Safari Jurnalistik Forjim bersama Lembaga Dakwah dan Kemanusiaan

JAKARTA (voa-islam.com), Sebagai bentuk perwujudan visi Forum Jurnalis Muslim (Forjim) untuk bersinergi dalam dakwah, secara terpisah empat anggotanya melakukan perjalanan jurnalistik mendampingi lembaga sosial dan dakwah ke sejumlah daerah dalam sepekan ini.

Keempat anggota Forjim tersebut yaitu: Setyohadi Wiratmoko (Forjim TV) mendapat kepercayaan untuk mendokumentasi kegiatan sosial Lazis Dewan Dakwah dalam rangka memberi bantuan sosial ke Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Hadi, begitu ia akrab disapa, bertolak ke Padang sejak Senin (30/1) lalu.

Anggota Forjim kedua, Ibnu Syafaat (Voa-Islam) yang diamanahi untuk mendampingi kegiatan dakwah Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) . Saat ini Kang Ibnu, demikian ia disapa, sedang berada di Pulau Rote.
 
Selanjutnya, anggota Forjim yang ketiga, Ahmad Zuhdi (Warta Pilihan) mendapat kesempatan untuk meliput keberangkatan Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam rangka memberi bantuan 100 ton beras ke Kabupaten Asmat, Papua.

Adapun, Ilham (Chanel Muslim) mewakili Forjim untuk meliput kegiatan Safari Dakwah Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi ke Cirebon (2-3 Februari 2018). Dalam laporannya, TGB melakukan kunjungan ke Ponpes Buntet di Cirebon hingga berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.

Ketua Umum Forjim, Dudy Sya’bani Takdir mengatakan, Forjim sebagai perkumpulan jurnalis muslim senantiasa melakukan sinergi dakwah dengan berbagai pihak.

Sesuai misinya, Forjim menjalin silaturahim, membangun networking dan kerja sama dengan segala elemen dalam rangka ukhuwah Islamiyah yang dilandasi persahabatan dan persaudaraan.

“Selama beberapa hari, empat anggota Forjim secara terpisah melakukan perjalanan jurnalistik dan dakwah ke Pulau Mentawai, Kabupaten Belu dilanjutkan ke Kabupaten Rote Ndao – Nusa Tenggara Timur. Kemudian ke Kabupaten Asmat – Papua, dan Cirebon. Semoga sinergi dakwah ini tetap terjalin di masa yang akan datang,” ujar Dudy.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Forjim Solidarity, Adhes Satria.

Dikatakannya, Forjim bukan hanya wadah jurnalis muslim di bidang jurnalistik, tapi juga memiliki kepedulian dan solidaritas untuk mendukung setiap aksi sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh setiap lembaga di mana pun berada.

“Sesuai misi Forjim Solidarity, yang memiliki motto ‘Hidup Penuh Manfaat’ ini turut serta berpartisipasi untuk menggalang solidaritas, membangun kepedulian, menolong sesama, mencerahkan dan memberdayakan umat,” tandas Adhes. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Ka'ban: Bukan Tugas BEM UI Urusan Asmat, bro, Itu Kewajiban Pemerintah
• Pakaian Jokowi Dikritik, Politisi: Kalau Mau 2 Periode, Gunakan Cara-cara Manusia Sehat
• Seperti Mulut Tersumpal Kain, Kartu Kuning Bicara
• Penjelasan Upaya Kriminalisasi terhadap Ekonom Salamuddin Daeng terkait Freeport
• TGB Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati
• Fahira: Kepala Daerah Bisa Tiru Bima Arya Soal Tegas Tutup Diskotik
• Parmusi Khitan Dua Anak Pendeta di NTT
• Kemungkinan akan Ada Isu untuk Tutupi Kartu Kuning dari BEM UI ke Jokowi