Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.180 views

Poligami, Benarkah Bisa Jadi Solusi?

Oleh: Siti Rahmah

Selama bulan ramadan tidak terhitung kiranya chat yang masuk dan semua berisi permintaan bantuan, dari temen-temen perempuan. Bantuan yang diminta tersebut adalah permintaan untuk dicarikan pasangan, yang sudah siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Ada yang meminta secara langsung tapi tidak sedikit yang mewakili sahabatnya, muridnya atau saudaranya. Ketika hal tersebut disampaikan ke suami berharap ada bocoran jawaban, ternyata memang jumlah laki-laki yang siap nikah sangatlah minim.

Fenomena ikhwan langka ini ternyata hampir merata di beberapa daerah. Realitas ini sama persis seperti yang digambarkan Rasululloh saw. dalam haditsnya. Beliau saw bersabda; “Di antara tanda-tanda dekatnya hari Kiamat adalah sedikitnya ilmu (tentang Ad-Dien), merajalelanya kebodohan dan perzinahan, dan sedikitnya kaum laki-laki, sehingga lima puluh orang wanita hanya terdapat satu orang pengurus (laki-laki) saja” [HR. Al-Bukhari)

Gambar yang disebutkan Rasulullah dalam hadits tersebut nyata terjadi di era kekinian, saat populasi perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Bagi kaum perempuan hal ini tentu menjadi sebuah masalah tersendiri. Tidak dipungkiri ada keinginan dalam diri untuk memiliki pasangan hidup, membangun keluarga, dan memiliki anak. Ini adalah fitrahnya manusia. Sehingga wajar bagi seorang wanita memunyai mimpi duduk bersanding di pelaminan dan merasakan nikmatnya memiliki keturunan.

Gambaran yang sudah Rasulullah sampaikan dalam hadits tersebut bukanlah sebuah hukuman atau bahkan kutukan untuk kaum perempuan. Tapi hadits tersebut menjelaskan tanda akhir zaman yang ditandai dengan menurunnya populasi laki-laki. Hanya saja gambaran realitas tersebut tidak serta merta Allah turunkan tanpa memberikan solusi. Karena setiap kejadian yang Allah timpakan untuk manusia bukan dalam rangka menzalimi manusia namun untuk mengetahui kadar keimanannya dan untuk meningkatkan derajatnya.

Setia dalam Cinta

Seperti halnya dengan realitas saat ini, bagi hambanya yang beriman dan cerdas akan mampu menangkap sinyal dari aturan-aturan yang Allah turunkan berabad-abad silam. Allah sudah menyiapkan solusi untuk realitas saat ini. Misalnya dalam Al Qur'an surat An Nisa ayat 3 Allah SWT berfirman:

"Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 3)

Ayat tersebut mengandung hukum kebolehan untuk laki-laki menikahi lebih dari seorang perempuan (kebolehan poligami). Tentu saja aturan ini bukan legalitas untuk sebuah pengkhianatan, tapi merupakan solusi untuk menjawab permasalahan yang dihadapi di akhir zaman. Tentu ini bentuk kasih sayang Allah untuk kaum wanita.

Jangan pernah dibayangkan kalau suami yang memiliki lebih dari satu istri adalah laki-laki yang tidak setia. Karena kesetian dalam cinta bukan hanya dimaknai dengan memiliki satu pasangan (istri), tapi kesetian dalam cinta adalah tertunduknya suami pada aturan Allah dan tuntunan Rasulullah dalam memperlakukan kaum perempuan. Suami setia bukanlah dia yang tidak berbagi tapi dia adalah yang senantiasa bersabar mendidik istrinya, menjalankan kewajibannya dan menjaga perasaaan istrinya.  

Lain hal dengan rasa cemburu yang kerap menimpa para istri, hal itu adalah fitrah. Maka kepiawaian suami dalam mengelola perasaan istri dengan sikap dan perilakunya yang baik tentu akan meminimalisir rasa cemburu yang timbul.

Poligami menjadi Solusi

Kebolehan poligami ini adalah bentuk kasih sayang Allah dan jalan keluar dalam menjawab realitas saat ini. Ketika hukum ini diambil dan dijadikan sebagai jalan keluar maka banyak wanita yang bisa menjemput mimpinya untuk memiliki pasangan dan keturunan. Karena tidak sedikit wanita produktif harus rela manjadi jofis (jomblo fisabilillah), padahal mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan dan mendidiknya. Bukankah banyaknya keturunan akan menjadi kebanggaan Rasulullah di akhirat kelak?

Semoga saja kita menjadi golongan yang bisa menerima perintah Allah bab poligami ini dengan lapang dada dan bukan sekadar retorika. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X