Ahad, 5 Jumadil Akhir 1446 H / 1 Juli 2018 20:23 wib
4.489 views
Pemerintahan Jokowi Tidak Kreatif Atasi Lemahnya Nilai Rupiah?
JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Umum Gerindra mengingatkan pemerintahan Joko Widodo agar lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar agar menjadi perhatian serius. “Terus merosotnya nilai tukar Rupiah hingga menembus angka Rp14.404 per dollar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat siang, 29 Juni 2018, harus menjadi perhatian serius.
Melihat situasi ini, saya ingatkan pada pemerintah dan otoritas moneter agar segera mencari jalan keluar yang kreatif untuk mengatasi krisis nilai tukar tersebut,” kata Fadli Zon, belum lama ini, di akun Twitter pribadi miliknya.
Pun rasa was-was dengan nilai tukar menurut Fadli adalah hal yang wajar. “Kita memang pantas khawatir, sebab nilai tukar Rupiah terus menurun meskipun Bank Indonesia telah melakukan intervensi pasar.
Kita tak bisa terus-menerus menguras cadangan devisa untuk menolong Rupiah. Seperti kemarin juga diingatkan oleh P @prabowo, cadangan devisa kita saat ini sangat kecil.”
Sejak Februari lalu, lanjutnya, kita sudah menghabiskan US$9,08 miliar cadangan devisa. Ujungnya, per Mei kemarin cadangan devisa kita tinggal US$122,9 miliar, padahal Februari lalu jumlahnya masih US$131,98 miliar.
“Artinya, pemerintah dan otoritas moneter perlu segera mencari jalan keluar lain untuk mengatasi krisis nilai tukar tersebut, tak bisa terus-menerus menggunakan cara konvensional untuk mengintervensi pasar.” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!