Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.229 views

Hampir 500 Warga Terdampak Gempa Cianjur Ikuti Pengobatan Massal Ulutangan.com-PDUI Bekasi Tahap V

CIANJUR (voa-islam.com) - Tahap V "Aksi Peduli Gempa Cianjur" sinergi PDUI ( Persatuan Dokter Umum Indonesia) Kota Bekasi - Yayasan Indonesia Uluran Tangan (ulurtangan.com) dengan agenda pengobatan massal gratis  bagi para warga terdampak gempa Cianjur berlangsung hari Sabtu-Minggu (24-25 Des 2022).

Mengandeng SiJum FastKhoir Cianjur, Yayasan An-Najahul Islami Bekasi serta Persaudaran Alumni (PA) 212, sedikitnya enam titik pengungsian yang tersebar di beberapa desa di kecamatan Cugenang berhasil "digarap" tim dokter dan para relawan dengan hampir 500 orang pasien dari berbagai usia ditangani sekaligus diobati dalam dua hari kegiatan baksos tersebut.

"Ada ispa, nyeri punggung bawah (LBP), penyakit infeksi kulit, penyakit asam lambung, luka akibat gempa, diare, parkinson" kata dokter Rudolf Nur selaku koordinator tim PDUI Bekasi untuk baksos gempa Cianjur saat dimintai komentarnya, menambahkan bahwa keluhan yang paling umum ialah hipertensi, sakit kepala, vertigo serta diare, ISK (inspeksi saluran kencing).

Meski demikian tim dokter juga menemukan kasus lain yang belum ditemukan dalam pengobatan masal sebelumnya.

"Dari 16 titik yang pernah kita lakukan untuk kunjungan pengobatan massal, baru kali ini kita  menemukan pasien yang menderita TB sekaligus penyakit kelenjar getah bening, katanya, mengungkapkan pasien tersebut akan coba observasi lebih lanjut karena sudah 9 bulan pengobatan berlalu namun tetap belum ada perubahan.

Layanan medis "kolaps"

Menurut relawan SiJum FastKhoir Cianjur yang ikut terjun membantu kegiatan baksos, banyaknya pengungsi yang datang untuk memeriksakan diri kemungkinan karena semakin sedikitnya relawan terlebih tim medis yang hadir di lapangan.

"Layanan medis "kolaps", kata ustadz Adi dari SiJum Cianjur didampingi rekannya Yuki kepada Voa-Islam.com saat melihat antusiasme warga di lokasi pengobatan. Keduanya menduga ini terjadi karena semakin berkurangnya relawan apalagi tim medis yang turun ke lokasi pengungsian.

"(Mungkin) karena relawan semakin sedikit, apalagi untuk kesehatan. Kalau sebelum-sebelumnya masih banyak tim medis di lapangan, sekarang sudah berkurang jauh."

Sementara itu, warga yang ditemui di lokasi pengobatan juga mengungkapkan bahwa layanan kesehatan yang mereka dapatkan sebelumnya hanya berupa cek tekanan darah.

"Baru ini pengobatan besar dan lengkap, kata seorang warga di pos pengungsian kampung Senen RT 002/02 Desa Nyalindung Kecamatan Cugenang, "biasanya cuma tensi saja gak diperiksa (detail-Red) dan gak dikasih obat." (VOI)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X