Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
105.042 views

Komunitas Salafi Dukung Prabowo, Biasanya Kan Golput. Ada Manuver Apa?

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Seperti dilansir situs gema islam, ada yang berbeda dengan suasana Pemilu tahun ini. Komunitas Salafi yang biasanya Golput kini sebagian besar akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden pada Juli mendatang.

Tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia lakukan karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah-mudahan kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam laman Facebooknya, Senin (19/5/2014).

Salafi Dukung Prabowo, Ustadz Abduh Tuasikal: Kami Tak Mau Negara Ini Dipimpin Preman - See more at: http://gemaislam.com/berita/indonesia-news-menuitem/2408-salafi-dukung-prabowo-ustadz-abduh-tuasikal-kami-tak-mau-negara-ini-dipimpin-preman#sthash.re3cJsUX.dpuf

Salafi Dukung Prabowo, Ustadz Abduh Tuasikal: Kami Tak Mau Negara Ini Dipimpin Preman

Alumni S2 Jurusan Kimia di King Saud University ini menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih kecil madhorotnya dibanding pasangan Jokowi-JK jika jadi presiden nanti. Dengan tegas dia mengungkapkan, negara ini tidak ingin dikuasai oleh para preman.

“Dibanding negara ini dikuasai partai preman,” ujarnya.

Penyebutan partai preman bagi pengusung Jokowi-JK oleh Murid Syaikh Sholih Al Fauzan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya dia mengalami diperlakukan buruk oleh simpatisan PDI P saat kampanye Pileg bulan lalu.

“Kami pernah dizalimi oleh partai tersebut saat masa kampanye kemarin. Saat kepulangan ke Gunungkidul dari Jogja, di tengah-tengah jalan di Bantul, kami mendapatkan masa partai tersebut menghambat jalan, membuat macet sepanjang beberapa kilometer,” ungkapnya.

Bukan hanya membuat macet, rombongan massa kampanye itu merusak mobil yang ditumpanginya.

“Mereka sengaja memukul mobil kami di saat kami sudah berusaha berjalan rindik (pelan), padahal kami sudah sengaja ngambil jalan di pinggir. Tetapi terkena juga bagian atas mobil dengan pukulan bambu mereka,” terangnya.

Meski demikian, pemimpin Pondok Pesantren Darus Sholihin Gunung Kidul Yogyakarta ini meminta maaf dengan penyebutan partai preman.

“Jadi maaf saja kami gelari partainya dengan partai PREMAN. Karena pendukungnya pun semua akui kebanyakan dari kalangan Preman, pengacau dan perusuh yang anarkis dan brutal. Kami warga muslim pun tidak mau negara ini dipimpin oleh kalangan PREMAN,” tukasnya.

Alasan lain yang dilontarkan oleh bapak dua anak ini adalah karena PDI-P terang-terangan anti Islam.

“Anti Islam (hampir semua RUU yang berbau Islam mereka tolak), pro prostitusi (menentang penutupan Dolly) dan Pro miras (tolak perda larangan miras), Pilihlah yang mudhorotnya lebih ringan dibanding preman, nasionalis dan sekuleris yang berkuasa,” tegasnya.

Diapun menukil ucapan ulama besar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. “Kami ingat kata Ibnu Taimiyah: Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.”

Sebagai penguat dari pendapatnya, pemimpin redaksi web muslim.or.id ini menukil sya’ir yang pernah dilantunkan Ibnu Taimiyah: “Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.”

Memang, kondisinya sekarang sudah darurat dan bahaya, dan ancaman sangat nyata dari kafir musyrikin. (bata/dbs/voa-islam.com)

 

Ada yang berbeda dengan suasana Pemilu tahun ini. Komunitas Salafi yang biasanya Golput kini sebagian besar akan berpartisipasi dalam pemilihan Presiden pada Juli mendatang.

Tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Dia lakukan karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah2an kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam laman Facebooknya, Senin (19/5/2014).

Alumni S2 Jurusan Kimia di King Saud University ini menilai pasangan Prabowo-Hatta lebih kecil madhorotnya dibanding pasangan Jokowi-JK jika jadi presiden nanti. Dengan tegas dia mengungkapkan, negara ini tidak ingin dikuasai oleh para preman. 

“Dibanding negara ini dikuasai partai preman,” ujarnya.

Penyebutan partai preman bagi pengusung Jokowi-JK oleh Murid Syaikh Sholih Al Fauzan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya dia mengalami diperlakukan buruk oleh simpatisan PDI P saat kampanye Pileg bulan lalu.

“Kami pernah dizalimi oleh partai tersebut saat masa kampanye kemarin. Saat kepulangan ke Gunungkidul dari Jogja, di tengah-tengah jalan di Bantul, kami mendapatkan masa partai tersebut menghambat jalan, membuat macet sepanjang beberapa kilometer,” ungkapnya.

Bukan hanya membuat macet, rombongan massa kampanye itu merusak mobil yang ditumpanginya.

“Mereka sengaja memukul mobil kami di saat kami sudah berusaha berjalan rindik (pelan), padahal kami sudah sengaja ngambil jalan di pinggir. Tetapi terkena juga bagian atas mobil dengan pukulan bambu mereka,” terangnya.

Meski demikian, pemimpin Pondok Pesantren Darus Sholihin Gunung Kidul Yogyakarta ini meminta maaf dengan penyebutan partai preman.

“Jadi maaf saja kami gelari partainya dengan partai PREMAN. Karena pendukungnya pun semua akui kebanyakan dari kalangan Preman, pengacau dan perusuh yang anarkis dan brutal. Kami warga muslim pun tidak mau negara ini dipimpin oleh kalangan PREMAN,” tukasnya.

Alasan lain yang dilontarkan oleh bapak dua anak ini adalah karena PDIP terang-terangan anti Islam.

“Anti Islam (hampir semua RUU yang berbau Islam mereka tolak), pro prostitusi (menentang penutupan Dolly) dan Pro miras (tolak perda larangan miras),” jelasnya.

Maka, pengisi tetap radio Muslim Yogyakarta ini menganjurkan untuk memilih pasangan Capres yang mudhorotnya lebih ringan.

“Pilihlah yang mudhorotnya lebih ringan dibanding preman, nasionalis dan sekuleris yang berkuasa,” tegasnya.

Diapun menukil ucapan ulama besar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. “Kami ingat kata Ibnu Taimiyah: Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.”

Sebagai penguat dari pendapatnya, pemimpin redaksi web muslim.or.id ini menukil sya’ir yang pernah dilantunkan Ibnu Taimiyah: “Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.” (bms)

- See more at: http://gemaislam.com/berita/indonesia-news-menuitem/2408-salafi-dukung-prabowo-ustadz-abduh-tuasikal-kami-tak-mau-negara-ini-dipimpin-preman#sthash.re3cJsUX.dpuf

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X