Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.259 views

Varian Omicron, Kegagalan Badan Dunia Melindungi Nyawa Manusia

 

Oleh: Siti Saodah, S. Kom

Kasus penularan covid-19 di negeri ini kian mengalami penurunan yakni cenderung landai. Sehingga banyak sektor-sektor umum yang kini sudah diperbolehkan beroperasi. Hal ini semata-mata untuk membangkitkan geliat ekonomi di tengah masyarakat. Namun sayangnya masyarakat kian abai terhadap prokes seperti memakai masker, dikhawatirkan ini menimbulkan kasus penularan varian baru.

Berdasarkan laporan WHO telah muncul varian baru covid-19 yakni varian omicron. Varian ini ditemukan di Afrika Selatan yang kian menyebar dan menginfeksi warganya. WHO mengatakan bahwa varian ini lebih ganas dari Alpha Beta dan Delta. Kabar ini telah sampai ke Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Ia mengatakan pihaknya sedang melakukan analisis terhadap varian Omicron. Ia meminta masyarakat menunggu update informasi dari pemerintah saja (www.cnbcindonesia.com).

Penyebaran varian omicron di Afrika Selatan kian hari mengalami peningkatan. Hal ini diperparah oleh angka vaksinasi dewasa disana yang rendah. Varian ini juga telah ditemukan di benua Asia yaitu di Hongkong. Negara Hongkong mengatakan bahwa varian ini dibawa oleh para pelancong dari luar negeri.

Rupanya kemunculan varian omicron tak bisa dianggap enteng oleh pemerintah. Melalui juru bicaranya yaitu Menko Maritim dan Ivestasi Luhut Binsar Panjaitan bahwa pemerintah telah selesai melakukan rapat terkait varian baru omicron. Pemerintah mengambil langkah untuk pengetatan kedatangan dari luar negeri (28/11/2021). Ia menambahkan dalam rapat tersebut membahas varian omicron yang sedang ramai diperbincangkan. Varian ini mengandung 50 mutasi yang mempengaruhi penularan dan antibodi, pungkasnya. (www.cnbcindonesia.com)

Negeri ini harus bersiap menghadapi varian omicron sebab varian ini dikenal lebih ganas dari varian sebelumnya. Bahkan di negara asalnya, pertama kali muncul omicron telah memakan banyak korban. Angka kematian cukup tinggi diakibatkan infeksi omicron. Tak terkucuali bagi mereka yang sudah divaksin tak menjamin dapat menangkal serangan omicron.

Omicron menjadi gelombang ketiga ledakan angka kasus covid-19 di dunia. Perlahan namun pasti omicron mulai menyebar ke berbagai dunia, sampai saat ini sudah masuk ke benua Asia. Hal ini menandakan bahwa badan kesehatan dunia yakni WHO tak mampu mengendalikan mutasi penyebaran virus covid-19. Kendati demikian, masih banyak negara-negara yang menggantungkan harapan kepada WHO untuk menghentikan laju penyebaran virus covid-19 yang terus bermutasi.

Permasalahan penularan covid-19 yang tak kunjung usai disebabkan penyelesaian masalah tak  sampai akarnya. Diperparah kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah seakan setengah-setengah menghentikan laju penularan covid. Sebab pemerintah lebih mengutamakan sektor ekonomi untuk dipulihkan Sehingga mampu menambah pemasukan negara. Alhasil penanganan covid terus berlarurt-larut tanpa memberikan hasil maksimal.

Penanganan covid yang setengah-setengah menjadi ciri khas dari sistem kapitalis. Solusi yang diberikan sebatas memberantas masalah dari permukaan. Hingga akhirnya permasalahan yang diselesaikan pun tak kunjung usai. Selain itu sistem kapitalis menolak agama sebagai pembuat aturan hidup sehingga tambal sulam dalam menyelesaikan masalah menjadi moto sistem kapitalis.

Selama pandemi yang memasuki lebih dari dua tahun, solusi Islam sudah sering ditawarkan namun tak diambil oleh pemerintah. Sebagaimana Rasulullah mengajarkan kepada umatnya dalam menghadapi ujian yaitu dengan bersabar. Bahkan pandemi juga menjadi teguran bagi seluruh umat untuk lebih tawakal kepada Allah dengan tidak meninggalkan aturan-Nya. Selain bersabar dan tawakal namun harus diimbangi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menuntaskan pandemi dan memutus rantai penyebarannya.

Islam telah memberikan contoh dalam mengatasi wabah yaitu salah satunya karantina total atau lockdown. Seperti dalam hadist berikut “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist lain juga dikatakan oleh Abdullah bin Amir bin Rabi’ah umar bin khatab menempuh perjalan menuju Syam namun ketika sampai di Sargh, Umar mendapat kabar bahwa wabah sedang menimpa wilayah Syam. Andurrahman bin Auf mengatakan kepada Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” Lalu Umar bin Khatab berbalik arah meninggalkan tempat itu (HR. Bukhori dan Muslim).

Nasihat ini dipraktikkan pada masa Umar Bin Khatab, para sahabat tidak memasuki wilayah yang dilanda wabah kemudian para sahabat juga menetap di daerahnya sampai wabah selesai. Kemudian mereka juga bersabar atas musibah dan senantiasa berdoa kepada Allah agar segera diangkat musibah tersebut. Atas izin Allah wabah di Syam berakhir.

Keberhasilan kaum muslim dalam menghadapi wabah sebab mereka taat terhadap nasihat Rasulullah dan menjadikan aturan Allah sebagai solusi dalam menghadapi wabah. Dengan demikian hanya sistem islam yang mampu menuntaskan wabah saat ini. Waalahualam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X