Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.151 views

Fosilam: Pernyataan BNPT Bikin Resah

JAKARTA (voa-islam.com), Forum Silaturahim Alumni Antar Kampus (FOSILAM) menilai pernyataan Direktur Pencegahan BNPT, Hamli bahwa 7 Universitas Negeri telah terpapar paham radikalisme adalah tuduhan keji dan patut dipertanyakan motif dibalik pernyataannya.

BNPT menyatakan hal tersebut pada Jumat 25 Mei 2018 dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, 7 Universitas Negeri dimaksud BNPT yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Brawijaya (UB).

"Alih alih pernyataan tersebut sebagai media peringatan terhadap masyarakat justru malah membuat gaduh dan resah serta ketidaknyamanan para sivitas akademika kampus," kata Koordinator FOSILAM, Arisakti Prihatwono dalam keterangannya, Jumat (8/6/2018).

Lanjut Ari, tuduhan yang dilontarkan tanpa disertai data atau indikator suatu kampus telah terpapar paham radikalisme, sungguh akan merusak citra baik dan melabeli stigma negatif terhadap kampus yang justru akan menghambat kemajuan dan kebebasan berekpresi kampus sebagai suatu intitusi pendidikan yang seharusnya mempunyai kebebasan akademik dan bebas dari kepentingan politik.

Selain itu, katanya lagi, tuduhan terpapar paham radikal juga tidak seharusnya dikaitkan dengan kampus, karena tidak ada satu pun kampus yang mengajarkan atau mendukung aksi terorisme.

Dari tuduhan tersebut pemerintah melalui pernyataan Menristekdikti, Mohammad Nasir pada Senin 4 Juni 2018 di hotel Fairmont Jakarta berencana akan melakukan monitoring kepada para dosen dan mahasiswanya menyusul tudingan paham radikalisme di kampus. Salah satu bentuk pengawasannya adalah dengan mendata nomor telepon seluler dan akun media sosial milik dosen dan mahasiswa.

"Seakan-akan, saat ini pemerintah berupaya untuk mengontrol kampus serta menekan kebebasan berpendapat, berekspresi dan mengembangkan berbagai wacana pemikiran kampus,"tuturnya.

Padahal, imbuh Ari, sejatinya kampus adalah tempat untuk pengembangan berbagai wacana dan gerakan pemikiran. Sehingga kampus harus bebas dari intervensi atau tekanan dari pihak dan kepentingan apa pun, karena kampus bukanlah abdi penguasa, siapapun itu penguasanya.

"FOSILAM dengan ini menyatakan keprihatinan serta menolak tegas tuduhan tidak berdasar tersebut, karena kampus sebagai wadah kebebasan untuk berekspresi segala pemikiran tidak seharusnya dicurigai sebagai sarang pemikiran radikalisme apalagi pemerintah mengintervensi kehidupan kampus,"tegasnya.


Kebebasan Berpendapat Konstitusional

Menurut Ari, kebebasan bereskpresi dan mengeluarkan pendapat sudah dijamin oleh konstitusi kita UUD 1945. UUD 19945 pasal 28E ayat (3) UUD 1945 menyatakan, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Kemerdekaan mengemukakan pendapat juga merupakan bagian dari hak asasi manusia.

Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia, tegas menyatakan dalam Pasal 19 bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat, dalam hal ini termasuk kebebasan mempunyai pendapat – pendapat dengan tidak mendapat gangguan dan untuk mencari, menerima, dan menyampaikan keterangan – keterangan dan pendapat – pendapat dengan cara apapun juga dan tidak memandang batas – batas dan dalam Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan berpendapat.

Lebih lanjut dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi telah menjamin berlakunya kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan yang mana hal tersebut dilakukan oleh sivitas akademika melalui pembelajaran dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa, dan pelaksanaan kebebasan tersebut merupakan tanggung jawab pribadi sivitas akademika sendiri sehingga tidak tepat jika salah satu sivitas akademika yang mempunyai paham radikal dikaitkan secara langsung dengan kampus yang mana seakan-akan memberikan stigma bahwa kampus memfasilitasi dan menjadi sarang penyebaran paham radikal di Institusinya. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X