Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
42.024 views

Mega, Jokowi, JK dan PDIP Akan Menjadi Musuh Rakyat Jelata

JAKARTA (voa-islam.com) - Suatu saat Mega, Jokowi, JK dan PDIP akan menjadi musuh bersama rakyat jelata, dan kaum gembel. Mega, Jokowi, JK, dan PDIP, belum dilantik sudah menyanyikan 'koor' bersama, menaikan harga BBM, dan menghapus subsidi yang dituduh menggerogoti APBN.

Mega, Jokowi, JK, dan PDIP akan menjadi 'raja tega', dan tanpa peduli dengan kondisi rakyat jelata yang sudah sekarat itu, mereka harus dihancurkan dengan kebijakan kenaikan BBM. Di mana keberpihakan mereka terhadap rakyat jelata dan kaum jembel yang sudah sekarat, akibat beban hidup mereka?

Menjelang pelantikannya, Mega, Jokowi, JK dan PDIP sudah bersuara lantang tentang APBN 2015, dan beban subsidi APBN yang jumlah sudah mencapai Rp 224 triliun, dan akan naik menjadi Rp274 triliun. Karena, subsidi terus membengkak. Inilah sekarang yang menjadi taruhan rezim baru, Jokowi.

Mereka ramai-ramai mengeroyok SBY, agar sebelum lengser, segera menaikan BBM. Opini terus dibangun melalui media 'begundal' mereka, sampai SBY bertekuk lutut, memenuhi keinginan Jokowi. Jokowi ingin menjadi 'maestro' saat dilantik. Tidak ada beban politik yang harus dipikul. Harus menaikan BBM, dan pasti akan berhadapan dengan rakyat jelata dan kaum gembel.

Apakah ketika Mega, Jokowi, JK, dan PDIP saat maju ingin merebut kekuasaan dengan 'boneka' Jokowi nggak mikir tentang kondisi APBN? Apakah mereka itu 'beleguk'? Tidak tahu kondisi riil APBN? PDIP mempunyai anggota DPR, dan sebagian mereka duduk di Banggar (Badan Anggaran), pasti tahu kondisi APBN Indonesia. Mengapa sekarang mereka seperti orang yang panik. Opini dibangun gegap gempita, dan BBM harus segera naik.

Selama ini Mega-PDIP yang mengusung Jokowi di pemilu presiden (pilpres) selalu menolak setiap kebijakan pemerintahan Presiden SBY menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), sejak tahun 2005.

"Selama ini PDIP menolak kenaikan harga BBM. Bila Jokowi-JK menaikkan harga BBM, PDIP akan membela habis-habisan kebijakan Jokowi itu. Rakyat tentu akan berpikiran, ‘ooo.. begini cara PDIP. Dulu menolak kenaikan harga BBM, sekarang mendukung’,” kata Roem Kono dari DPP Golkar, Rabu (27/8).

Selain itu, dia juga melihat eskalasi politik antara pemerintah dengan DPR akan meningkat jika PDIP dan Jokowi menaikan harga BBM. "Akan jadi perdebatan sengit di DPR bila Jokowi di dukung PDIP menaikan harga BBM," ujarnya.

Anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra, Ramson Siagian menyatakan, pemerintah SBY tidak bisa dipaksa menaikkan harga BBM. Menurut Ramson, SBY selama masih menjabat memang punya kewenangan membuat kebijakan.

Meski demikian mantan politisi PDIP itu juga mengingatkan bahwa memaksa SBY menaikkan harga BBM bukanlah tindakan etis. "SBY punya kebijakan sendiri soal BBM, jangan dipaksa-paksa, itu tidak etis. Ini menandakan kepanikan Jokowi-JK," kata Ramson.

Mantan anggota Komisi Energi DPR RI itu juga menilai kuota BBM bersubsidi sebenarnya masih cukup. Karenanya, tidak semestinya terjadi antrean di SPBU.

"Tidak benar kelangkaan BBM sekarang ini akibat dana subsidi BBM sudah habis. Kuota BBM bersubsidi masih cukup sampai akhir Oktober. Presiden SBY perlu memerintahkan Pertamina agar kebutuhan BBM tercukupi sehingga tidak ada kelangkaan BBM sampai 20 Oktober 2014, sesudah tanggal itu, menjadi urusannya pemerintah Jokowi-JK," katanya.

Sesudah tanggal 20 Oktober 2014, ujar Ramson, rakyat akan melihat kebijakan substantif yang akan dilakukan Jokowi-JK, termasuk soal BBM. "Sampai sekarang rakyat melihat kiprah dia masih sebatas pencitraan," pungkas Ramson. Mega, Jokowi, JK dan PDIP melalui media 'begundal' mereka terus membodohi rakyat.

Mega, Jokowi, JK, dan PDIP sejatinya bukanlah pembela rakyat jelata dan kaum jembel. Mereka ini bagian dari kepentingan kaum kapitalis. Belum lama ini, Mega dan JK berkunjung ke Amerika, bertemu dengan Obama dan Bill Clinton. Mereka menjadi bagian dari kepentingan kapitalis global.

Bukti yang sangat faktual, saat Mega berkuasa, hanyalah melaksanakan agenda kepentingan kaum kapitalis, seperti IMF terkait dengan penjualan asset negara. Kunjungan Mega dan JK ke Amerika konon, juga dengan komitmen memperpanjang kontrak perusahaan PT Freeport.

Rezim baru dibawah Jokowi tidak mau berpikir, bagaimana mencari solusi mengurangi defisit Anggaran, akibat adanya subsidi BBM. Hanya mencari solusi instant yaitu dengan cara menaikkan harga BBM. Dengan mengorbankan nasib rakyat jelata dan kaum jembel yang sudah sekarat.

Tidak berani mengakhiri hilangnya asset senilai Rp. 1000 triliun, menguap ke luar negeri, seperti dikemukakan oleh Prabowo. Tidak berani dengan tegas, mengakhiri dominasi asing, dan melakukan renegosiasi terhadap perusahaan asing yang sekarang sudah melahap semua sumber daya alam (SDA) Indonesia. Mega, Jokowi, JK, dan PDIP hanya mencari solusi mudah, yaitu menaikkan BBM.

Di mana hati nurani Mega, Jokowi, JK dan elite PDIP dengan mudah menaikan BBM? Mereka benar-benar musuh rakyat jelata dan kaum jembel. Tidak memahami kondisi nasib rakyat jelata dan kaum jembel. Blusukan Jokowi hanyalah basa-basi belaka. jj/dbs/voa-islam.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X