Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.834 views

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Pelibatan Militer dalam Pemberantasan Terorisme

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Koalisi Masyarakat Sipil mengkritik langkah pemerintah yang hendak melibatkan TNI dalam penanggulangan terorisme sebagaimana tercantum dalam RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme pasal 43B.

"Secara substansial, sikap DPR dan pemerintah yang berkeinginan untuk merubah pendekatan penanggulangan terorisme dari criminal justice system model menjadi  war model dengan melibatkan militer aktif dalam penanganan terorisne adalah keliru dan tidak tepat," kata Muhammad Hafiz, Koordinator Human Right Working Group (HRWG) membacakan sikap di kantor Imparsial, Tebet, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Menurut Hafiz, pergeseran pendekatan itu tentu menjadi berbahaya karena akan menempatkan penanganan terorisme menjadi lebih represif dan eksesif.

"Masuknya aparat non judicial (militer)ke dalam sistem penegakan hukum dalam mengatasi ancaman terorisme akan berdampak pada rusaknya tatanan sistem negara hukum," tegasnya.

Hafiz berpendapat, pendekatan criminal justice system model yang selama ini telah digunakan dalam penanganan terorisme di Indonesia sejatinya sudah tepat dan benar, meski memiliki beberapa catatan terkait HAM. "Hal inilah justeru yabg seharusnya menjadi perhatian bagi anggota Pansus, memastikan prinsip-prinsip HAM dijamin dan diperkuat dalam penegakan hukum," tandasnya.

Koalisi Masyarakat Sipil secara umum mengkritik pembahasan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang tertutup di DPR-RI dan sejumlah pasal yang dianggap bermasalah.

Senada dengannya, dalam kesempatan yang sama, Direktur Imparsial, Al Araf melihat pelibatkan militer dalam pemberantasan terorisme menjadi tanda ada keinginan pemerintah untuk represif.

"Kita melihat Densus 88 saja sudah ada pelanggaran. Bagaimana bila militer dilibatkan," kritiknya.

Al Araf juga menegakan bila militer melakukan kesalahan dalam penanganan tindak pidana terorisme akan repot mengadilinya. Karena, militer diperadilankan dalam sistem yang berbeda.

"Karena militer tidak menggunakan peradilan umum, tetapi menggunakan peradilan militer. Yang kita tahu peradilan militer sangat impunitas," katanya.

Koalisi Masyarakat Sipil melibatkan sejumlah LSM diantaranya, Imparsial, KontraS, Elsam, HRWG, LBH Pers, Lespersi, ICW, Setara Institute, YLBHI, LBH Jakarta, ILR, ICJR, INFID. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Military lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X