Prabowo Masuk Jebakan Intelijen, Demokrat Pengacau

JAKARTA (voa-islam.com)- Walau Gerindra dan partai koalisi sudah menetapkan nama pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019, namun nampaknya ada yang menarik, setidaknya sebelum penetapan itu. Salah satunya Prabowo diduga oleh salah satu pemuka agama Islam telah masuk ke dalam jebakan (operasi) intelijen.

PS (Prabowo Subianto, red) telah masuk dalam jebakan intelijen,” demikian cuitannya ustaz Haikal Hassan, Kamis (9/8/2018), di akun Twitter pribadi miliknya. Tidak hanya itu, Demokrat yang sejak awal akan setia berkoalisi dengan Gerindra dan partai lainnya dilihat oleh Haikal sebagai pengacau.

“Demokrat kini jadi pengacau gerakan bagi PS.” Dan lainnya, menurut Haikal seperti adanya “berhala” pembuat ragu Prabowo. “Kalai titah PA plus ulama diabaikan, blunder. Ada ulama selain Salim/UAS. UBN alternatif.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Terpilihnya Sandiaga Cawapres Prabowo sebab Persetujuan Parpol Koalisi
• Majelis Ormas Islam (MOI) Usul Capres-Cawapres Alternatif
• Inilah Profil Kiai Maruf Amin Cawapres Jokowi
• Sah! Kiai Maruf Amin Resmi Jadi Cawapres Jokowi
• Mungkinkah Prabowo Kalah di Pilpres 2019 jika UAS Tolak Dijadikan Cawapres?
• Presiden PKS: Jangan sampai UAS atau Salim tidak Terpilih Mendampingi Prabowo
• Figur Ulama menjadi Tren di Pilpres 2019
• #2019GantiPresiden Penyemangat Parpol Koalisi Pendukung Prabowo