Rabu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 8 Oktober 2014 17:44 wib
116.307 views
Marak Korupsi & Kristenisasi di BUMN Telkom-Telkomsel
JAKARTA (voa-islam.com) - Kicau TM2000back kembali bikin heboh BUMN. Hal ini terungkap dalam kicau-kicau khas akun whistle blower ini. Akun ini menulis soal janji manajemen Telkom dan Telkomsel untuk mengoreksi kebijakan direksi yang telah secara sengaja, terencana dan sistematis menerapkan kristenisasi terselubung di PT Telkom Indonesia Tbk. dan PT Telkomsel ternyata tidak ditepati.
"Sekarang, bukan saja kristenisasi terselubung yang marak terjadi di Telkom dan Telkomsel, melainkan juga korupsi di BUMN dan anak BUMN telekomunikasi itu," kicaunya seperti dilansir gebraknews.com.
Menurut TM2000, kristenisasi terselubung di BUMN Telkom dan Telkomsel itu sangat melukai hati rakyat Indonesia, terutama mayoritas Islam karena umat Islam Indonesia secara faktual benar-benar disingkirkan dan menjadi warga negara kelas dua di negara Pancasila bernama Indonesia ini.
Pelaku kristenisasi terselubung di Telkom dan Telkomsel menurut informasi diterima akun pencerahan itu, antara lain adalah mantan Penasihat dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Letjen Purn TB Silalahi, Alex J. Sinaga (Direktur Utama Telkomsel), Dwi Rinto (Corporate Secretary Telkom), Hendy (Direktur SDM Telkomsel) dan lain-lain. Bukti-bukti telah terjadi kristenisasi terselubung di Telkom dan Telkomsel dilampirkan (up load) oleh @TM2000back, sehingga mustahil informasi itu hanya sekedar rumor belaka.
"Kristenisasi Telkom dan Telkomsel membuktikan bahwa upaya deislamisasi dan marginalisasi umat Islam Indonesia benar adanya," kicau akun anti korupsi itu.
Sebelumnya, akun twitter pencerahaan komunitas intelijen publik itu pernah mengungkapkan, kristenisasi terselubung juga terjadi di Pertamina, SKK Migas, Kementerian ESDM. "Direktur Gas Pertamina Hary Karyuliarto menempatkan 8 dari 9 pejabat strategis di Direktorat Gas Pertamina non muslim (katolik /kristen)," ungkapnya.
TM2000 juga menunjukan ke publik Indonesia bahwa menteri ESDM, Ka. SKK Migas bahkan Dirjen Migas sangat jarang dijabat tokoh Islam. Demikian juga Direktur Pertamina PHE yang mengendalikan semua KKKS (kontraktor kerja sama) Sektor Migas juga dijabat nonmuslim. "Sekali Rudi Rubiandini menjabat kepala SKK Migas, langsung dikriminalisasi oleh Setya Novanto cs," ujar akun dengan 200.000 pengikut itu.
Telkom Bukan BUMN Tetapi BUMIH
Akun fenomenal anti korupsi dan anti PKI @TM2000Back dalam kuliah twitnya (kultwit) mengatakan, "Kami dulu marah karena semua direksi @telkom adalah alumnus ITB dan suruh @Hatta_Rajasa dan @iskan_dahlan ganti saja dgn BUMIIH !! Kenapa @telkom kami suruh jadikan BUMIIH saja? Ya supaya lebih jelas : Badan Usaha Milik ITB, @Iskan_dahlan dan @hatta_rajasa !! Jangan sebut @telkomindonesia dan @telkomsel itu BUMN !! Jangan !! Ganti saja jadi ATM dan mesin korupsi. Rampok saja. Untuk ITB saja. Semua direksi @telkom dan pejabat strategisnya alumni ITB.
