Shalat Taubat dan Shalat Tahajjud; Mana yang Didahulukan?

Soal:

Assalamu 'Alaikum Pak,, sya mau tanya,, mana yang harus dikerjakan lebih dulu antara shalat tahajjud dan sholat taubat?

Jawab:

Wa'alaikumus salam warahmatullah wabarakatuh...

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulullah dan keluarganya.

Shalat Taubat adalah shalat dua rakaat sebagai penyempurna taubat dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa yang telah diperbuat.

Dari Abu Bakar al-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

“Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.” (HR. Abu Dawud no. 1521. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud)

Shalat taubat ini bisa dikerjakan sebagai bagian dari shalat malam atau shalat tahajjud. Artinya, bertahajjud dengan niatan untuk menyatakan taubat dan minta ampunan kepada Allah.

Syaikh Dr. Yasir Barhami dalam fatwanya di situs anasalafy.com, berjudul “Hukmu Shalah Rak’atain biniyyati Qiyam al-Lail wa Shalah al-Taubah” (hukum shalat 2 rakaat dengan niat shalat malam dan shalat taubat,-terj-), menjelaskan boleh menggabungkan shalat taubat ke shalat malam.

“Apa hukum shalat qiyamul lail dengan menggabungkan niat shalat taubat dan niat qiyamullail?”

Beliau menjawab,

فيجوز جمع النيات في مثل هذه الصلوات؛ إذ أن صلاة التوبة اسم لكل ركعتين نوى بهما التوبة والرجوع إلى الله

“Maka boleh menggabungkan beberapa niat (shalat) seperti dalam shalat-shalat ini; karena shalat taubat adalah satu nama bagi setiap shalat dua rakaat dengan niat bertaubat dan kembali kepada Allah.”

Ringkasnya, Anda bisa kerjakan shalat taubat dalam dua rakaat pertama di shalat malam dengan niatan bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya atas dosa yang telah diperbuat. Bahkan dalam shalat malam dianjurkan banyak memohon ampunan; baik di dalam shalat dan sesudah shalat. Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]

* Dijawab: Badrul Tamam

* Kirimkan tulisan / pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com atau 087781227881 (SMS/WA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Syariah lainnya:

• Masih Boleh Mengerjakan Shalat Dzuhur di Jam 14.00 WIB?
• Bangun Jam 07.00 Pagi, Masih Bisa Shalat Shubuh?
• Anak Belum Baligh Menjadi Imam Shalat
• Bolehkah Qurban Diniatkan untuk Orang yang Sudah Wafat?
• Darah Kucing Najis?
• Mandi Untuk Membersihkan Diri dari Kotoran adalah Sunnah
• Mengganti Shalat Tarawih dengan Tahajjud, Bolehkah?
• Memotong Kuku saat Junub