Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.225 views

Untuk Para Aktivis Dakwah Kampus, Yuk Move On!

Sahabat Smart Teen yang Shalih dan Shalihah...

Ketika kita ‘melabeli’ diri kita dengan sebutan Aktivis Dakwah Kampus (ADK), tentu akan banyak pasangan mata akan menyoroti setiap pergerakan kita baik di dalam maupun di luar kampus. Tetapi, saya tidak akan membahas pandangan orang lain (baca : bukan ADK) terhadap kinerja ADK. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas hasil pengamatan saya sebagai sesama ADK.

Aktivis Dakwah Kampus (ADK), secara struktural dan sistematis memiliki wadah pergerakannya masing-masing. Wadah (wajiha) tersebut biasanya dijadikan penanda mesin pergerakan dan ideologi para ADK. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Lembaga Dakwah (LD), dan organisasi-organisasi bidang keilmuan yang ada di kampus baik di tingkat fakultas maupun universitas; merupakan wadah penting yang harus ditiupkan napas-napas dakwah. Beberapa wadah tersebut adalah organisasi-organisasi yang mencakup ranah siyasi, ‘ilmiy, dan tentunya ranah dakwi. Namun, ADK dalam pergerakannya membawa misi-misi dakwah tidak selalu berjalan mulus. Seringkali mereka menemui masalah-masalah yang dapat menjegal pergerakan dakwahnya. Masalah atau kendala yang biasa ditemui dalam pergerakan dakwah diataranya :

Pertama, Budaya “One Man Show”

Budaya “One Man Show” melekat pada setiap wajiha yang ada. Hal ini ditandai dengan adanya satu individu saja yang dominan dalam kegiatan atau rapat rutin yang ada di departemen, divisi, dan/atau dinas yang ada di wajihanya masing-masing. Pada waktu acara si fulan yang dominan, pada waktu rapat (syuro’) si fulan lagi yang dominan. Ketua pelaksana si fulan juga, pimpinan rapat si fulan lagi. Jika dibiarkan terus-menerus hal ini dapat menyebabkan mengeroposnya sistem pengkaderan. Sehingga, seolah-olah yang ada di wajiha tersebut hanya ada si fulan saja. Budaya “Super Team” yang selama ini dibangun bisa berubah menjadi budaya “Super Man”. Mari kita mengingat kembali bahwa Islam ini kokoh karena budaya ramai-ramainya (jama’ah).

Kedua, Pudarnya Ketsiqohan Jundiyah Terhadap Qiyadah

Amirul Mukminin Khalifah Umar Bin Khattab radhiyallahu’anhupernah berkata, “Tiada Islam tanpa jamaah. Tiada jamaah tanpa qiyadah. Tiada qiyadah tanpa ketaatan”. Perkataan tersebuttersebut menandakan pentingnya ketsiqohan anggota terhadap pemimpin.Jika sudah terasa gejala-gejala pudarnya ketsiqohan kita terhadap qiyadah, maka hal yang pertama harus kita lakukan adalah mengingat dan meluruskan niat, bahwasanya niat kita adalah lillahita’ala. Niat kita adalah mencari ridho dan mengharapkan rahmat-Nya dengan wasilah (jalan) melalui pergerakan dakwah kampus. Cukuplah perang uhud sebagai cerminan betapa pentingnya ketsiqohan itu. Misi dakwah yang terkalahkan oleh tergiurnya dengan ghonimah. Mari kita tata dan bersihkan kembali hati kita dari perkara “ghonimah-ghonimah” yang dapat membengkokkan tujuan dan misi dakwah ini.

Ketiga, Munculnya Paradigma “yang penting jalan” dalam Menampilkan Dakwah

Dalam menjalankan agenda-agenda dakwah, seringkali terdapat oknum-oknum yang mengerucutkan definisi dakwah itu sendiri. Sangat disayangkan jika agenda-agenda dakwah yang telah dirancang sedemikian rupa tetapi ditampilkan secara parsial. Para kader dakwah dituntut militansinya dalam menampilkan dakwah, karena menampilkan dakwah secara profesional akan lebih besar pengaruhnya dibandingkan menampilkan dakwah dengan prinsip “yang penting jalan”. Memperlihatkan dakwah secara profesional, energic, dan kuat itu sangatlah penting.

