Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.380 views

Tidak Ada Radikalisme, melainkan Kemiskinan yang Kian Merajalela di RI

JAKARTA (voa-islam.com)- Melakukan aksi ataupun sebutannya demo adalah hak rakyat yang hidup di alam demokrasi. Sehingga biarkan saja masyarakat melakukan hal itu, dengan catatan tidak mengganggu ketertiban.

Terlebih jika masyarakat yang melakukan aksi atau demo itu untuk memperjuangkan apa yang harus diperjuangkan. “Lalu berikutnya adalah keadilan. Saya mengatakan begini: Orang itu ikut demo-demo sampai marah-marah itu kan sebetulnya bukan soal ideologi tetapi merasa tidak diperlakukan dengan adil.

Perlu keadilan. Oleh sebab itu strategi berikutnya adalah bagaimana keadilan itu ditegakkan. Kesejahteraan, keadilan, dan kemudian penegakkan hukum,” ucap Mahfud MD, Rabu (27/09/2017), di ruang Fraksi PKS, Senayan, Jakarta.

Selain itu, menurutnya hal harus dilakukan (strateginya) adalah bagaimana membangun kesejahteraan. “Saudara, saya terus terang mengatakan begini, orang yang mengikuti gerakan-gerakan radikalisme pada dasarnya ditumpangi dan menumpangi kelompok radilal yang kecil sebenarnya.

Kaum radikal ini melihat Indonesia banyak orang miskin dan banyak orang kecewa lalu ditumpangi untuk melawan. Sementara yang kecil-kecil mencari tumpangan ingin mengekpresikan karena ketidakpuasan-ketidakpuasan yang kemudian menggumpal dan menggumpal.

Sebenarnya mereka tidak persoalkan dasar negara, Pancasila tetapi mempersoalkan bagaimana kemiskinan itu merajela. Data yang saya dapat dari seorang teman, Pak Halimsyah dari lembaga penjamin simpan pinjam itu 0,04 persen pemilik rekening di Indonesia itu jumlah lebih besar dari 47 persen.

Jumlah keseluruhannya. Jadi dia memuat klasifikasi buku tabungan dan rekening bank 0,04 persen itu jumlahnya lebih besar daripada 47 persen. Ada 10 orang pemilik rekening lebih besar daripada 100 juta jumlah pemiliknya. Jadi kesenjangan luar biasa,” ia menambahkan.

Jadi inilah yang kemudian menurutnya bisa ditumpangi. “Kalau ditanya: berapa sih lahan kita sekarang? Yang dikuasi oleh kita (lahan itu)? Hanya 1 persen penduduk Indonesia: menguasai 70 persen lahan. Sedangkan 99 persen penduduk Indonesia memperebutkan 30 persen lahan. Senjang.

Nah, itu yang kemudian orang dirasa tidak peduli lagilah dengan ideologi kalau sudah miskin. Kalau melawan, mungkin hidup, mungkin mati. Kalau tidak melawan mati. Pilihannya ikut,” katanya lagi.

Oleh sebab itu menurut dia bagaiamana Pasal UUD 33 supaya dilaksanakan betul. “Kan keluhannya di situ. Sila Kelima dari Pancasila 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia' itu yang harus diupayakan oleh pemerintah ini.

Karena toh semua orang tahu, misalnya kalau Stafii Maarif bilang, "Apa sih yang menderita dari Sila-sila dari Pancasila, tidak pernah digubris oleh negara itu sejak dulu adalah Sila Kelima. Makanya negara ini menjadi kocar kacir. Sebab kalau orang dibiarkan miskin, itu akan mencari alternative,” tutupnya jelas. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X