Senin, 10 Jumadil Awwal 1447 H / 26 Juli 2010 15:39 wib
  4.247 views
								
							
								
								Istri Kedua Asaari Muhammad Pimpin ''Darul Arqam'' 
								Sepeninggal Asaari Muhammad, kini gerakan Darul Arqam yang berganti menjadiGlobal Ikhwan dipimpin istri kedua Asaari

Hidayatullah.com-- Hatijah  Aam, isteri kedua Asaari Muhammad, dilaporkan mengambil alih tugas  melanjutkan ajaran Al-Arqam, yang kini telah berganti nama menjadi  Global Ikhwan.
 
Hatijah,  yang kini dikabarkan berada di Yordania, telah mengganti kepemimpinan  sepeninggal Ustad Asaari Muhammad yang telah berpulang pada bulan Mei  lalu.
 
Hatijah, 56 tahun,  dikenal dengan sebagai ‘Ummu Jah’ itu dikatakan telah keluar dari  Malaysia pada Juni lalu tanpa melalui pemeriksaan imigrasi dengan  menggunakan jalan tikus ke selatan Thailand menuju Bangkok.
 
Menurut  bekas Penasihat Undang-undang Al-Arqam, Zabidi Mohd., pihaknya mendapat  informasi bahwa wanita itu telah mengadakan pertemuan dengan para  pengikutnya di Trang, Selatan Thailand.
 
“Bagaimanapun  saya bukan pihak yang berkelayakan untuk membuat pengesahan sebaliknya  Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) atau pihak berkuasa yang lain  boleh berbuat demikian," dikutip Utusan Malaysia hari Sabtu, 24 Juli  hari lalu.
 
Zabidi yang  pernah ditahan di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) karena  terlibat Al-Arqam menyatakan, pihaknya amat setuju dengan penggunaan  istilah ajaran ‘Ummu Jah’ karena semua faham kacau timbul selepas Asaari  tidak lagi berperan dalam gerakan ini setelah diserang stroke pada  Januari 2006.
 
“Sejak  dari itu Asaari hanya mampu terbaring manakala segala arahan serta  percaturan ditentukan oleh Hatijah karena sejak diserang penyakit itu  sehingga kematiannya Mei lalu, Asaari tidak pernah membuat kenyataan  sebaliknya yang muncul adalah Hatijah. Saya setuju gunakan istilah  ajaran ‘Ummu Jah’ karena ia selaras dengan kaedah para ulama apabila  berdepan ajaran sesat iaitu menamakan ajaran itu. Misalnya, faham Haji  Khahar atau Ayah Pin,” katanya.
 
Klub Poligami
 
Wajah  Hatijah Aam sempat menghiasai berbagai media asing pada  bulan Agustus  2009 lalu, ketia meluncurkan klub pasangan poligami di Malaysia, Ikhwan  Polygamy Club. Klub ini dinilai sangat serius menggeluti masalah  poligami. Terlihat dari pengelola klub yang berbentuk badan usaha  perusahaan, Global Ikhwan Sdn Bhd.
 
"Kami  ingin mengubah persepsi masyarakat tentang poligami, agar dipandang  sebagai sesuatu yang indah dan bukan sesuatu yang menjijikkan," demikian  kata Hatijah Aam, katanya kala itu.
 
Sebagaimana  diketahui, Darul Arqam yang dibawa Ust. Abuya Ashaari Muhammad at  Tammimi berkembang ke Malaysia pada 1968. Di penghujung tahun 1990-1994,  pengikut Al-Arqam tak hanya berada di malaysia, di negeri-negeri  kawasan Asia, seperti; di Indonesia, Thailand Selatan (pattani ),  Filipina Selatan (Moro) jumlah pengikutnya semakin banyak dan terus  menyebar.
 
Entah  karena terancam, tepatnya tahun 1994, organisasi ini dibubarkan oleh  pemerintah Malaysia pimpinan Mahathir Muhammad kala itu. Ashaari  Muhammad kemudian dipenjarakan. Meski demikian, kegiatan jamaah nya  masih terus berjalan dan beberapa kali ganti nama. Dari pernikahan  Ashaari dengan empat orang istrinya, kini telah lahir sekitar 38 anak  dan 200 cucu. [um/cha/
hidayatullah.com]
 
foto: Hatijah di tengah club poligami
		
								
								
								Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!