Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
515.767 views

Inilah Dosa Mega dan Jokowi?

JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzah, pernah melalui akun Twiternya, mengemukakan tentang "7 Dosa Megawati", dan secara gamblang, tokoh KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) itu, membuat rakyat Indonesia menjadi 'ngeh', sejatinya PDIP itu, tak seharum namanya yang selalu dilekatkan sebagai partainya 'wong cilik'. (lihat : laporan ICW)

Kesadaran kolektif rakyat Indonesia itu, membuat berubah peta poliltik, dan terjadinya kejutan hasil pemilu 2014,di mana PDIP gagal mencapai target perolehan suara yang diinginkannya. PDIP mentok di angka 19,7 persen. Walaupun tetap bertengger di urutan pertama.

Perolehan suara yang pas-pasan itu membuat PDIP dan Jokowi, terpaksa harus melakukan koalisi dengan partai lain. Prediksi akan kemenangan mutlak itu, hanyalah 'pepesan kosong' yang sudah diskenariokan para media kristen dan sekuler yang berada di belakang Jokowi.

Sejatinya PDIP itu tak lain, karakternya merupakan partai nasionalis sekuler, dan tidak memiliki pembelaan riil terhadap kepentingan nasional Indonesia. Itu terbukti saat Mega berkuasa. Inilah kasus-kasus yang terjadi PDIP :

1. PDIP Partai Paling Korup

Di kalangan kelompok menengah perkotaan selama ini belum banyak yang faham, bahwa PDIP itu gudangnya koruptor. Banyak politikus PDIP yang tersangkut korupsi. Kader dan tokohnya menjadi langganan KPK, dan tokohnya seperti Emir Moeis, yang sekarang menjalani pengadilan Tipikor. Termasuk Mega memberikan pengampunan kepada obligor BLBI yang sudah mengeruk dana Rp 650 triliun.

2. Jokowi Presiden Boneka

Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir Jokowi sebagai calon presiden boneka yang diduga akan diintervensi oleh Megawati. Faktanya, Jokowi bukan 'boneka' rakyat, tetapi Jokowi boneka 'konglomerat Cina', seperti James Riyadi Cs, kalangan missionaris, dan kepentingan asing. Itu terbukti kunjungan Menlu Inggris, William Hague, yang jelas-jelas mendukung Jokowi. Termasuk adanya pengaruh Rotary Club dan Freemasonry yang berada di belakang Jokowi.

3. Anak Sulung Jokowi Terima Suap

Anak sulung Jokowi dituding menerima Rp 2 miliar dana suap proyek busway. Informasi ini menyebutkan bahwa Michael Bimo Putranto, bekas Ketua Tim Sukses Jokowi di Solo pada 2005, yang memberikan uang itu. Nama Bimo pertama muncul di majalah Tempo dalam laporan utama mengenai proyek pengadaan 656 bus asal Cina untuk busway senilai Rp 1,5 triliun yang bermasalah. Kabar semakin hangat, karena informasi soal anak sulung Jokowi itu diperoleh dari sumber internal Tempo.

4. Jokowi Presiden, Menteri Agama dari Syiah

Kabar Jalaluddin Rahmat, tokoh Syiah yang  menjadi calon anggota DPR dari PDIP di daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat (Jawa Barat II), diangkat menjadi menteri agama oleh Jokowi merebak dikalangan masyarakat luas. Ini suatu kejutan yang sangat luar biasa, bahwa seandainya  Jokowi terpilih presiden mengangkat Jalaluddin Rahmat menjadi menteri agama.

5. Jokowi Penganut Syiah

Dalam blog Kompasiana pada 20 Maret 2014 muncul informasi bahwa istri Jalaluddin Rahmat yakin suaminya masuk daftar calon legislatif dari PDIP karena Jokowi juga penganut Syiah. Kang Jalal, begitu nama panggilan Jalaluddin, berada di nomor urut dalam daftar calon legislatif PDIP di daerah pemilihan Jawa Barat II.

6. Jokowi Bayi di Gendongan Megawati dan James Riyadi

Sepekan sebelum pemilu legislatif di media sosial nampak foto Jokowi menjadi bayi yang digendong Mega. Foto ini menegaskan Jokowi berada di bawah bayang-bayang Mega. Jokowi bukan hanya digendong Mega, tetapi Jokowi juga digendong oleh 'Taipan' James Riyadi.

7. Jokowi pengkhianat Rakyat

Jokowi itu sejatinya seorang pengkhianat rakyat tulen. Betapa dia diberikan amanah oleh rakyat yang memilihnya, kemudian dia mengkhianatinya. Dia dipilih rakyat Solo, dan rakyat Solo berharap akan perbaikan kehidupan mereka, tetapi ditinggalkannya.

