Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
54.907 views

Romo Beny Susetyo Memutarkan Balikan Fakta, dan KMP Itu Penjahat?

JAKARTA (voa-islam.com) - Romo Beny Susetyo memutarkan balikan fakta. Sejatinya siapa yang didukung para cukong, mafia, dan konglomerat hitam? Jokowi atau Prabowo? Bahkan,dalam wawancara dengan voa-islam.com, Sri Bintang Pamungkas, mengatakan bahwa kemenangan Jokowi itu, hasil konspirasi asing dan dukungan para 'bandit' lokal, tegasnya.

Sekarang, Romo Beny dengan enteng mengatakan, bahwa seolah Koalisi Merah Putih itu, 'gerombolan' mafia, kelompok anti rakyat, anti demokrasi, tirani, dan diktator'. Bahkan, Metro TV, yang menjadi corong Jokowi, tak mau menyebut Koalisi Merah Putih, dan hanya menyebutkan koalisi pendukung Prabowo. Menyebut Koalisi Merah dianggap najis, terlalu suci bagi Koalisi Merah Putih.

Sejak Koalisi Merah berhasil menyapu bersih pimpinan DPR, kemudian mendapatkan julukan yang sangat buruk. Seperti 'anti demokrasi, anti rakyat, diktator, tirani, dan lainnya.

Padahal, jika PDIP dan Jokowi menang mutlak suaranya dalam pemilihan legislatif dan presiden diatas 60 persen, seperti apa yang akan diperbuat? Apakah PDIP dan Jokowi akan masih memberikan ruang bagi partai lainnya, terutama Koalisi Merah Putih? Lihat saat pemiihan pimpinan DPR, bagiamana perilaku anggota Fraksi PDIP?

Bayangkan, PDIP hanya mendapatkan suara 18 persen di pemilu legislatif, dan Jokowi hanya mendapatkan suara 52 persen, sudah sangat sombong. Sementara itu, Prabowo masih mendapatkan dukungan 46 persen suara, dan didukung enam partai politik, atau 60 persen di DPR. Sedangkan pendukung Jokowi dengan gaya yang sangat pongah, mengatakan, jika mau bergabung dengan koalisi PDIP, tanpa syarat apapun.

Sekarang bingung sendiri. Mengumumkan postur kabinet, 18 profesional dan 16 tokoh partai politik, tanpa secara difinitif menyebut nama menterinya? Inilah Jokowi dan PDIP.

Bahkan, ketika kondisi sudah terpuruk, mengobral kursi kabinet, dan tidak ada yang doyan mengendus kursinya. Sampai Mega harus mengemis meminta bertemu dengan SBY,sesudah terpuruk, menjelang pemilihan ketua MPR, dan ngotot mengaramkan pemilihan melalui voting, dan terus mengoyak-ngoyak anggota Koalisi Merah Putih, seperti mempengaruh PPP, PAN, PKS.

Bahkan, pengakuan Ketua Fraksi PKS dihubungi oleh PDIP, diajak masuk kabinet Jokowi. Sebelumnya, Jokowi mencoba mengadu domba diantara tokoh internal partai yang ada di Koalisi Merah Putih, seperti Golkar, PAN, dan PPP. Tapi, tidak berhasil dan tidak ada yang mau ikut Jokowi.

Sebaliknya,  Romo Beny Susetyo, memberikan resep dan nasehat kepada Jokowi, diminta jangan percaya pengamat politik yang mendorong dirinya untuk melakukan kompromi dengan parpol Koalisi Merah Putih (KMP). Bukankah yang menginginkan bergabungnya Koalisi Merah Putih kepada Jokowi, bukan pengamat justru PDIP dan Jokowi sendiri?

Tokoh agama Kataolik Romo Benny Susetyo menyatakan, masukan dari pengamat itu justru bukan menyelesaikan masalah. Tapi justru membuat masalah.

"Jadi Pak Jokowi tak perlu percaya pengamat. Dan pengamat, bertaubatlah," ujar Romo Benny saat diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) yang bertajuk "Pak Jokowi: Tinggalkan KMP, Bentuk Kabinet Rakyat Anti Mafia!" di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Menurutnya, yang dibutuhkan Jokowi sekarang adalah mengembalikan kedaulatan rakyat melalui demokrasi yang kini sedang dibajak kaum pemodal.

"Caranya dengan membentuk kabinet yang anti korupsi, anti mafia dan membuat program-program yang pro-rakyat. Selain itu juga memilih menteri-menteri yang berpihak pada rakyat dan dirinya sebagai presiden terpilih," katanya.

Beny Susetyo menegaskan, banyak pengamat dinilai mendorong Jokowi untuk melakukan komunikasi dan kompromi kepada KMP. Kompromi itu dinilai, adalah satu bentuk pragmatisme yang mengangkangi kedaulatan rakyat. 

Siapa yang butuh? Koalisi Merah Putih atau Jokowi dan PDIP? Inilah yang harus diluruskan. Jangan mengatakan Koalisi Merah Putih itu, gerombolan 'penjahat' yang harus diringkus dan dimasukan ke bui.

Sementara itu, Jokowi dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu, kumpulan para malaikat yang tidak memiliki nafsu kekuasaan? Saat Mega berkuasa, menjual asset negara, dan tak kurang 158 kader masuk bui, karena korupsi. Ngakunya partai 'wong cilik' yang selalu cinta rakyat, terbukti mengkhianati rakyat. [jj/dbs/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
55 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

55 Orang Terluka Akibat Ledakan di Masjid SMA 72 Kelapa Gading Jakarta

Jum'at, 07 Nov 2025 18:45

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Jum'at, 07 Nov 2025 16:28

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Kepala Militer Sudan al-Burhan Bersumpah Akan ‘Hancurkan’ Pemberontak RSF

Jum'at, 07 Nov 2025 15:29

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Lebih dari 10.000 Orang Hilang di Gaza Masih Tertimbun di Bawah Reruntuhan

Jum'at, 07 Nov 2025 10:41

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Khutbah Jum’at: Penyesalan di Akhirat dan Nilai Setiap Detik Kehidupan

Kamis, 06 Nov 2025 19:54

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Tepi Barat 2.350 Kali Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X