Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.794 views

Taliban Jamin Afghanistan Tak Akan Jadi Landasan Peluncuran Serangan Pada Barat di Masa Depan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban pada hari Jum'at (19/6/2020) mengecilkan kekhawatiran bahwa Afghanistan dapat digunakan sebagai landasan peluncuran serangan pada Barat di masa depan, setelah AS mengatakan mereka sejauh ini telah menepati janjinya untuk mengurangi kehadiran militernya di negara itu.

Komandan tertinggi AS untuk wilayah itu mengatakan pihaknya memangkas jumlah pasukan menjadi sekitar 8.600 sesuai dengan kesepakatan yang disepakati dengan kelompok jihadis pada Februari, tetapi memperingatkan kondisi harus dipenuhi untuk penarikan penuh tahun depan.

Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengatakan "syarat-syarat harus dipenuhi yang memuaskan kita - bahwa serangan terhadap tanah air kita tidak akan dihasilkan dari Afghanistan".

McKenzie mengatakan bahwa Taliban "bukan teman" dari kelompok Islamic State (IS), tetapi mereka perlu melihat "perbuatan dan bukan kata-kata" tentang apa yang akan mereka lakukan terhadap Al-Qaidah- kelompok yang bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 di New York dan Washington .

"Jadi kami sangat fokus pada apa yang dilakukan Taliban, bagaimana mereka berpartisipasi dalam negosiasi ini saat kami maju," katanya dalam diskusi panel yang diselenggarakan oleh Aspen Institute, Kamis. "Juri masih sangat banyak."

Taliban pada hari Jum'at mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen pada kesepakatan Februari, "terutama kekhawatiran AS dan Barat tentang ancaman terhadap mereka dari Afghanistan".

"Negara kami tidak akan digunakan melawan siapa pun. Mereka seharusnya tidak khawatir," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada AFP.

Kesepakatan Februari meminta semua pasukan AS dan asing untuk mundur dari Afghanistan pada pertengahan 2021, hampir 20 tahun setelah Washington menyerbu negara itu setelah serangan 11 September.

Di bawah perjanjian itu, Amerika Serikat mengatakan akan menarik semua pasukan dengan imbalan jaminan keamanan dari Taliban dan janji untuk mengadakan negosiasi damai dengan pemerintah Afghanistan di Kabul.

Namun, laporan ahli baru-baru ini kepada Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa Al-Qaidah dan Taliban "tetap dekat" dan sedang dalam konsultasi rutin mengenai negosiasi dengan Amerika Serikat.

Pemerintah Afghanistan yang telah bergerak lebih dekat ke pembicaraan dengan Taliban dalam beberapa pekan terakhir, telah lama menuduh kelompok jihadis itu menyediakan tempat bagi kelompok-kelompok seperti Islamic State dan Al-Qaidah untuk melakukan serangan di negara itu.

Presiden Donald Trump, yang mencalonkan diri untuk pemilihan kembali pada bulan November, telah berulang kali mengatakan bahwa dia ingin pasukan AS keluar dari Afghanistan sesegera mungkin. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X