Dai Asal Papua Seru Umat Islam Rapatkan Barisan Jihad Guna Memilih Pemimpin DKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Ustadz Fadlan R Garamatan, dai asal Papua mengingatkan warga DKI Jakarta agar tidak memilih calon  pemimpin yang mempunyai ucapan kotor.

“Jangan pilih pemimpin yang tidak bisa menjaga mulutnya,sehingga selalu kotor kata katanya,” tulisnya, pada akun Twitter pribadi miliknya, @fadlannuuwaar, beberapa waktu lalu.

Dengan memiliki sikap demikian, menurutnya bagian dari strategi untuk menutupi kesalahan-kesalahannya. Sehingga siapapun akan dimaki olehnya, tidak terkecuali rakyat dan para staffnya.

“Pemimpin berkata kata kotor,jorok kepad bawahan, rakyatnya adalah pemimpin karakter diri sudah lama terpuruk. Pemimpin yang berkata-kata kotor jorok kepda rakyat dan stafnya adalah pemimpin menutupi kebobrokannya.”

Maka demikian, ia pun merasa tidak yakin dengan orang yang memiliki gaya kepemimpinan tersebut untuk memimpin DKI Jakarta di masa datang

Ia menyarankan kepada umat muslim Jakarta khususnya, dan umumnya Indonesia untuk bersatu dan merapat untuk memilih pemimpin sesuai ajaran islam.

“Pemimpin yang tidak bisa menjaga mulut,merawat mulut bagaimana bisa membangun Jakarta. Saatnya umat islam jakarta merapatkan barisan jihad memilih pemimpin sesuai al Quran dan as Sunah.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pilgub DKI, Yusuf Mansur: Tingkatkan Daya Kompetisi, Bukan Tingkatkan Permusuhan
• MEA Bergulir, Kristenisasi di Daerah Pedalaman Semakin Meresahkan
• Kristolog: MEA Peluang Besar bagi Kristenisasi di Indonesia
• Hati-Hati Misionaris Jadi Mualaf Gadungan
• Mualaf Keturunan Tionghoa Di Jakarta berjumlah Ratusan
• Dinilai Berbau Komunisme, Pementasan Monolog Tan Malaka di Bandung Dibubarkan Polisi dan Ormas
• Beda Strategi, Orientalis Temporer atau Modern Tetap Membenci Islam
• Mantan Presiden Amerika Menentang Syariah Islam Tegak di Negara Manapun