Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.795 views

MUI-KPI Imbau Lembaga Penyiaran Hadirkan Tayangan Ramadhan Bermartabat

JAKARTA (voa-islam.com)--Majelis Ulama Indonesia bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menggelar halaqah (pertemuan) dengan Insan Pertelevisian secara virtual. Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan Ketua KPI Pusat Agung Suprio.  

Acara ini bertujuan untuk menyambut Ramadhan. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, MUI dan KPI selalu bekerjasama melakukan pengawasan siaran televisi pada Ramadhan. Sedangkan beberapa bulan setelahnya, MUI dan KPI akan mengganjar program televisi terbaik di Bulan Ramadhan pada ajang Anugerah Syiar Ramadhan (ASR).  

Saat membuka halaqah ini, Kiai Miftach menyampaikan bahwa bulan Ramadhan nanti harus disikapi sebagai bulan revolusi diri. Termasuk revolusi dalam menerima informasi maupun pertelevisian Tanah Air.   

“Ramadhan ini momentum untuk revolusi kejiwaan, revolusi kerohanian kita, sehingga selesai Ramadhan kita akan memberikan solusi baru, sehingga solusi mencegah dari kiranya ada berita dan konten yang merusak tataran kehidupan kita,” ungkapnya, Rabu (10/3) malam secara virtual.  

“Semoga MUI dan KPI yang punya acara yang sangat mulia dan sangat membanggakan ini mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan, Allah memberikan keberkahan, kelancaran, dan memberikan maslahat yang luas bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.  

Sementara itu, Ketua Komisioner KPI Pusat, Agung Suprio, menyampaikan  MUI adalah pihak yang otoritatif dan mempunyai kewenangan terhadap agama Islam terutama dalam hal penyiaran pada Ramadhan.  “Sebagaimana prokes kita mengacu BNPB, maka pada penyiaran bulan Ramadhan, kita mengacu dari MUI. MUI adalah pihak otoritatif dalam konteks keislaman ini,” ujarnya.  

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, mengajak lembaga penyiaran menghadirkan tayangan Ramadhan tidak hanya sebagai tontonan, namun juga tuntunan. 

Dia mengatakan, beberapa tahun belakangan, tayangan Ramadhan di televisi terutama muatan ceramah, semakin dibutuhkan yang dari sisi isi, bukan semata tampilan atau gaya penceramahnya.  

“Belakangan ini, model ceramah yang diminati masyarakat kembali pada model isi (kualitas). Masyarakat sekarang ini ingin menjadikan tuntunan daripada tontonan,” ujarnya.

Demi menghadirkan tontonan yang bisa menjadi tuntunan itu, dia berharap lembaga penyiaran bisa mengonsultasikan terlebih dahulu ke MUI sehingga bisa terjaga kualitasnya. Sebab kualitas itulah yang saat ini lebih dibutuhkan masyarakat.   

Untuk menjadikan tayangan Ramadhan tidak hanya sebagai tontonan, Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan KPI akan mengeluarkan surat edaran sebagai pedoman bagi lembaga penyiaran. Surat ini sekaligus bisa menjadi pedoman penilaian Anugerah Syiar Ramadhan.  

“Surat edaran yang kami sampaikan ini, selain sebagai pengingat dan dasar penyusunan peraturan siaran Ramadhan, juga berkaitan dengan adanya Anugerah Syiar Ramadhan yang pelaksanaannya kemungkinan pada awal Juni 2021,” ujarnya.   

Dia mengatakan, melalui surat edaran tersebut, KPI akan meminta lembaga penyiaran menjalankan beberapa poin. Salah satu poin dalam surat edaran tersebut misalnya, mengutamakan penggunaan dai/pendakwah kompeten, kredibel, tidak terkait organisasi terlarang sebagaimana telah dinyatakan oleh hukum di Indonesia.  “Serta sesuai dengan standar MUI dan dalam penyampaian materinya senantiasa menjunjung nilai-nilai Pancasila dan keindonesiaan,” ujarnya.  

Sementara itu, Ketua Pokja Media Watch dan Literasi Infokom MUI, Gun Gun Hariyanto, menyampaikan  ajakan menghadirkan tuntunan di dalam tontonan Ramadhan ini tidak lain untuk menghadirkan suasana suana kondusif selama Ramadhan.  

“Bagaimanapun, selama sebulan penuh, ibadah puasa menjadi ritual yang tentu harus dihormati, maka perlu suasana yang kondusif, maka diperlukan ikhtiar seperti dari KPI, MUI, maupun lembaga penyiaran,” ujarnya.  

“Mudah-mudahan selama Ramadhan tahun ini kita bisa saling berkolaborasi karena lembaga yang banyak sekali jumlahnya dengan segmen berbeda dan konten tentunya beragamam,” imbuhnya. 

Kepala Subdirektorat Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Sayid Alwi Fahmi, mengatakan Kementerian Agama memberikan dukungan dan bimbingan demi terciptanya tayangan Ramadhan yang berkualitas.

Hal ini membuktikan kehadiran negara dalam memastikan terpenuhinya hak publik untuk mendapatkan siaran terbaik, terkhusus ketika Ramadhan. “Saya mengajak kita bersama-sama berkomitmen untuk menghadirkan tontonan sekaligus tuntunan terbaik selama Ramadhan,” tutur dia.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X