Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.175 views

Agar Indonesia Maju, Anis Matta: Kita Butuh Pemimpin Kombinasi 'Bung Karno dan 'Pak Harto'

JAKARTA (voa-islam.com)--Jagat perpolitikan Indonesia mulai diramaikan oleh nama-nama tokoh nasional dan daerah yang digadang-gadang sebagai kandidat bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat  (Gelora) Indonesia Anis Matta menyampaikan kriteria seorang pemimpin yang layak didukung dan diharapkan bisa membawa kemajuan bagi Indonesia ke depan sebagai pemain global, menjadikan Indonesia masuk lima besar dunia. 

"Saya konsen dengan narasi besar, tapi juga harus disertai pencapaian delivery yang besar juga. Yang kita perlukan kepemimpinan kedepan adalah kombinasi antara Bung Karno (Sukarno) dan Pak Harto (Suharto)," kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021). 

Hal itu disampaikan Anis Matta saat menjadi narasumber dalam Channel You Tube Akbar Faizal Uncensored milik politisi dan mantan Anggota DPR, Akbar Faizal belum lama ini. 

Menurut Anis Matta, Indonesia ke depan butuh pemimpin yang visioner dan sekaligus seorang eksekutif yang bisa mengkonsolidasikan orang-orang hebat untuk melakukan pencapaian luar biasa 

"Kita tidak kekurangan kemampuan yang orang hebat di indonesia, tetapi kita kekurangan orang yang bisa mengkonsolidasi orang-orang hebat itu. Kalau kita bisa mengkonsolidasi orang-orang hebat itu dalam satu arah, saya yakin Insya Allah bangsa ini akan bisa melakukan pencapaian yang luar biasa," tegasnya. 

Anis Matta menjelaskan, pemimpin kombinasi yang dia maksud adalah pemimpin yang memiliki jiwa seorang orator ulung dan bisa menguasai panggung, guna  menyampaikan gagasan atau visinya dalam membangun Indonesia ke depan kepada masyarakat. 

Namun disisi lain, pemimpin tersebut juga mampu bekerja efektif dan detail dari balik meja kerjanya untuk mewujudkan visinya itu dengan melibatkan orang-orang hebat di pusat dan daerah. 

"Bung Karno wawasanya luar biasa, seorang visioner dan bisa mengkonsolidasi negara-negara Asia-Afrika. Kalau Pak Harto, itu kaya akan eksekusi, dia bener-bener seorang leader yang efektif, sehingga rencananya bisa terlaksana dengan baik selama 32 tahun. Cuman dalam sistem demokrasi, kita perlu orang yang bisa menggabungkan ini. Orang panggung dan dalam waktu yang sama berada dalam ruangan, bekerja secara efektif dan detail," jelas Anis Matta. 

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia menegaskan, pemimpin kombinasi ini juga diperlukan menghadapi perubahan-perubahan fundamental aliansi global baru. Dimana krisis akibat pandemi Covid-19 akan melahirkan kesepakatan tatanan dunia baru. 

"Krisis ini akan mendekonstruksi ulang tatanan global sekarang, dan saya yakin dekade 20 tahunan ini kita akan menyaksikan perubahan-perubahan fundamental, akan ada pembentukan aliansi global baru, akan ada kesepakatan tatanan dunia baru," katanya. 

Dunia saat ini sedang 'diobok-obok' pandemi Covid-19, yang tidak diketahui kapan akan berakhir, termasuk negara-negara yang menjadi pemenang dalam menghadapi krisis tersebut. Negara yang bisa survive dari krisis nantinya, yang akan memimpin aliansi global baru dalam membentuk tatanan dunia baru. 

"Ini semuanya belum terjadi, karena pandemi sedang mengobok-obok dunia sekarang. Nanti yang survive dari sini, yang akan sukses. Inilah yang harus disiapkan Indonesia dari sekarang dalam periode dekade 20 tahunan, karena krisisnya tengah berproses" ujarnya. 

Karena itu, lanjutnya, Indonesia membutuhkan arah sejarah baru yang menjadi spektrum atau platform dalam menghadapi 'kekacauan' tahun-tahun kedepan ini, akibat krisis global pandemi. 

"Jika pertimbangannya masih kekuasaan, dan pemerintahan koalisi itu tidak punya arah, di dalamnya hanya untuk mempertahankan kekuasaan, maka korbannya adalah pemerintahan itu tidak berjalan efektif," tandasnya. 

Akibat pemerintahan tidak berjalan efektif tersebut, maka tidak mengherankan apabila seringkali terjadi reshuffle kabinet. Padahal jika dilihat, hal itu bukan merupakan kesalahan dari menterinya, melainkan leader atau pemimpinnya yang tidak bisa mengkonsolidasikan bawahannya. 

"Jadi yang kita perlukan adalah arah baru, kompas baru. Bacaan kita terhadap krisis ini yang salah. Sekarang anda mempermudah persyaratan untuk investasi, tapi kan faktanya tidak ada investasi yang datang. Jika dalam pemerintahan koalisi tidak punya arah, maka kita akan terjebak dalam persoalan teknis, setiap tahun akan ada reshuffle," pungkas Anis Matta.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X