Jelang Vonis Habib Rizieq, Warga Bogor Turun ke Jalan Tuntut Keadilan

BOGOR (voa-islam.com)--Ribuan warga di Bogor turun ke jalan untuk melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (11/6/2021). Sebelumnya, massa berkumpul di Balai Kota Bogor kemudian melakukan longmarch menuju DPRD Kota Bogor.

Aksi tersebut dilakukan jelang vonis perkara swab test Rumah Sakit Ummi Bogor setelah sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Habib Rizieq Syihab (HRS) dengan hukuman enam tahun penjara.

Dalam aksinya, massa menuntut keadilan dan tidak ada diskriminasi hukum di Bogor. Mereka menuntut keadilan hukum terhadap Habib Rizieq Syihab (HRS) dan kawan-kawan khususnya terkait perkara swab test di RS Ummi Bogor.

Salah satu tokoh Islam Bogor yang hadir, Habib Mahdi Assegaf mengatakan, aksi damai tersebut digelar untuk menuntut agar HRS segera dibebaskan.

“Sore ini kami datang untuk menyampaikan aspirasi kami kepada DPRD, Forkopimda dan kepada Wali Kota Bogor, atas diskriminasi hukum, ketidakadilan dan kriminalisasi ulama terhadap HRS. Intinya kami minta HRS segera dibebaskan,” kata Habib Mahdi dalam orasinya.

Pimpinan Majelis Syababul Khaer itu juga meminta kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor untuk ikut menyuarakan tuntutan mereka.

“Di sini kami hadir untuk menyampaikan suara agar keadilan di Republik Indonesia ini ditegakkan. Karena kami menilai ini diskriminasi hukum dan kriminalisasi terhadap HRS. Oleh karenanya kami minta HRS dibebaskan tanpa syarat,” tegasnya.

Dalam aksinya, massa juga membawa poster bertuliskan dukungan untuk pembebasan HRS.

Di tengah aksi, sejumlah ulama dan habaib melakukan dialog dengan Forkopimda yang dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor, Kapolres Kota Bogor, Dandim dan Danrem Bogor.* [Syaiful/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Muhammadiyah Tegas Menolak PPN Pendidikan
• Jangan Sampai Penafsiran Tunggal Pancasila Kembali Hadir di Era Reformasi
• Rencana Sekolah Dipajaki, HNW: Menambah Beban Rakyat dan Tidak Sesuai Pancasila
• Perlukah Membela Palestina?
• Soal Pasal Penghinaan KUHP, PAN: Kritik Dijawab dengan Kinerja Bukan Ancaman Penjara
• Soal PPN Sembako, Netty: Berhentilah Menguji Kesabaran Rakyat
• Keluarga Muslim Kanada Sengaja Ditabrak, Fahira Idris: Islamofobia Harus Dilawan
• Pledoi Habib Rizieq Ungkap Pernah Bertemu Kepala BIN dan Kapolri di Makkah