Andi Arief kepada Jokowi: Bicara Corona Lebih Baik Ketimbang Bicara Potensi Ibu Kota Baru

JAKARTA (voa-islam.com)—Politisi Partai Demokrat Andi Arief meminta agar Presiden Joko Widodo membeberkan langkah-langkah pemerintah melindungi rakyat Indonesia dari bahaya virus corona. 

Menurut Andi, hal ini lebih baik dilakukan Jokowi dibanding sibuk membicarakan ibu kota baru. “Pak Jokowi, ketimbang bicara ibu kota negara yang masih lama, baiknya tampil di depan televisi bicara langkah-langkah melindungi rakyat dari virus korona. Ini soal melindungi rakyat. Jauh lebih baik ketimbang bicara potensi Ghost Town di ibu kota baru,” ungkap Andi seperti dikutip Voa Islam dari akun twitternya, Senin (2/3/2020). 

Andi menilai di tengah kekhawatiran merebaknya virus corona, negara harus hadir dengan memiliki protokol krisis. 

“Negara hadir itu apabila memiliki protokol krisis di saat ada krisis apapun termasuk soal corona,” kata Andi.

Andi kemudian mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam merespon virus corona. 

“Menurut saya apa yang sudah dilakukan Gubernur Anies dalam seminggu inj soal merespon virus corona itulah protokol krisis yang menandakan negara hadir,” jelas Andi.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Rektor UIC Siap Pasang Badan Bela Anies Baswedan
• Omnibus Law Hapus Ketentuan Batas Usia Pesawat, Syaikhu: Bahaya Bagi Keselamatan Penumpang
• Sebagai DK PBB Indonesia Harus Ambil Tindakan Tegas Terhadap India
• Fokus Saat ini Bukan Wisata dan Investasi, tapi Menghalau Corona Agar Tidak Menginfeksi
• Statementnya jadi Polemik, Kepala BPIP Sebut akan Puasa Bicara ke Publik Selama 1 Tahun
• PKS Minta Pemerintah Desak India Hentikan Kekerasan dan Intoleransi terhadap Muslim di Negaranya
• Mardani Minta Pemerintah India Selesaikan Konflik Horizontal
• Tanggapi Kepala BPIP, Ketua Komisi Yudisial: Pancasila Itu Bersumber dari Agama