Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.519 views

Peran Mahasiswa Dalam Negri Darurat Pedofilia

Oleh: Ayunin Maslacha 
 
(Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya)
 
 
Suatu hal yang tak terduga telah terjadi di Palmerah, Jakarta Barat. Detik.com (28/4/2017) memberitakan terjadi kasus pencabulan anak dibawah umur berinisial AGA (4) oleh pemuda bernama Friyono (22) dirental Playstation didaerah itu.
 
Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia tahun 2015, terjadi peningkatan pengaduan sangat tajam, ada 2.898 kasus di mana 59,30% kekerasan seksual dan sisanya kekerasan lainnya. Dibulan Januari-25 April 2016 ada 298 kasus. Sebanyak 298 kasus itu menduduki peringkat paling tinggi anak berhadapan dengan hukum. Diantaranya ada 24 kasus anak sebagai pelaku kekerasan fisik. Pada sembilan kelompok kluster, anak pelaku dan korban kekerasan dan pemerkosaan, pencabulan, dan sodomi mencapai sebesar 36 kasus.
 
 
Apa Yang Akan Terjadi?
 
Dampak negatif dari kekerasan seksual terhadap anak bisa dalam jangka pendek maunpun jangka panjang. Dalam jangka pendek, bisa berdampak pada emosional dan fisik korbannya. Selain itu muncul gangguan-gangguan psikologis seperti pasca-trauma stress disorder, kecemasan, penyakit jiwa lain termasuk gangguan kepribadian dan gangguan identitas disosiatif, kecenderungan untuk reviktimisasi dimasa dewasa, bulimia nervosa, bahkan adanya cedera fisik pada anak (Levitan et al, 2003; Messman-Moore, Terri Patricia, 2000; Dinwiddie et al, 2000).
 
Secara fisik, korban mengalami penurunan nafsu makan, sulit tidur, sakit kepala, tidak nyaman disekitar vagina atau alat kelamin, berisiko tertular penyakit menular seksual, dan yang lainnya.
 
Dalam jangka panjang menurut Weber dan Smith (2010) mengungkap bahwa anak yang menjadi korban kekerasan seksual dimasa kanak-kanak memiliki potensi untuk menjadi pelaku kekerasan seksual dikemudian hari. Inilah yang dimaksud siklus pedofilia, abused-abuser cycle, yakni korban pelecehan atau kejahatan seksual (abused) pada masa kecil, tumbuh dewasa menjadi predator dan pelaku pelecehan atau kejahatan seksual (abuser) terhadap anak. Jika hal ini tetap terus berlanjut, tentu menjadi ancaman yang mengerikan bagi generasi masa depan bangsa ini. 
 
 
Apa Penyebabnya?
 
Berdasarkan hasil kajian Indonesia Indicator (I2), faktor utama penyebab kekerasan terhadap anak berasal dari faktor luar atau sosial, terutama kemiskinan (pikiran-rakyat.com, 22/6/2015).
 
Dari berbagai pihak menyebut beberapa faktor penyebab pelecehan atau kejahatan seksual terhadap anak. Di antaranya: 1. rendahnya penanaman ajaran agama serta longgarnya pengawasan di level keluarga dan masyarakat; 2. kebebasan perilaku dan abainya masyarakat terhadap potensi pelecehan seksual; 3. kegagapan budaya; tayangan sadisme, kekerasan, pornografi dan berbagai jenis tayangan meruskan lainnya ditonton, namun minim proses penyaringan pemahaman; 4. Kurangnya perhatian orangtua dan keluarga terhadap anaknya dalam memberikan nilai-nilai hidup yang bersifat mencegah kejahatan pelecehan seksual.
 
Adanya permasalahan yang sama dan terus berulang menjadi bukti ketidak efektifan hukum yang berlaku dalam memberikan efek jera. Banyak faktor yang saling berkaitan menjadi penyebab kejahatan ini. Namun faktor-faktor diatas hanyalah cabang dari akar permasalahan yang sebenarnya. Yakni, pemberdayaan masyarakat yang bercorak kapitalistik. Dimana apa yang ditanamkan dalam mindset masyarakat adalah upaya-upaya yang sebatas materi atau pembangunan fisik. Sementara disegala sisi kehidupan terterapkan sistem sekuler-liberal yang melemahkan kekuatan moral dan spiritual.
 
 
Saatnya Mahasiswa Berkontribusi
 
Mahasiswa dengan peranannya sebagai agent of social control, tentulah berpendapat permasalahan semacam ini patut dijadikan sorotan. Memberantas kejahatan pedofilia tidak cukup dengan solusi parsial, tapi lebih membutuhkan solusi fundamental. Jika begitu, maka hal ini berhubungan dengan kebijakan yang dibuat dan diterapkan oleh negara. Karena mustahil mahasiswa memiliki kuasa untuk merubah kebijakan sedangkan kuasa itu sepenuhnya ada dalam genggaman para penguasa.
 
Adapun sumbangsih pemikiran yang bisa diberikan untuk memperbaiki kebijakan negara adalah: 1. Negara menerapkan kurikulum yang berbasis aqidah Islam. Sebabnya, pendidikan Islam mampu membentuk kepribadian yang bertaqwa, yang mampu menentukan sikap untuk memenuhi kebutuhan naluri dan jasmaninya sesuai hukum-hukum Islam karena tidak bertentangan dengan moralitas manusia.
 
Dalam hal ini, bukan berarti memaksa non-muslim untuk beragama Islam, hanya pembentukan kepribadian saja, 2. Negara mensosialisasikan hukum-hukum Islam tersebut baik secara langsung mendatangi rumah penduduk, dengan media mainstream dan dengan media sosial untuk mengedukasi masyarakat secara umum, 3. Negara optimal menggerakkan cyber police untuk memberantas pelaku penyebar konten pornografi diinternet, 4. Negara menerapkan sanksi yang membuat jera, para pelaku sodomi ataupun homoseksual dijatuhi hukuman mati juga dalam rangka memberhentikan siklus pedofilia dan homoseksual.
 
Hal ini sangat mustahil dilakukan ketika negara ini masih memberlakukan sistem politik yang sekuler-liberal, karenanya ini hanya akan bisa terwujud jika konsep sistem politik berganti, dan menerapkan Islam disegala sisi kebijakan negara.
 
Bergeraklah mahasiswa! Teruslah mengontrol kondisi masyarakat dan sikap wakil rakyat, berikan nasihat terbaik bagi para pemimpin. Negri ini membutuhkan ide-ide yang mampu mengurai tali permasalahan yang membelenggunya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X