Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.111 views

Jati Diri Muslim Modern dan Kesempurnaan Islam

BERKUMPUL bersama dan duduk menyimak tausiah dari ulama adalah bagian rizki. Khususnya bagi Saya dan muslim/muslimah yang merantau di negeri minoritas muslim. Alhamdulillah Saya berkesempatan menghadiri kajian Ustadz Adi Hidayat (UAH) Pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 lalu. Kajian ini diselenggarakan oleh KIBAR (Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya) dan Karisma (Keluarga Islam Manchester).

Ustadz Adi Hidayat membuka ceramahnya dengan menjelaskan  3 hal yang Nabi Muhammad lakukan jika ada di tempat, situasi dan momentum baru, yaitu:

  • Memaksimalkan ibadah di tempat tersebut. Contoh ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dalam tarikh disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw membangun masjid ketika tiba di sana. Tarikh itu bukan hanya sekedar cerita, tapi mengandung hikmah yang bisa dipetik di kemudian hari. Jadi, bagi siapa saja yang sedang berada di tempat baru, di belahan dunia mana saja jangan sampai kedekatan kepada Allah berkurang. Tempat tersebut kelak akan menjadi saksi.

  • Membangun persaudaraan dengan sesama. Rasulullah saw setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshor. Mempersaudarakan Aus dan Khajraj. Di dalam al Quran ada salah satu surat yang bernama Al Jumuah. Secara Bahasa Al Jumu’ah bermakna hari perkumpulan. Sebelum ada nama hari jum’at, hari tersebut dinamai ‘yaum al ‘arubah’ yang artinya hari berbangga-bangganya orang Arab.  Hari berkumpulnya 3 golongan yaitu taajir (pedagang), syaa’ir (penyair), dan saahir (penyihir). Hari dimana orang-orang Arab menampilkan hasil dagangannya, menampilkan puisinya dan temuan sihirnya. Ketika Islam datang dan turun QS. Al Jumu’ah ayat 9 :”Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru  untuk menunaikan shalat jum’at maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. Dari sini kita bisa mengambil hikmah. Harus beda antara berkumpulnya orang-orang beriman dengan yang tidak beriman. Jadi, tidak hanya sekedar berkumpul dan bersaudara.

  • Membahas tema-tema tertentu.

Setelah membahas 3 hal tersebut, barulah tema utama dibahas tentang Jati Diri Muslim Modern. Beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya setiap muslim itu modern. Maksudnya ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW itu bisa diterapkan di sepanjang zaman. Jika Nabi Adam sampai nabi Isa itu diturunkan hanya terbatas pada komunitasnya, maka Nabi Muhammad saw tidak. Setiap kitab yang diturunkan kepada nabi yang diberikan kitab oleh Allah adalah petunjuk. Namun, Al Quran disebutkan dalam al Quran sebagai Hudan linnaas, petunjuk bagi seluruh manusia. Alquran adalah sebuah petunjuk dan sumber dari ajaran Islam yang sempurna.

Kesempurnaan Islam, bisa dilihat dalam 2 hal yakni dalam Pengetahuan dan Kehidupan. Pertama, mengenai pengetahuan. Pengetahuan lawannya adalah bodoh (Al jahlu). Jaahil (orang yang bodoh). Jaahiliyah (kebodohan). Islam turun di Mekkah yang pada saat itu diapit oleh dua imperium besar, yakni Romawi dan Persia. Hal ini untuk menunjukkan betapa dahsyatnya al Quran yang bisa merubah, mengangkat masyarakat jahiliyah Mekkah dari titik nadir menjadi khairu ummah. Maka lahirlah peradaban Islam. Jika mau maju kembali kepada al Quran. Tidak ada negara yang maju tanpa banyak riset, tanpa banyak pengetahuan.

Ayat pertama yang diturunkan dalam al Quran adalah Iqra. Perintah untuk membaca, meneliti. Ini tiada lain perintah melakukan riset. Orang yang mencari ilmu disebut mujahid jika ia beriman, berkhidmat, beribadah, beramal shalih. Bukan hanya datang, belajar, ujian lalu pulang. Iman seseorang akan mendorongnya serius dalam belajar.

Sehingga ia menjadi tafaqquh. Tafaqquh, dalam bahasa Arab, terdapat tambahan huruf ta yang bermakna ada upaya serius dan sungguh-sungguh. Ada tambahan tasydid yang menunjukkan ada tantangan, kesulitan dan hambatan. Jangan kamu belajar kecuali paham dengan apa yang kamu pelajari. Al quran banyak mendorong melakukan riset. Contoh ayat tentang ajakan bagi kita untuk berpikir bagaimana unta diciptakan. Jadi, sebetulnya kebiasaan riset adalah kebiasaan muslim.

Kedua, mengenai kehidupan. Islam Tidak hadir kecuali membawa nilai-nilai positif dan komprehensif dalam kehidupan. Dalam setiap waktu dan tempat. Tergambar setidaknya dalam 3 hal: yakni dalam moral, fisik dan aktifitas. Semua dari A sampai Z mengenai moral , fisik dan aktifitas diatur dalam Islam.  Di samping itu, jika kita perhatikan setiap aktifitas dalam Islam ada doanya. Setidaknya diawali dengan basmalah. Di akhir UAH menegaskan materi dengan melontarkan pertanyaan retoris, “Islam sempurna apakah hanya untuk didiskusikan atau untuk dilaksanakan?”

Disarikan oleh Mela Mustika Amalia (Ibu Rumah Tangga, tinggal di Liverpool UK)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X