Dalam ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu ibadah yang suci yaitu thawwaf di ka’bah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membimbing para sahabat untuk menutupkan kain ihromnya ke pundak kiri dan pundak kanan tidak boleh ditutup pada saat mengelilingi ka’bah dalam umroh (satu tahun setelah perjuangan hudaibiyah) terutama ketika melewati ka’bah dari rukun yamani sampai hajar aswad agar terlihat ummat muslim itu gagah dan kuat (pada saat itu musyrikin ‘ubaish menonton kaum muslim dari jabal ’ubaish), bahkan diperintahkan mengubah jalan para sahabat menjadi setengah lari supaya terlihat seperti pasukan yang siap siaga. Begitupun kita, seharusnya dalam perjuangan dalam berdakwah ini jangan “yang penting jalan” karena sesungguhnya Allah menilai proses kita. Sudah semestinya kita tampil energic, tampil totalitas kita, dan tampil kekuatan kita dalam mensyiarkan agama Allah.

Keempat, Minimnya Kualitas Kader

Sekarang ini, untuk mendapatkan gelar ADK itu sangatlah mudah. Orang yang berkecimpung dalam ranah siyasi,ilmiy,atau dakwi, rajin sholat di masjid lima waktu dan berprilaku baik, bertudung labuh, dan sering terlihat dalam kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam dalam bentuk pengajian kelompok kecil (mentoring) sudah bisa dikatakan ADK. Dari sana kita melihat minimnya standar alim di lingkungan kita. Padahal hal semacam itu adalah kewajiban seorang muslim. Sejatinya manusia memang tidak ada yang sempurna. Kita juga tidak bisa menunggu sempurna baru mulai bergerak untuk berdakwah karena dakwah bukan karena kita yang terbaik tapi bagaimana caranya kita menggiring umat untuk sama-sama berproses menjadi baik. Namun, sudah sepantasnya bahwa ADK harus memiliki kapasitas yang lebih dari masyarakat kebanyakan, baik dari segi pengetahuan maupun kualitas dan kuantitas ibadah. Tapi apabila kita tinjau menggunakan lembar mutaba’ah yaumiyah, maka akan terlihat minimnya kualitas dan kuantitas ibadah ADK tersebut.


Selanjutnya, Ujub

Permasalahan ADK semakin kompleks dengan munculnya oknum-oknum yang kemudian memisahkan diri dari kelompok masyarakat ammah dan menatap aneh kepada mereka yang tidak berpenampilan dan berperilaku seperti dirinya. Padahal dakwah yang sebenarnya adalah apabila kita mampu membawa mereka yang ammah itu untuk kenal dan paham dengan syariat-syariat Islam untuk kemudian secara besama-sama dapat menjalani kehidupan Islam secara kaffah, bukan meninggalkannya dengan mencelanya. Karena hakikatnya kita adalah sama dengan mereka, hanya saja Allah subhanahu wa ta’ala menyelamatkan kita lebih dahulu. Sesungguhnya ilmu itu bukan seberapa banyaknya hafalan kita, bukan seberapa maksimalnya kualitas dan kuantitas ibadah kita, tapi ilmu itu adalah yang mampu menimbulkan rasa takut di hati kita terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.

Permasalahan-permasa­lahan diatas adalah permasalahan yang harus kita tumpas bersama dalam rangka sampainya syiar-syiar Islam yang diridhoi ini. Mari kembali meluruskan niat dan merapatkan barisan. Eksistensi ADK harus mampu membawa atmosfer baik dilingkungannya. Wallahu’alam. [syahid/voa-islam.com]

Penulis: Ferry Yansyah

(Sekretaris Umum BO BAROKAH FKIP Universitas Sriwijaya)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 23/09/2025 21:06

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan