Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.079 views

Miras Merusak Otak, Tidak Bisa Produksi Pikiran dan Tindakan Baik

JAKARTA (voa-islam.com) – Seseorang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi miras sangat dekat dengan perbutan tindak pidana kejahatan. Itu dikarenakan, pikiran luhurnya sudah tiada lagi. Otaknya tidak bisa memproduksi pikiran yang baik. Bukti, miras sangat berbahaya, bukan hanya anak muda, tapi siapapun yang mengkonsumsinya.

“Saya pernah membaca sebuah penelitian di Jepang yang dilakukan selama 10 tahun. Terutama kepada mereka yang setiap harinya mengkonsumsi miras jenis sake dengan gelas kecil (sloki). Apa yang terjadi selama 10 tahun?” Demikian dikatakan Fahmi Idris saat melantik kepengurusan Gerakan Nasional Anti Miras, Jum’at malam, 5 Juli 2013 di Rumah Damai, Ragunan, Jakarta Selatan. 

Ternyata, lanjut Fahmi Idris, dampak mengkonsumsi miras itu dapat menyebabkan volume otaknya mengecil dan beberapa selnya mati. Kemudian, tingkah lakunya berubah dan tidak bisa lagi membedakan mana baik dan buruk, mana terpuji dan tidak terpuji. 

Di beberapa negara, orang yang terbiasa mengkonsumsi miras, tidak memiliki keseimbangan (balance) dalam hidupnya. Di Amerika Serikat, ada klinik bagi pecandu miras, namun sulit untuk disembuhkan. 

“Masyarakat harus mencegah generasi muda mengkonsumsi miras. Saya mendukung Gerakan Nasional Anti Miras. Terlebih, banyak cerita kriminal dari kepolisian yang menjelaskan, sebagian besar kejahatan dilakukan setelah mengkonsumsi miras. Sebenarnya, bukan factor munculnya keberanian setelah mengkonsumsi miras, tapi karena akalnya kehilangan keseimbangan.“

Dalam agama (Islam), Khamr atau minuman beralkohol itu terlarang, karenanya harus dijauhi. Sebagai bentuk pencegahan, adalah tidak salah memilih teman. Dengan kata lain, jangan salah pergaulan. “Jika berteman dengan penjual minyak wangi, maka akan terbawa wangi. Jika bergaul dengan pandai besi, bisa-bisa tubuhnya kebakar. Bentuk pencegahan lainnya adalah memberi tahu orang terdekat, mulai dari anggota keluarga, sahabat karib,  tetangga, hingga lingkungan di sekitarnya, agar menghindari miras.”

Fahmi Idris sangat menghormati Front Pembela Islam (FPI) yang berjuang lewat jalur hukum, tanpa kekerasan. Menurutnya, perjuangan hukum patut dikembangkan dan didukung. Dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengatakan, perjuangan teman-teman FPI dan Gerakan Nasional Anti Miras adalah tantangan besar. Setidaknya, efek dari gerakan anti miras ini adalah tidak menyentuh miras, apalagi meminumnya.  [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X