Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.255 views

Kiai Cholil Nafis: MUI Sudah Keluarkan Fatwa, Masyarakat tak Perlu Takut Divaksin

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat tidak perlu takut vaksin. Selain sudah banyak contoh vaksinasi yang berjalan sukses (tanpa risiko), juga karena sejak lama MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang vaksin. Dia menilai, kelompok masyarakat yang belum mau diberikan vaksin perlu diedukasi dengan tepat.

“Terdapat tiga sikap masyarakat terhadap hadirnya vaksinasi. Pertama, yang setuju vaksin apapun bahannya. Kedua, yang tidak mau vaksin apapun bahannya. Ketiga, kelompok wait and see yang menyikapi kehalalan dan efektivitas vaksin yang disediakan” jelas Kiai Cholil dalam webinar hasil kolaborasi antara Majelis Ulama Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (30/10) secara virtual.

Pada webinar bertajuk “Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam dan Fatwa MUI” itu, Kiai Cholil menilai, ada sebagian masyarakat yang masih enggan vaksin karena terpengaruh teori konspirasi. Ada pula disebabkan keyakinan masing-masing bahwa adanya Covid-19 semata ujian dari Allah SWT.

“Oleh karena itu, hadirnya fatwa MUI sebagai penguat keraguan bagi masyarakat yang anti vaksin. Terhitung terdapat 12 fatwa yang dikeluarkan oleh MUI merespon persoalan umat terkait pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dia menyampaikan, posisi MUI sebenarnya bukan mufti negara, melainkan lebih sebagai mitra pemerintah. Karena itu, fatwa MUI tidak mengikat secara utuh. Meski begitu, fatwa halal/haram MUI mampu membimbing umat terkait kehalalan produk yang akan dikonsumsi.

“MUI sudah mengeluarkan 12 fatwa selama pandemi. Terdapat fatwa mengenai status kehalalan vaksin, seperti sinovac dan astrazeneca. Jika masih khawatir, masyarakat bisa diberi edukasi untuk merujuk kepada fatwa MUI. Meskipun pada dasarnya fatwa tersebut tidak mengikat secara utuh” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kiai Cholil berpesan, kehadiran vaksin adalah usaha mencegah penyebaran dampak Covid-19 yang lebih buruk. Allah SWT, kata dia, menciptakan hukum kausalitas untuk hamba yang tidak melanggar hukum-Nya.

Selain vaksin, imbuh Kiai Cholil, penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan tidak mudah panik saat adanya wabah harus dikombinasikan dengan tawakkal dan sabar.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X