Senin, 10 Jumadil Awwal 1447 H / 26 Juli 2010 15:44 wib
  3.901 views
								
							
								
								Wahdah Selenggarakan Acara Puncak Semarak Al-Quran
								Acara “Semarak Al-Quran”di Gedung CCC dihadiri lautan jilbaber, dihadiri 4176 Muslimah

Hidayatullah.com--Sebagai  bentuk apresiasi yang sangat besar  dan menumbuhkan semangat cinta  Al-Quran, Lembaga Muslimah DPP Wahdah Islamiyah menggelar sebuah  kegiatan akbar Semarak Al Qur’an, dengan tema “Al Qur’an untuk Semua”.
Sebanyak  4176 peserta menghadiri acara puncak ini, ruang gedung yang digunakan  dipadati para peserta sampai bagian atas balkon dari berbagai kalangan  muslimah, mulai dari pelajar, Mahasiswa, dan Ibu-ibu Majelis Taklim.
Acara  Puncak Semarak Al Qur’an yang digarap “Muslimah Organizer” ini  menghadirkan pemateri dari Saudi Arabia, Ustadzah Hannan Saad  Ad.Dautsariy (Staf pengajar Universitas di Saudi Arabia/Pembina  Penghafal Al-Quran) bertempat di Hall Celebes Convention Center (CCC)  Metro Tanjung Bunga Makassar Ahad, (25/7).
Ibu dari lima anak  yang kesemuanya telah hafal Al Quran ini membawakan materi yang berjudul  “Telaah Al Qur’an tentang Peristiwa hari Akhir”.
Dalam  materinya, ia  menyampaikan tujuan penciptaan. Ia mengatakan, bahwa  sesungguhnya Allah Subhaanahu Wata’ala menciptakan manusia bukan untuk  hal yang sia-sia tetapi manusia diciptakan untuk kelangsungan yang  sangat agung yaitu semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah,  sesuai  dengan Surat Adzariyat :56,“dan tidaklah Aku menciptakan jin dan  manusia, selain untuk beribadah kepadaKu”.
“Dari ayat ini sangat jelas bukan hanya untuk makan, tidur tapi semata-mata untuk beribadah kepada Allah,” ujarnya.
Ia  juga mengingatkan bahwa Allah akan membangkitkan manusia dari  kuburannya, saat itu terjadilah perhitungan. Semua manusia berdiri  dihadapan Allah Subhanahu wata’ala, untuk mempersaksikan amalan-amalan.  Diantara manusia ada yang mengalami hisab ini sangat sulit namun ada  juga yang dimudahkan sesuai dengan amalan selama di dunia
Yang  paling pertama ditanyakan pada seorang hamba adalah masalah kekufuran  dan kesyirikan. Manusia akan ditanyakan tentang umurnya, untuk apa ia  menghabiskan umurnya tersebut? dimulai sejak ia hingga menghadapi ujian.
Termasuk  pula ditanyakan apa yang dilakukan di masa muda kita,  juga tentang  harta dan ilmu. Dari mana asalnya dan kemana dimanfaatkan. Ilmu yang  telah didapatkan,apakah telah diamalkan?
“Seluruh kenikmatan dan  kesenangan yang pernah dirasakan di dunia ini, sampai pada hal yang  kecil dan detail. Begitu juga   Kecantikan wanita, apakah telah menjaga  tubuh yang indah ini.”
Sebelum materi dari Ustadzah Hannam, Ummu Kholid membawakan materi Minhajul Hayah (Way of Live).
Sebelum  acara puncak di CCC, Semarak Al Quran ini diawali dengan rangkaian  kegiatan Gema Al Quran 01 dengan tema “Mukjizat Al Quran” di Gedung LAN  Antang  23 Juli 2010. Materi Cinta Al Quran oleh Ummu Qarinah dan materi  inti Mukjizat Al Quran oleh Ustadzah Hannan
Gema Al Quran 02  dengan tema “Al Quran Sepanjang Zaman”di Kampus Unhas 24 Juli 2010.  Dengan Materi Indahnya Al Qur’an oleh Ummu Balqis dan Sejarah Al Qur’an  (Al Quran Sepanjang Zaman)
Menurut Sekretaris Panitia, Darmawali  bahwa berbagai rangkaian kegiatan yang mengambil tema sentral tentang Al  Qur’an ini digelar untuk lebih memberi perhatian yang besar kepada Al  Quran, untuk lebih memuliakannya sehingga dapat menjadi ‘Way of Live”  dalam kehidupan ini.
 Acara puncak ini diisi juga dengan  pembacaan Al Quran dengan tujuh ejaan cara baca atau biasa dikenal  dengan nama Qira’ah Sab’ah oleh Alumni Universitas Al Azhar Kairo yang  juga Dosen Ma’had ‘Aly al Wahdah Putri.
Berbagai selingan mengiringi acara ini dalam yakni nasyid, acara ilustrasi dengan berbagai tema:Al Quran Resep Hidupku, Ummi Ajari Aku Al Qur’an dan Al Qur’an Around The World.
Dalam  acara ini juga ada pembacaaan Puisi dengan tema “Makasssar Bersimpuh”.  Di akhir puisi ini, para peserta diajak semua untuk menjadi bagian dari  komunitas 6666 yakni Muslimah yang ingin kembali kepada Al Qur’an,  Muslimah yang ingin selamatkan dunia akhirat dengan mengkaji Al Qur’an
Sebuah  komunitas khusus para Pencinta Alqur'an bernama “Komunitas 6666”  dibentuk dalam acara ini, dengan ikrar komitmen 1 ayat 1 hari, 1 jam  kaji alqur'an tiap 1 pekan,1 menit bermuhasabah/menginstrospeksi diri  tiap 1 malam, Hidup dengan Alqu'ran walau hanya 1 kali (karena hidup  memang 1 kali)
Acara Puncak Semarak Al Quran ini dibuka oleh  Wakil Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Makassar Ibu Nurlina. Di Lokasi  acara juga disemarakkan dengan puluhan Stand Pameran Produk Muslim. [wah/hidayatullah.com]
		
								
								
								Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!