Rabu, 5 Rabiul Akhir 1446 H / 21 Februari 2018 09:22 wib
37.064 views
Bolehkah Mengerjakan Shalat Dhuha Setelah Shalat Isyraq?
Soal:
Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Apakah boleh shalat dhuha lagi di siang harinya di mana kita pada pagi harinya sudah melaksanakan shalat Isyraq?
Djoko – Cibinong
Jawab:
Wa’alaikumus Salam Warahmatullah Wabaarakatuh...
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Syaikh Ibnu Bazz Rahimahullah menjelaskan bahwa shalat Isyraq adalah bagian dari shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktunya. Beliau berkata,
صلاة الإشراق هي صلاة الضحى في أول وقتها والأفضل فعلها عند ارتفاع الضحى واشتداد الرمضاء
“Shalat isyraq adalah shalat Dhuha di awal waktunya. Dan pelaksanaan paling afdhal saat matahari dhuha sudah sangat panas.” [Fatwa berjudul: Shalah al-Isyraq Hiya Shalah al-Dhuha]
Shalat dhuha di awal waktu ini memiliki keutamaan lebih jika bergandengan dengan beberapa aktifitas sebelumnya; shalat shubuh berjamaah, tetap di tempat shalatnya untuk berdzikir sehingga mathaari terbit, beberapa saat setelahnya (kurang lebh 15 menit) melaksanakan shalat 2 rakaat. Ini sesuai petujuk hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
"Siapa yang shalat Shubuh dengan berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sehingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna (diulang tiga kali)." (HR. Al-Tirmidzi, dihassankan oleh Al-Albani dalam al-Misykah, no. 971)
[Baca: Perbedaan Shalat Isyraq dan Shalat Dhuha]
Jumlah rakaat shalat dhuha; minimalnya 2 rakaat. Jika Anda shalat isyraq saja maka sudah cukup bagi Anda dalam mengerjakan shalat Dhuha. Namun jika mau menambah lagi 2 rakaat, sampai 8 rakaat maka itu baik. Karena jumlah rakaat shalat Dhuha boleh 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat atau sampai 12 rakaat.
Syaikh Bin Bazz Rahimahullah berkata,
وإذا صلاها في أول الوقت عند ارتفاع الشمس قيد رمح في المسجد أو في البيت كل ذلك حسن، وإن كرر صلى أربع ركعات أو ست ركعات أو ثمان ركعات أو أكثر فكله خير
“Apabila ia telah shalat dhuha di awal waktu saat matahari baru meninggi satu tombak di masjid atau di rumah maka masing-masing itu baik. Jika ia tambahkankan shalat lagi 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, atau lebih maka masing-masing itu juga baik.” (sumber: www.binbaz.org.sa]
Ringkasnya, setelah Anda melaksanakan shalat Isyraq, Anda boleh melaksanakan shalat Dhuha lagi di waktu utamanya. Semoga Allah mencatat pahala besar untuk Anda atas kesungguhan ibadah Anda. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!