PM Australia ke Afghanistan Bahas Serangan Insider

Kabul, muslimdaily.net - Perdana Menteri Australia Julia Gillard telah terbang ke Afghanistan karena peningkatan korban tewas tahun ini dari apa yang disebut serangan insider oleh Afghanistan terhadap pasukan koalisi pimpinan Amerika di negara itu.

Gillard, yang tiba di Kabul pada hari Minggu, bertemu dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di ibukota dan memintanya untuk mencegah serangan insider terhadap pasukan asing yang ditempatkan di Afghanistan, demikian laporan presstv.

"Saya berbicara dengan Presiden Karzai tentang keprihatinan kami tentang serangan insider dan mencari jaminan dari dia bahwa segala sesuatu yang bisa dilakukan sedang dilakukan," katanya kepada wartawan setelah pertemuan.

"Saya juga mengangkat masalah itu dengan Gubernur provinsi Uruzgan dimana pasukan kami berada," perdana menteri Australia itu menambahkan.

Satu hari kunjungannya dikarenakan serangan insider atau the green-on-blue attacks, di mana pasukan Afghanistan berbalik menyerang terhadap pasukan asing yang menduduki negara mereka, sedang meningkat.

30 Agustus adalah hari paling mematikan dalam pertempuran untuk Australia sejak Perang Vietnam karena kehilangan lima tentara dalam dua insiden terpisah di Afghanistan, sehingga jumlah tentara Australia yang tewas dalam konflik di Afghanistan mencapai 38.

Meningkatnya jumlah korban militer di Afghanistan telah menyebabkan kemarahan meluas di Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO, mengurangi dukungan publik untuk perang Afghanistan. Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen warga Australia menginginkan tentara mereka kembali ke rumah dengan segera.

Pada April 2012, Gillard mengumumkan bahwa pasukan negaranya benar-benar akan menarik diri dari Afghanistan pada pertengahan 2013. [rah]

ket gambar: tentara Australia yang tewas di Australia