Aksi 212 Stimulus Investasi Arab Saudi, tapi Jokowi Tidak Undang Penggeraknya ke Istana

JAKARTA (voa-islam.com)- Umat Islam maupun umat lain tentu tidak akan pernah lupa aksi 411 dan 212.  Saat itu umat Islam turun ke jalan untuk menuntut keadilan bagi penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok di kepulauan Seribu.

Namun, dari paska aksi terbesar yakni 212, sontak para panitia atau tokoh Islam diperlakukan tidak "sebagaimana" mestinya. Mereka dianggap dikriminalisasi.

Ada hal menarik dari kejadian aksi 212 itu, yakni Jokowi sebagai Presiden, yang hadir saat aksi tersebut nampak bersyukur karena dapat menarik investor.

Namun sayang, Jokowi yang nampak mengapresiasi aksi 212 tersebut tidak dibarengi dengan rasa terima kasih ke para panitia ataupun tokoh "penggeraknya".

"Jokowi kampanyekan aksi 212  daya tarik investasi, bahkan dia hadir dalam aksi itu. Tapi penggeraknya tidak ia undang bertemu king Salman.

Jokowi tidak mengundang penggerak aksi 212, itu artinya memang tidak berniat meredakan ketegangan yang sudah terjadi," kata Andi Arief, mantan Staff Khusus SBY, melalui akun Twitter pribadinya.

Sebagaimana diketahui bahwa raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengunjungi Indonesia sebagai kunjungan balasan dari Jokowi beberapa waktu lalu. Arab Saudi datang ke Indonesia di antaranya menjalin beberapa kerjasama dan MoU, termasuk penambahan kuota haji. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Bukan hanya KPU, Ahok juga Telat Datang Saat di Rapat Pleno Pilgub
• Ahok Jadikan Makam Mbah Priok Cagar Budaya, Ini Kata Sejarawan sekaligus Temuannya
• Karena Kekafiran dan Sistem, Orang seperti Ahok Diyakini akan Kembali Muncul
• Masyarakat Bali Berjejer di Jalan Sambut Raja Salman
• Kerap Kontroversial, Jubir HTI: Bukan karena Etnis/Mulut Jambannya, tapi karena Kekafiran Ahok
• Hanya PKS & Gerindra yang Oposisi, Hak Angket untuk Ahok akan Sia-sia
• Pandangan Pakar Hukum Berubah Soal Status Hukum Ahok Diyakini karena Pengaruh Isi Dompet
• Ada Kekuatan di Belakang Ahok, Menang-Kalahnya Tergantung Umat Islam