Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.939 views

Lagi, Salah Tangkap Warga Solo Hendak Shalat, Diinterogasi dan Disiksa

SOLO (Voa Islam) - Tukimin alias Kadir (42), warga Bangunarjo RT 3 RW VIII, Gandekan, Jebres, Solo menjadi korban penangkapan oleh orang tidak dikenal saat hendak berangkat shalat Jumat di Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Gedung Pancasila, Jumat (16/5).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 11.55 WIB. Secara mendadak Tukimin yang sedang berjalan menuju masjid langsung dipaksa masuk ke dalam mobil oleh beberapa orang yang memakai penutup wajah. Di dalam mobil, Tukimin segera ditutup matanya dan tangannya dipegang erat sehingga tidak berkutik.

Selanjutnya dalam kondisi gelap, ia pun diajak berkeliling entah ke mana dan dibawa ke suatu tempat yang tidak diketahui. Selama di dalam mobil, Tukimin juga sempat diinterogasi terkait kasus penembakan di Poso, Sulawesi Selatan yang terjadi beberapa waktu lalu. Namun Tukimin yang memang tidak mengetahui peristiwa penembakan itu hanya bisa pasrah.

Tidak hanya diinterogasi, Tukimin juga sempat mendapatkan penyiksaan seperti pahanya dijepit dengan tang, serta punggungnya dipukul dengan benda keras. “Mereka terus memaksa saya untuk mengaku terlibat dalam penembakan di Poso. Tapi saya tetap tidak mengaku, wong saya tidak tahu apa-apa kok,” kata Tukimin saat ditemui wartawan.

Diduga karena salah tangkap, kawanan misterius itu akhirnya melepaskan Tukimin di Jalan Ir Juanda, tepatnya di sebelah barat Toko Candi Alumunium pada pukul 16.00 WIB. “Saya tidak tahu pasti jenis mobilnya apa, tapi warnanya hitam dan pintunya digeser,” paparnya.

Sementara, kakak Tukimin, Lestari (44), saat ditemui di rumahnya, membenarkan jika adiknya menjadi korban penangkapan karena diduga terlibat terorisme. Ia pun membantah jika adiknya terlibat dalam penembakan di Poso, karena setiap pekerjaan setiap harinya hanya memancing dan menjual burung. “Saya kaget, wong dia itu kegiatannya di rumah hanya memancing sama mengurus burung, lha kok ditangkap,” paparnya.

Linmas Gandekan, Iran, yang sempat turut serta mencari Tukimin sesaat setelah kejadian, menduga tetangganya tersebut jadi korban salah tangkap. “Tapi siapa yang menangkap saya tidak tahu,” katanya.

Kadir bukanlah korban salah tangkap Densus 88 yang pertama. Kejadian salah tangkap atas dugaan pelaku terorisme kerap terjadi. Pada Senin 28 Juli 2013 lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror akhirnya mengembalikan Sapari dan Mugi Hartanto, dua warga Muhammadiyah Tulungagung yang menjadi korban salah tangkap saat penggerebekan terduga teroris di depan sebuah warung Jalan Pahlawan, Kota Tulungagung, Jatim.

Begitu pula dengan apa yang terjadi pada Andri Wahono (21) di Trenggalek, ternyata Densus 88 salah tangkap saat penggerebekan terduga teroris di Bekasi, pada Selasa, 20 Agustus 2013.

Meskipun kerap salah tangkap, Densus 88 beserta aparat kepolisian tidak pernah bertanggungjawab mengganti kerugian moril maupun materiil terhadap korban dan keluarganya. Apalagi, melakukan rehabilitasi atas pencemaran nama baik korban yang terlanjur dituduh teroris. (joglosemar/kiblat)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:22

Palestina Aman, Publik Dibohongi?