Rabu, 28 Rabiul Akhir 1446 H / 18 Oktober 2017 23:01 wib
11.562 views
Gaul Sehat, Anti Maksiat
Oleh: Minah, S.Pd.I
Miris, melihat kondisi yang dihadapi para remaja saat ini. Fakta-fakta menunjukkan bahwa remaja sudah sangat jauh dari apa yang diharapkan. Pergaulan mereka begitu bebas, minum-minuman keras, merokok, dan narkoba. Hal ini terjadi bukan di kalangan remaja laki- laki saja, tapi perempuan pun demikian.
Mereka biasanya menggunakan pakaian mini, ibarat pakaian yang belum selesai jahit tapi sudah dipakai dan digunakan di depan umum tanpa ada rasa malu. Selain itu, terjadi juga yang namanya pergaulan bebas. Akibat pergaulan yang salah akhirnya maksiat, terjadi pornografi dan pornoaksi serta aborsi. Astaghfirullah.
Nah, kalau gaulnya sudah nggak sehat maka yang ada jadinya malah maksiat. So, kudu tahu dong remaja itu bagaimana cara gaul sehat yang anti maksiat. Di bawah ini ada loh rambu-rambu itu. Pantengin terus yaaa...
Aturan Pergaulan Dalam Islam
1. Kehidupan laki-laki dan perempuan itu terpisah
Kehidupan keduanya terpisah, interaksi diantara keduanya hanya dibolehkan dalam hal tertentu saja. Diperbolehkan berinteraksi dalam 3 kondisi: pendidikan, kesehatan dan jual beli.
2. Wajib atas pria dan wanita untuk menundukkan pandangannya.
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaknya mereka menundukkan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman. Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya..." (QS. An Nuur: 30-31).
3. Laki-laki dan perempuan wajib menutup aurat
Aurat laki-laki dari pusar hingga lutut. Sedangkan perempuan auratnya seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Pakaian perempuan yang menutupi seluruh perhiasannya kecuali muka dan telapak tangan. Wajib atas perempuan untuk mengenakan pakaian yang sempurna yaitu menggunakan kerudung dan jilbab. Loh.. memangnya kerudung dan jilbab itu beda? Hmm... simak dalil di bawah yah...
"...Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya...". (QS An-Nuur: 31). Dalil ini merupakan dalil yang menjelaskan tentang wajibnya menggunakan kerudung.
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..." (QS Al-Ahzab:59). Dalil ini merupakan dalil yang menjelaskan tentang jilbab. kalau bahasa sekarang adalah baju lorong, jubah atau gamis perempuan.
4. Tidak diperbolehkan bagi wanita, bepergian sendirian tanpa mahram sejauh perjalanan sehari semalam.
"Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, untuk bepergian sejauh perjalanan sehari semalam, kecuali ia disertai mahramnya." (HR. Muslim)
5. Tidak berdua-duaan (khalwat)
"Janganlah sekali-kali seorang pria dan wanita berkhalwat kecuali jika wanita itu disertai mahramnya." (HR. Bukhari)
“Janganlah sekali-kali seorang pria berduaan dengan seorang wanita, karena yang ketiganya adalah syetan.” (HR. Ahmad dengan sanad yang shahih)
6. Tidak berikhtilat (campur baur)
Dari Hamzah bin Abu Usaid Al Anshari dari Bapaknya Bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah saw berbicara saat berada di luar masjid, sehingga banyak laki-laki dan perempuan bercampur baur di jalan. Maka Rasulullah saw pun bersabda kepada kaum wanita: “Hendaklah kalian memperlambat dalam berjalan (terakhir), sebab kalian tidak berhak untuk memenuhi jalan. Hendaklah kalian berjalan di pinggiran jalan.” Sehingga ada seorang wanita yang berjalan dengan menempel tembok, hingga bajunya menggantung tembok karena ia menempel tembok.” [HR. Abu Dawud, dihasankan oleh Al Albani]
Nah, jadi perempuan dan laki-laki yang bukan mahramnya tidak boleh campur baur, karena tidak dibenarkan dalam Islam. kecuali dalam hal pendidikan, kesehatan dan jual beli.
7. Anjuran Islam untuk menikah dalam usia muda bagi yang mampu, dan bagi yang tidak mampu diperintahkan untuk menjaga kesucian (iffah).
"Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu memberi nafkah, hendaklah segera menikah karena menikah itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barang siapa yang tidak mampu hendaklah berpuasa karena puasa itu baginya pembenteng".
(HR. Bukhari)
Nah, indah kan Islam itu? Semua diatur dalam Islam termasuk pergaulan pun sudah ada tuntunannya dalam Islam. Itu semua sebagai bekal agar mampu menjalani kehidupan ini selalu terikat dengan hukum syara’, bergaul sehat dan terhindar dari maksiat. Lah.. jika kita kaitkan lagi tentang remaja yang pacaran, sudah jelas pacaran mendekati zina dan setanpun tak akan pernah berhenti menggoda agar mereka bermaksiat atau berzina.
Sebagai seorang Muslim, selayaknyalah kita menjadikan aturan Islam sebagai standar dalam setiap perbuatan kita. wallahu’alam.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!