Pantas korupnya luar biasa disana. Bikin mual !! @Hatta_Rajasa @dipoalam49 dan kalau sekereng @telkomsel semua pejabat-pejabat tingginya non muslim semua, ya monggo pindah saja ke singapore sana ! @dipoalam49 Jika pejabat-pejabat @telkomsel mayoritas kristen atau batak, ya pindahkan saja ke Tarutung sana. Jangan berkantor di jakarta http://t.co/HbNDBDhcKZ Apakah kalau seluruh direksi @telkom alumnus ITB dan @telkomsel kristen/batak itu salah ? Ya salah."
Itu namanya NEPOTISME ! Nepotisme itu IBU KANDUNG KORUPSI
"Nepotisme itu melahirkan korupsi. Musuh besar aktivis reformasi. Musuh besar kita semua. Dulu ketika kami protes keras dan ancam demo besar-besaran telkom karena korupsi dan nepotismenya, Hatta dan Dahlan janji utk koreksi ! Dulu @hatta_rajasa dan @iskan_dahlan janji copot 2 direksi @telkom dan ganti dengan non ITB. Mana janjimu wahai pak menteri ?? Kini, ketika kami tahu bahwa janji busuk kalian tidak ditepati dan makin parah dengan isu kristenisasi @telkomsel, maaf, kami akan beraksi ! Tahukah anda wahai @hatta_rajasa dan @iskan_dahlan apa yang terjadi di @Telkomsel dan @telkom ? Tahukah anda wahai yang mulia presiden @sbyudhoyono apa yang terjadi di @telkom dan telkomsel ?
Apa yang kami sampaikan di Twitter belum semua, hanya sebagian kecil karena kami tidak ingin saham telkom anjlok dan negara rugi ! Kami punya informasi yang mengerikan di @telkom dan @telkomsel yang jika kami ungkap terbuka akan gegerkan indonesia dan marah dunia ! Jika anda wahai @hatta_rajasa dan @iskan_dahlan tidak tepati janji kalian dalam 1 minggu ini, kami terpaksa akan buka semuanya Kami akan buka fakta-fakta bahwa @telkom dan @telkomsel telah lakukan pelanggaran HAM, konstitusi dan UU. Anda pasti kaget dan sulit percaya. Tapi, ingatlah bahwa kami tidak bohong. Kami punya bukti atas semua tuduhan atau info kami tentang pelanggaran konstitusi/UU/HAM di @telkom.
Kembali mengenai praktek SARA, isu kristenisasi dan pelecehan karyawan muslim di @telkomsel kami sampaikan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan meeting di Telkomsel tidak mengindahkan jadwal shalat. Jika karyawan muslim tinggalkan meeting untuk shalat, disindir abis.
2. Tidak boleh cuti pada hari lebaran dan minggu terakhir bulan puasa untuk para staf manager ke bawah yang mayoritas muslim.
3. Pelecehan oknum-oknum pimpinan Telkomsel terhadap staf-staf Telkomsel yang muslim yang sering terjadi di bulan puasa saat morning meeting.
4. Dimana pimpinan rapat yang non muslim secara demonstratif makan dan minum di depan peserta rapat bahkan merokok seenaknya. Bahkan pimpinan rapat selalu melecehkan peserta rapat dengan mengajak/menawarkan untuk makan, minum dan merokok bersama.
5. Promosi dan penunjukan pejabat Telkomsel sering tidak prosedural, tanpa assesment, tiba-tiba terbit SK Promosi.
6.Kasus - kasus seperti ini selalu terjadi pada oknum-oknum tertentu di Telkomsel yang dekat dengan Direktur Utama, terutama kristen dan batak.
7.Tidak ada toleransi Direksi/ pejabat tinggi Telkomsel sedikit pun dengan waktu shalat Jumat dengan terus memaksakan meeting/acara. Acara dan meeting tetap saja dilanjutkan meski sudah terdengar azan jumat berkumandang
8.semua posisi atau jabatan-jabatan strategis dan eksekutor dipegang oleh orang-orang kepercayaan Direktur Utama yang non muslim. 9.hanya Posisi atau jabatan bersifat planning dan operasional dijabat oleh staf muslim di @telkomsel. @hatta_rajasa @iskan_dahlan." [adivammar/may/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!