Paska Ahok Tersangka, Ka'ban: Reaksi Umat Islam Tergantung Keputusan Polri

JAKARTA (voa-islam.com)- Cukup banyak para tokoh yang memberikan responnya terkait status hukum Basuki T. Purnama atau Ahok yang nistakan agama Islam. Salah satunya yakni Dewan Syuro PBB, MS Ka'ban.

Ka'ban nampaknya menerima dengan posisitif status tersangka Ahok oleh aparat hukum. Namun demikian, ia juga nampak mempertanyakan status hukum lainnya, misalnya soal kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Penista agama, tersangka. Penista konstitusi negara RI UUD 45, temuan BPK RI tentang RSSW oleh KPK membeku," tulisnya, di akun Twitter pribainya, Rabu (16/11/2016).

Dengan status hukum tersebut, Ka'ban menyerahkannya kepada Polri. Pun termasuk juga ia menyerahkan reaksi umat atas status hukum tersebut ada di tangan Polri.

"Keputusan arah gelar perkara BTP/Ahok mutalak ada pada Polri. Apa reaksi umat, legowo, ikhlas, sabar, tergantung apa keputusan Polri."

Sebagaimana diketahui, Ahok dijadikan tersangka oleh Polri. Hal ini diambil Polri setelah melakukan gelar perkara dengan dasar pernyataan dari beberapa pihak yang menyatakan Ahok menistakan agama Islam.

Namun demikian, status tersangka tersebut bukanlah akhir dari status hukum yang ada. Masih ada proses lainnya, yakni hingga terdakwa. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Status Tersangka Ahok Bukan Akhir dari Proses Hukum, Umat Islam Diminta Fokus Mengawalnya
• Mantan Menkopolhukam: Umat Islam Tidak Niat Jatuhkan Jokowi di Aksi 411
• Resmi, Bareskrim Polri Tetapkan Ahok sebagai Tersangka
• Beredar Seruan Agar Masyarakat Lakukan Aksi Rush Money pada 25 November 2016
• Ahok Nistakan Agama: Aparat Hukum harus Rujuk ke MUI di Gelar Perkara, dan Hindari Penafsiran
• Kabareskrim: Jika Ahok Tak Bersalah, Kasus akan Ditutup dan Ahok Tidak Bisa Dilaporkan Lagi
• Fraksi PKS Berharap Masyarakat Tidak Terprovokasi Bom Gereja Samarinda
• Hari Ini Pukul 10.00 WIB, Polri Umumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Ahok