Jokowi diberi amanah oleh rakyat DKI Jakarta, baru satu tahun, sudah ditinggalkanya. Padahal, di DKI Jakartai belum melakukan apapun, terutama bagi perbaikan kehidupan dan kota Jakarta, tetapi Jokowi sudah menerima pencapresan oleh PDIP. Ini menggambarkan karakter Jokowi itu, sebagai pengkhianat rakyat.

8. Megawati Pengkhianat Perjanjian Batu Tulis

Prabowo menyatakan bahwa dalam perjanjian Batu Tulis pada 2009, Mega sepakat mendukung Prabowo menjadi calon presiden pada 2014. Dengan mengajukan Jokowi sebagai calon presiden, Mega dan PDIP dianggap mengkhianati perjanjian.

9. Megawati Tukang Jual Aset Negara

Isu ini mengacu pada penjualan sejumlah aset negara, antara lain perusahaan telekomunikasi Indosat, ketika Mega menjabat Presiden RI pada 2001-2004. Termasuk menjual gas 'Tangguh' kepada Cina dengan harga yang sangat murah, dan merugikan triliunan bagi Indonesia. (lihat : Fahri Hamzah : 7 Dosa Megawati)

10. Zaman Megawati Pulau Sipadan dan Ligitan Lepas dari Indonesia

Lepasnya Sipadan dan Ligitan, ketika Megawati menjadi presiden, kasus itu menandakan ketidak mampuan Megawati menyelamatkan integritas nasional Indonesia.

11. PDIP menjadi menjadi kandang Salibis, JIL dan Syiah

PDIP menjadi kandang 'Salibis', JIL, dan Syiah. Hampir 163 caleg PDIP yang beragama Nasrani, dan masih ditambah dengan yang beragama Islam, tetapi penganut JIL (sekuler-liberal), dan masuknya Syi'ah, seperti Jalaluddin Rahmat, dan ini akan menjadi potensi konflik di masa depan.

Itulah sejumlah fakta yang rakyat dan bangsa Indonesia harus menyadari, betapa PDIP yang selama ini sebagai partai  yang selalu dikonotasikan partai nasionalis, dan berada pada posisi membela 'wong cilik', ternyata kenyataan tidak membela kepentingan nasional Indonesia, dan rakyat kecil. (afg/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Maksimalkan Ramadhan Anda Dengan Beramal, Yuuk Berdonasi Di Berbagai Program Ulurtangan!

Rabu, 29 Mar 2023 16:30

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Saudi Akan Izinkan Orang Asing Non-Muslim Beli Properti Di Mekkah Dan Madinah

Rabu, 29 Mar 2023 14:16

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Kekerasan Senjata Di AS Tewaskan 'Lebih Dari 10.000' Sejauh Ini Tahun 2023

Rabu, 29 Mar 2023 13:14

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Taliban Akan Buka Kembali Sekolah Untuk Anak Perempuan Di Tingkat Dasar Dalam Waktu Dekat

Rabu, 29 Mar 2023 12:15

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Wanita Iran Terancam Denda $ 6.000 Jika Melanggar Undang-undang Jilbab Baru

Rabu, 29 Mar 2023 10:40

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Pembakaran Al-Qur'an Terbaru Di Denmark Tunjukkan Politisasi Kebencian Anti-Muslim

Selasa, 28 Mar 2023 21:33

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Sedikitnya 20 Jamaah Umrah Meninggal Dunia, 29 Terluka Dalam Kecelakaan Bus Saat Menuju Mekkah

Selasa, 28 Mar 2023 17:38

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Pemuda Eksis Non-Ekstremis

Senin, 27 Mar 2023 23:02

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

“Food Estate” IKN, Proyek Demi Pencitraan?

Senin, 27 Mar 2023 22:54

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Saat Ramadhan Dimulai, Muslim di Cina Hadapi Larangan Puasa, Pemantauan dan Penangkapan

Senin, 27 Mar 2023 17:00

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Kerabat Benyamin Netanyahu Sebut Pemerintah Israel 'Promosikan Fasisme'

Senin, 27 Mar 2023 16:00

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

Senin, 27 Mar 2023 15:00

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'

Senin, 27 Mar 2023 14:00

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Wanita Haid Baca Al-Qur’an dengan Pegang Mushaf, Bolehkah?

Senin, 27 Mar 2023 13:46

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Hoaks! Oralit Bantu Cegah Haus Saat Puasa

Senin, 27 Mar 2023 12:30

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37


MUI

Must Read!
X