Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.515 views

Beranikah PKS Memilih Menjadi Kekuatan Oposisi?

JAKARTA (voa-islam.com) -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selamat, tidak masuk 'kuburan' politik, dari hasil pemilu 2014 ini.  PKS banyak diramalkan tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) oleh sejumlah lembaga survei ini, tetap menjadi faktor penting dalam konstalasi Pilpres 2014. PKS masih selamat dengan mendapatkan suara 6,9 persen. 

Posisi politik PKS hingga sepekan usai pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) belum jelas ke mana arahnya. Ada beberapa opsi yang bisa ditempuh PKS pasca-pileg ini, bergabung dengan poros Jokowi, poros Aburizal Bakrie, poros Prabowo Subianto termasuk poros parpol Islam.

Namun, PKS bisa mengambil posisi tidak masuk koalisi dengan partai manapun, berada diluar koalisi, dan menjadi kekuatan oposisi.

Dengan tidak adanya partai yang mendapatkan suara mayoritas secara mutlak, maka lima tahun ke depan akan menghadapi 'hiruk pikuk' politik, dan PKS bisa mengggunakan momentum ini, melakukan konsilidasi dan fokus pada gerakannya di kalangan masyarakat, melakukan proses tranformasi. Menjelang tahun 2019.

Selama PKS melakukan koalisi politik, sejak tahun204, dan ikut pemerintahan SBY, tidak ada yang bisa membuat PKS menjadi kekuatan politik yang bermartabat, bahkan menjadi hina dan  bahan kritikan, PKS menjadi plesetan, akibat kasus korupsi daging sapi.

Langkah mengembalikan jati diri sebagai sebuah gerakan 'dakwah' yang pernah dibangun, bisa dimulai kembali, dan menjad faktor kontrol terhadap kekuasan manapun. Ini lebih mulia, dibandinga hanya mencari 'recehan' mendukung pemerintah melalui sebuah koalisi.

Salah satu fungsionari DPP PKS Zulkifliemansyah, mengatakan sampai saat ini PKS belum menentukan sikap politiknya terkait wacana koalisi partai politik menyongsong Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang. Zulkifliemansya menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan politik apapun. "Posisi sekarang belum ada keputusan mau berkoalisi dengan siapa atau beroposisi," tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.

Ketika ditanya tentang pernyataan sejumlah kader yang secara terang menolak untuk mendukung Jokowi, Zul memastikan hal tersebut merupakan suara pribadi kader. "Itu pendapat pribadi," Zul memastikan.

Jokowi sendiri mengharamkan bertemu dengan PKS. Pasalnya, Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzah sudah menggebuk Megawati melalui akun twiternya, menulis tanda pagar #menolaklupa di akun twitternya yang berisi daftar "7 dosa" Megawati Soekarnoputri saat menjadi Presiden RI. Ini gebukan Fahri yang sangat keras terhadap PDIP dan Mega. Semua yang dikatakan Fahri sebuah fakta.

Jika PKS sampai melakukan koalisi dengan PDIP dan mendukung Jokowi, itu berarti menelan ludahnya sendiri. Tidak konsisten. Apalagi, PDIP itu menjadi kandang 'Salibis, JIL, dan Syi'ah'. Beranikah PKS berada diluar koalisi, dan melakukan oposisi lima tahun mendatang? Tunggu. (afgh/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X