Demi Palestina Merdeka, Indonesia Peace Convoy Etape ke-11 Tempuh Jarak 530 KMRabu, 19 Feb 2025 14:10 |

JAKARTA (voa-islam.com)--Kongres Ekonomi Umat Islam Majlis Ulama Indonesia (MUI) telah paripurna diselenggarakan pada 22-24 April 2017 di Hotel Sahid, Jakarta.
Penutupan acara ini akan ditutup langsung oleh Wakil Presiden RI H.M. Jusuf Kalla. Setelah tiga hari umat dari seluruh Indonesia berproses dalam kongres, ada beberapa hal yang di deklarasikan.
"Pertama, Menegaskan sistem perekonomian nasional yang adil, merata, dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi," kata Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M. Azrul Tanjung, M. Si, dalam keterangannya kepada Voa Islam, Senin (24/4/2017).
Kedua, lanjut Azrul, mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumberdaya alam secara arif dan keberlanjutan.
"Ketiga, yaitu memperkuat sumberdaya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan IPTEK, inovasi, dan kewirausahaan," ujarnya.
Keempat, katanya, yaitu menggerakkan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional.
"Kelima, yaitu Mewujudkan mitra sejajar Usaha Besar dengan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi," jelas Azrul.
Selain hal itu, point deklarasi kelima adalah Pengarusutamaan ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, tetap dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Point keenam, yaitu membentuk Komite Nasional Ekonomi Umat untuk mengawal Arus Baru Perekonomian Indonesia," tegas Azrul.
Setelah tiga hari umat dari seluruh Indonesia berproses dalam kongres, ada beberapa hal yang di deklarasikan.
"Pertama, menegaskan sistem perekonomian nasional yang adil, merata, dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi," kata Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, M. Azrul Tanjung, M. Si, dalam keterangannya kepada Voa Islam, Senin (24/4/2017).
Kedua, lanjut Azrul, mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumberdaya alam secara arif dan keberlanjutan.
"Ketiga, yaitu memperkuat sumberdaya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan IPTEK, inovasi, dan kewirausahaan," ujarnya.
Keempat, katanya, yaitu menggerakkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional.
"Kelima, yaitu mewujudkan mitra sejajar usaha besar dengan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi," jelas Azrul.
Selain hal itu, point deklarasi kelima adalah Pengarusutamaan ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, tetap dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Point keenam, yaitu membentuk Komite Nasional Ekonomi Umat untuk mengawal Arus Baru Perekonomian Indonesia," tegas Azrul. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Demi Palestina Merdeka, Indonesia Peace Convoy Etape ke-11 Tempuh Jarak 530 KMRabu, 19 Feb 2025 14:10 |