Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.971 views

Islam Adalah Agama Yang Selaras Dengan Fitrah Manusia

JAKARTA (voa-islam.com) - Rabu (20/10) Kursus singkat Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta telah memasuki pekan kelima.
 
Bertempat di Aula Imam al-Ghazali, Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS), pertemuan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah di Jabodebek. Ibnu Muhammad Hamri selaku moderator membuka kegiatan secara interaktif.
 
Tema yang diusung pada pertemuan ini adalah Tauhidullah dan disampaikan oleh Akmal Sjafril, S.T., M.Pd.I. Para peserta diajak mengenal beragam konsep ketuhanan dalam sejarah peradaban manusia. Pendiri SPI ini menyatakan.
 
“Dari kecil terkadang muslim tidak memiliki pembanding karena hanya mengetahui konsep Islam saja. Mereka seringkali inferior dan tidak paham betapa luar biasa agamanya sendiri. Sedangkan, mualaf terkadang mereka lebih bersemangat. Sebab, orang yg pernah terjerumus kejahilan seringkali lebih mengerti harga dari sebuah hidayah,” ungkapnya.
 
Bapak dua anak ini mengungkap konsep ketuhanan yang dianut manusia sejak dulu. Dimulai dari masa Yunani Kuno, mereka mempercayai adanya dewa-dewi yang saling berebut kekuasaan dan kekuatan hingga saling bunuh.
 
Sebagaimana diceritakan dalam buku Theogony karya Hesiod, Zeus salah satu dewa terkuat Yunani memakan istri pertamanya Metis karena diramalkan akan melahirkan anak yang akan menjadi penguasa manusia. Tidak jauh berbeda dengan ayahnya Kronos yang menelan anaknya sendiri, begitu juga kakeknya Uranus yang memasukan anaknya setelah dilahirkan, karena khawatir kekuatannya tersaingi oleh keturunannya sendiri.
 
Pria berdarah minang ini menerangkan bahwa konsep ini jauh berbeda dengan konsep Islam, yang menjelaskan bahwa Allah SWT itu satu, tidak beranak dan diperanakkan. Tidak ada perebutan kekuasaan, karena Allah SWT itu Tuhan yang tunggal dan tidak memiliki tandingan. Sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Ikhlas yang artinya, “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
 
Menurut Akmal, dalam mitologi Yunani Kuno juga dikisahkan bahwa para dewa seringkali melakukan kesalahan, memiliki pengetahuan terbatas, hanya berpihak pada kekuatan, dan sering melakukan penyelewengan. Inisiator gerakan #IndonesiaTanpaJIL ini memantik proses berfikir peserta dengan pertanyaan.
 
“Jika Tuhan Anda demikian, darimana Anda belajar nilai-nilai kebaikan, kebijaksanaan, kelembutan, dan pengampunan?" Para peserta pun tampak termenung dan tergugah oleh pertanyaan tersebut.
 
Lebih lanjut, Akmal mengajak para peserta mengenali konsep Tuhan berikutnya yang dikenal manusia, mencakup trinitas, penyaliban Yesus, politeisme (Tuhan yang banyak), sistem kasta ajaran Hindu, dan sebagainya.
 
Secara jeli, Akmal menerangkan bukti-bukti kekeliruan dalam pemahaman masing-masing konsep ketuhanan tersebut dengan pemaparan yang logis. Mahasiswa pendidikan doktor Ilmu Sejarah Universitas Indonesia ini juga mengulas perbandingan konsep ketuhanan Islam dengan konsep-konsep ketuhanan lainnya yang keliru.
 
Penulis buku Islam Liberal 101 itu menegaskan bahwa dalam memahami agama, kita memerlukan akal. Menurut Prof. Al-Attas, fungsi akal adalah mempertebal keimanan. Sehingga dapat menjadi lapis-lapis keyakinan yang sulit digoyahkan.
 
“Islam merupakan agama yang mudah dipahami oleh akal, dari tingkat inteligensi terendah hingga tertinggi. Yang berbeda hanya tingkat kedalaman penelaahannya saja, namun tetap menghasilkan kesimpulan yang sama,” ungkap peneliti INSISTS itu.
 
Menurutnya, hal ini dikarenakan Islam merupakan agama yang selaras dengan fitrah manusia. Pengaturan sempurna dan cemerlang yang dimiliki Islam dapat membuat peradaban umat manusia maju,  dan itu terbukti dari catatan-catatan emas sejarahnya.
 
Widi Rahayu salah satu peserta SPI Jakarta angkatan 12, memberikan ulasan positif pada pertemuan ini.
 
“Materinya menurut saya sangat seru. Sebelumnya saya sudah pernah belajar mengenai konsep tauhid juga di asrama, namun saya belum mempelajari konsep ketuhanan lain yang ternyata begitu absurd. Setelah belajar konsep ketuhanan ini secara komprehensif, makin menguatkan iman. Saya menjadi yakin, bahwasannya Islam lah agama yang masuk akal dan jelas di indra akal manusia,” ungkap mahasiswa jurusan filsafat Universitas Indonesia ini. [salimah/syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X