Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.459 views

Abraham Bertemu Secara Rahasia Dengan Sejumlah Tokoh di Rumah Hendropriyono?

JAKARTA (voa-islam.com) – Betapa paradoknya bila benar Abraham Samad secara rahasia bertemu dengan sejumlah tokoh termasuk tokok PDIP di rumah mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Jendral (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono, yang membahas tentang cawapres Jokowi.

Abraham Samad sebagai aktivis LSM pasti tahu siapa Hendrorpriyono yang sampai sekarang masih menjadi kontroversi, tentang dugaan keterlibatannya kasus Talangsari (Lampung), termasuk meninggalnya Munir dalam penerbangan menuju Belanda.

Di mana kasus yang terjadi di Talangsari banyak menewaskan Muslim di daerah itu, dan tewasnya Munir, masih terus menjadi perdebatan dikalangan aktifis HAM.

Selama ini banyak kalangan dan media, yang menganggap komisioner KPK, ibaratnya seperti ‘malaikat’ yang suci, dan tidak memiliki ambisi apapun. Bila benar Abraham Samad bertemu dengan sejumlah tokoh di rumah Hendro dan bisa dibuktikan, maka ini sebuah bencana  bagi KPK.

Dibagian lain, PDI Perjuangan (PDIP) mengungkap salah satu bukti adanya pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan sejumlah orang terkait lobi-lobi penentuan calon wakil presiden (cawapres).

Divisi Hukum DPP PDI Perjuangan, Alteria Dahlan menunjukan sebuah foto di mana Abraham Samad sedang berdampingan dengan seorang yang berinisial RNH. Foto itu sebenarnya tidak hanya Abraham dan orang disebelahnya. Hanya saja foto itu sengaja dicrop untuk menyembunyikan tokoh-tokoh lain.

"Yang disebelah pak AS inisial RNH. Yang bersangkutan dimintai keterangan. Jadi kalau AS masih menyangkal juga, akan ada orang di sebelah sini. Karena foto ini saya crop," kata Alteria di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/2/2015).

Dia menjelaskan, RNH merupakan salah satu anak mantan petinggi TNI. RNH sendiri memiliki pendidikan intelijen sehingga dirinya ada dalam pertemuan tersebut.

Alteria mengatakan, pertemuan itu dilakukan disalah satu kediaman milik Jenderal purnawiranan TNI. Meski tidak mau menyebutkan, namun dalam caption foto yang ditunjukan oleh Alteria tertuliskan pertemuan terjadi di kediaman mantan Kepala BIN Hendropriyono.

Sementara itu, Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak mengungkap sosok inisial D1 dan D2 yang diduga sebagai tim sukses Ketua KPK Abraham Samad. Sebab, Abraham diduga bermain politik praktis pada Pemilu presiden 2014 lalu.

"Komite etik harus bisa mengungkap siapa D1 dan D2 yang disebut Hasto sebagai tim suksesnya Abraham Samad," kata Direktur Eksekutif POINT Indonesia Karel Susetyo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/1/2015).

Ia mengatakan, komite etik KPK harus mengungkap tuduhan-tuduhan yang diutarakan kepada Abraham belakangan ini, yakni melakukan pertemuan dengan elite PDI Perjuangan ketika masa-masa Pemilu presiden 2014 silam di sebuah apartemen kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Menurut dia, kalau memang Abraham terbukti bertemu elite partai untuk membicarakan soal menjadi pendamping (calon wakil presiden) Joko Widodo (Jokowi) saat itu, maka harus ada sanksi tegas untuk Abraham yang kini menjabat sebagai Ketua KPK.

"Apa benar Samad punya timses? Kalau semuanya terbukti, maka ganjaran yang harus diterima Samad adalah pemecatan sebagai pimpinan KPK. Karena jelas haram bagi KPK untuk berpolitik," ujarnya.

Karel menjelaskan, KPK itu merupakan lembaga penegak hukum sehingga jangan sampai digunakan sebagai kendaraan berpolitik praktis. Kemudian, komite etik juga harus mengikutsertakan komponen pemerintah dan parlemen.

"Sehingga menjamin bahwa proses penyidikannya berlangsung secara tranparan dan independen. Jangan jeruk makan jeruk," jelas dia.

Sebelumnya, Kabareskrim telah memeriksa Supriansyah pemilik apartemen Capital Residence, Sudirman, Jakarta yang diduga sebagai tempat pertemuan pimpinan KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP. Supriansah mengakui adanya pertemuan tersebut.

Abraham Samad dilaporkan ke Mabes Polri dengan tudingan menjanjikan pengurusan politikus PDIP, Emir Moeis, yang terkena kasus gratifikasi dan diperiksa di KPK. Selain itu, UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK melarang pimpinan KPK bertemu orang apalagi yang berperkara

"Pertemuannya itu pertemuan ke-empat. Seminggu sebelum penetapan Cawapres," katanya. Benar-benar sangat paradok. Apa yang dikerjakan oleh Abraham Samad.

Bila terbukti pertemuan antara Abraham Samad dengan sejumlah tokoh di rumah Hendropriiyono, maka Abraham Samad telah ikut dalam perebutan kekuasaan. (jj/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X