilir mudik dengan gaya hidup bebas seolah bukan masalah.

Inilah kontradiksi lucu antara lisan (tuntutan) dan pilihan kehidupan yang dijalani. Ibarat menanam rumput teki, mereka  berharap bisa  menuai padi. Sesuatu yang mustahil terealisasi. Sama mustahilnya  dengan upaya mereka menggantungkan harapan pada sistem sekuler dan liberal saat ini. Sistem yang kerap melakukan framing untuk menyembunyikan kebusukannya.

Peneliti Kebijakan, Dedek Prayudi dalam diskusi publik Hari Perempuan Internasional di DPP PSI Jakarta mengatakan bahwa di luar negeri, lembaga atau perusahaan yang ingin mendapatkan tender dari pemerintah harus menunjukkan keterwakilan perempuan sekian persen. Untuk Indonesia sendiri, lebih lanjut ia mengatakan perlunya pembangunan dan pemberdayaan perempuan sejak dini guna meningkatkan produktivitas baik dari segi jaminan kesehatan maupun pendidikan.

Sekilas memang tampak baik upaya penjaminan terhadap aspek tersebut mengingat keduanya merupakan kebutuhan dasar rakyat. Tapi sekali lagi, itu hanyalah kedok untuk menutupi tujuan utama sistem ini, meraup keuntungan sebesar besarnya.  Sama halnya dengan TKI/TKW yang keberadaannya dinilai sebagai pahlawan devisa. Dan nyatanya, istilah pembangunan dan pemberdayaan perempuan yang kerap kali digempurkan menyimpan banyak sekali kepalsuan.

Kapasitas waktu berlebih yang tercurahkan di ranah publik semakin melalaikan perempuan terhadap fitrah utama sebagai pengurus rumah tangga dan pendidik generasi. Akibatnya, pintu pintu penghantar perceraian semakin terbuka lebar hingga anak pun tak jarang menjadi korban. Belum lagi tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka berpenampilan menarik. Ujungnya dorongan untuk menjadi konsumen aktif pakaian dan produk kecantikan adalah hal yang sulit dihindari.

Padahal tidak sedikit dari barang tersebut adalah hasil import yang terus dipromosikan oleh negara negara asing. Tujuannya tentu saja untuk menjauhkan atau bahkan merusak wanita dari segi agama, akhlak dan keiffahannya. Apalagi besarnya peluang aktivitas yang menghantarkan pada tindak ikhtilat (campur baur) antara laki laki dan perempuan, makin hilanglah rasa malu yang mestinya dimiliki kaum hawa ini.

Perlu diketahui, di Barat sendiri, di negeri yang sudah mantap melakukan pemberdayaan perempuan, mengarahkan perempuan untuk terlibat dengan kehidupan luar termasuk pekerjaan, tengah mengalami kegalauan lantaran meningkatnya jumlah pengangguran laki laki.

Pakar ekonomi bahkan kesulitan mengatasi permasalahan tersebut, atau paling tidak menghentikan lajunya. Sayangnya, kebobrokan yang sudah nyata didepan mata ini justru dibebek oleh negeri muslim kebanyakan. Terkontaminasi lah pemikiran dan gaya hidup perempuan perempuan ini, termasuk keukehnya mereka dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Yang demikian itu, adalah jebakan yang dihadirkan oleh sistem sekuler kapitalis yang memandang perempuan bukan sebagai sosok yang mesti dijaga dan dilindungi, tapi justru dijadikan sapi perah. Mesin penghasil pundi pundi kekayaan. Lebih menyakitkan lagi, sistem ini memaksa perempuan untuk bisa menafkahi diri sendiri, keluarga, bahkan menjadi kontributor materi untuk negara.

Fakta ini tentu berbanding terbalik dengan bagaimana perlakuan Islam terhadap perempuan, dimana mereka senantiasa diayomi dari berbagai sisi. Islam pun mengatur melalui tangan negera untuk menjamin para wali atau suami mendapatkan pekerjaan yang layak dan mencukupi. Tidak akan dibiarkan oleh Islam, negara lepas tanggung jawab dan berlindung di balik kata pemberdayaan karena tingginya martabat wanita.

Jauh panggang dari api. Itulah yang didapat jika manusia, perempuan khususnya masih mempertahankan sistem ini dan mengharapkan buah baik darinya. Cukup Islam, hanya Islam dan selamanya Islam lah satu satunya aturan hidup yang mampu memecahkan segala problematika kehidupan. Termasuk masalah perempuan. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Maya. A, Gresik

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X