Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.375 views

Membaca Masa Depan Media Massa Islam

Oleh: Roni Tabroni, S.Sos., M.Si.

(Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Sangga Buana YPKP dan UIN SGD Bandung)

Media massa Islam di tanah air baik yang masih maupun tidak terbit lagi merupakan warisan tidak ternilai harganya. Media massa yang beridiologi Islam telah memberikan warisan peradaban sangat penting. Perkembangan pemikiran Islam tidak lepas dari peran media massa yang dikelola baik organisasi maupun kelompok Islam tertentu dengan konten yang sangat mencerahkan.

Walaupun mengalami pergeseran dari sisi bobot dan kajian konten yang disajikan, nyatanya media massa Islam (khususnya yang tercetak) hingga kini masih eksis dan tetap bertahan. Dari sekian banyak media massa Islam yang telah terbit dan tenggelam di tanah air, Suara Muhammadiyah merupakan majalah paling tua yang masih terbit – sejauh penelusuran saya – dan hingga kini tidak lelah memberikan pencerahan kepada ummat.

Namun demikian, ada pertanyaan mendasar terkait dengan eksistensi media massa Islam yang berbasis cetak ini. Akankan media massa Islam ini tetap hadir menyapa khalayak? jika masih akan tetap ada, sampai kapan media itu hidup?

Jika didiskusikan, tema ini mungkin tidak akan habis diperdebatkan. Walaupun ada futurolog meyakini jika media cetak akan punah tahun 2040, namun Jakob masih yakin jika media cetak akan tetap bertahan dan tidak akan tergantikan. Prediksi ini sesungguhnya berlaku umum, namun sebagai bagian dari media massa, Koran atau majalah Islam pun bisa jadi ada di dalamnya.

Untuk itu penting kita mengkaji beberapa aspek dari keberadaan media massa Islam terkait dengan karakteristiknya. Pertama, media massa Islam pada umumnya berbasis pada opini bukan berita. Jika pun ada media massa Islam yang berbasis berita, maka teknik reportasenya sangat khas. Walaupun media secara umum tidak lepas dari subjektifitas, namun media massa Islam lebih vulgar dan sangat jelas keberpihakannya.

Teknik jurnalistik di media massa Islam ini memiliki kekhassan dan cenderung tidak sama dengan media massa pada umumnya. Para reporter dan redaktur seperti berada di dunia media yang berbeda dibanding media massa pada umumnya. Teknik reportase tidak banyak di lapangan dan mobile, tetapi lebih fokus pada wawancara tokoh dan penelusuran referensi.

Kedua, media massa Islam lebih banyak diterbitkan oleh organisasi atau kelompok Islam tertentu. Media ini menjadi partisan karena diterbitkan untuk kepentingan organisasi atau golongan. Maka subjektifitas yang kental di atas bisa jadi dikarenakan pengaruh kepemilikan yang kuat mempengaruhi keberadaan media tersebut.

Ketiga, media massa Islam lebih menjadi saluran propaganda sekaligus menangkal pengaruh luar. Selain menyerang “lawan“, media ini juga lebih berfungsi untuk melindungi kelompok dan jamaahnya dari pengaruh luar.

Keempat, secara kelembagaan, media massa Islam lebih cenderung memberdayakan SDM internal kelompoknya dibanding melakukan rekrutmen terbuka dengan mencari orang-orang professional di luar kelompoknya. Jika diisi oleh orang luar, dikhawatirkan isi media menjadi bias dan tidak terkontrol, selain persoalan lain bagi sebagian media yaitu aspek financial yang kurang mendukung.

Kelima, media massa Islam tidak tersebar luas, hanya beredar di kalangan internal. Kalaupun ada yang dijual bebas, jumlahnya sangat terbatas dan oplahnya tidak besar. Kondisi ini sangat mungkin dipengaruhi konten yang bersifat internal dan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, sehingga ketika dilempar ke pasar yang lebih luas cenderung kurang laku. Atau, memang pemilihan jangkauan juga merupakan bagian dari pilihan itu sendiri.

Keenam, jika menelusuri keberadaan media massa Islam dahulu – kebanyakan sudah tidak terbit lagi – media tersebut lebih membangun wacana yang sangat terbuka. Selain membuka wawasan Islam yang sangat mencerahkan, media massa Islam juga sangat erat dengan isu-isu nasionalisme. Lewat media massa, para tokoh Islam dulu membangun peradaban masyarakat yang lebih maju.

Dahulu, media massa Islam lebih open minded, tidak kaku dalam membangun wacana, mencerahkan, bahkan sebagiannya sangat ekstrem. Misalnya bagaimana media “Mimbar” menyuguhkan rubrik khusus Kristologi pada tahun 60-an.

Termasuk bagaimana media massa Islam dulu sangat terbiasa dengan ideologi-ideologi kiri dan nasionalis. Di sini tentu sangat terang bagaimana media massa Islam memberikan pendidikan yang lebih terbuka dan memberikan pilihan berfikir dengan argumentasi yang jelas.

Namun, dari kekhassan tersebut, media massa Islam memiliki keunggulan yang bisa dijadikan modal untuk tetap bertahan walaupun dengan syarat. Modal dimaksud adalah soliditas antara pengelola dengan khalayaknya.

Media massa Islam yang dibangun di atas kelompok dan Ormas tertentu sesungguhnya mereka memiliki hubungan erat sebagai sebuah keluarga besar. Hal ini pula yang membuat jamaah dari Ormas atau kelompok Islam tersebut merasa memiliki terhadap media massanya.

Hanya saja, seiring dengan perkembangan zaman, di mana rasionalitas publik semakin maju, maka mengandalkan ikatan emosional saja kini tidak cukup.

Maka diperlukan aspek profesionalitas pada media massa Islam, sehingga ummatnya selain tetap memilih medianya tersebut dengan alasan sebagai keluarga, tetapi juga memang kontennya dibutuhkan karena kualitas isinya.

Sehingga ke depan, tidak lagi media itu dimiliki jamaahnya karena memiliki ikatan keluarga, tetapi memang media itu benar-benar ditunggu dan dibeli secara proaktif.

Jika sudah terpadu antara aspek kedekatan emosional dan kwalitas media, maka bukan tidak mungkin media massa cetak Islam ini akan tetap hadir sepanjang zaman. Al ilmu minallah. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X