Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.105 views

Pejuang Oposisi Rebut Kembali 80 Persen Kota Hammourieh dari Rezim Teroris Assad

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah telah merebut kembali kota Hammourieh beberapa jam setelah diambil alih rezim teroris Assad pada hari Kamis (15/3/2018), menewaskan lebih dari 30 tentara, sumber oposisi mengatakan kepada Zaman al-Wasl.

Kamis pagi, tentara rezim mengatakan telah merebut kota utama di Ghouta Timur, setelah setelah Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) dari Faylaq al-Rahman mundur, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Pejuang oposisi mengatakan bala bantuan yang datang dari kota Saqba memungkinkan mereka mendapatkan kembali 80 persen kota tersebut.

Observatorium tersebut mengatakan bahwa jumlah orang Syria yang meninggalkan Ghouta bagian timur menuju garis rezim pada hari Kamis telah mencapai setidaknya 7.000 orang.

Orang-orang meninggalkan Hammourieh dan kota-kota lain di dekatnya, kata Rami Abdel-Rahman, direktur monitor yang berbasis di Inggris.

Pasukan rezim pada Rabu malam menyerang daerah pinggiran Ghouta Timur dengan bom dan bom gas klorin, kata Relawan Pertahanan Sipil Suriah, White Helmet.

 Serangan malam di desa Hammourieh, telah menewaskan 13 orang, termasuk 4 anak-anak dan dua perempuan, menurut aktivis setempat dan kelompok penyelamatan.

160 warga sipil yang sakit dan terluka telah dievakuasi dari daerah pinggiran yang dikepung pada hari Rabu, dalam sebuah gelombang kedua menyusul 190 orang yang luka-luka dievakuasi pada hari Selasa, kata wartawan setempat.

Komando Tugas Rusia di basis pesisir Hmeimym, yang menjadi perantara kesepakatan evakuasi, mengklaim 350 orang telah melintas keluar dari daerah kantong yang di tersebut.

Pemboman Rabu oleh rezim teroris Assad dan sekutunya Rusia telah membunuh 25 warga sipil, di antaranya tiga anak-anak, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

"Sedikitnya 25 warga sipil termasuk tiga anak tewas pada hari Rabu, kebanyakan dari mereka dalam serangan udara rezim dan lainnya dalam serangan Rusia di wilayah yang dikuasai oleh Faylaq al-Rahman," sebuah kelompok oposisi, kata kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.

Lebih dari 1.400 orang terbunuh dalam empat pekan pengeboman berat di Ghouta Timur.

Sementara itu, pihak berwenang setempat di luar Damaskus mengatakan pasukan rezim telah memotong kota mereka dari Ghouta yang dikuasai oposisi di sekitarnya, mengisolasi 20.000 penduduk tanpa akses untuk mendapatkan bantuan.

Seorang anggota dewan lokal Harasta mengatakan pada hari Rabu bahwa penduduk telah berada di tempat penampungan bawah tanah dalam waktu lama di tengah pemboman berat.

Dia mengatakan bahwa pasukan pemerintah telah menangkap pemakaman lokal, memaksa penduduk untuk mengubur orang-orang yang meninggal di tempat lain, AP melaporkan.

Harasta berada di Ghouta Timur, sebuah daerah yang dikuasai oposisi yang berada di bawah pengepungan yang melumpuhkan dan pemboman sehari-hari selama berminggu-minggu. Aktivis oposisi mengatakan lebih dari 1.100 warga sipil terbunuh sejak serangan terakhir dimulai pada bulan Februari.

Pasukan rezim baru-baru ini memisahkan daerah kantong itu menjadi dua dan memotong kota Douma dan Harasta.

Pasukan rezim telah mengintensifkan pemboman darat dan udara semalam di Douma dan Harasta karena pejuang oposisi masih menunjukkan perlawanan sengit meski mereka melakukan pemboman mematikan, kata reporter lokal, Rabu.   

Rezim Assad dan Rusia telah melakukan kampanye pengeboman yang biadab dan serangan darat terhadap wilayah kantong yang terkepung sejak 18 Februari, kendati ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di seluruh negara.

Ghouta Timur adalah zona oposisi terkuat terakhir yang tersisa di pinggiran ibukota, dan oposisi di sana secara teratur menembakkan roket ke Damaskus.

Ghouta Timur adalah rumah bagi sekitar 400.000 orang, tinggal di bawah pengepungan lima tahun yang telah membuat makanan dan pertolongan medis sangat langka.

Kelompok Pertahanan Sipil mengatakan bahwa pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung karena puluhan mayat masih berada di bawah reruntuhan.

Pada hari Selasa, mereka mengeluarkan delapan warga sipil, termasuk tujuh dari keluarga yang sama, di kota Zamalka.

Sebuah unit media militer yang dijalankan oleh kelompok Syi'ah Hizbullata Libanon yang didukung Iran, sekutu pemerintah Suriah, mengklaim bahwa tentara tersebut benar-benar mengepung kota Douma.

Kelompok opoaiai di Ghouta Timur telah bersumpah mereka akan berperang.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di sana pada Sabtu malam mengatakan bahwa mereka telah mengambil keputusan untuk tidak menerima penyerahan diri dan menegosiasikan penarikan mundur. (st/ZW) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X