Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.521 views

Pak Mahfud, Janganlah Memancing-mancing Sektarianisme

 

Oleh:

Asyari Usman*

 

KELIHATANNYA sepele. Tetapi bisa sangat berbahaya. Bisa memancing sektarianisme di tengah situasi yang sedang tidak menentu sekarang ini.

Sangat disesalkan kesimpulan Prof Mahfud MD (MMD) bahwa pemilih Prabowo di sejumlah provinsi adalah kalangan Islam radikal. Sadar atau tidak, sinyalemen Pak Mahfud itu akan membuka pintu interpretasi yang macam-macam. Dan bisa sangat liar penafsirannya.

Pertama, yang paling berbahaya adalah apabila orang menasfirkan ‘pemilih radikal’ itu sebagai isyarat bahwa Pak Mahfud ‘disuruh’ oleh kubu 01 untuk mengembangkan asumsi bahwa massa pendukung Prabowo adalah orang-orang ekstremis. Orang-orang yang tidak toleran.

Ini sangat, sangat berbahaya. Sebab, umat Islam mengikuti proses pemiihan umum (proses demokrasi) dengan tertib, damai dan penuh kesadaran tentang NKRI. Sekarang, umat Islam yang selalu bertenggang rasa dan menunjukkan toleransi yang sangat tinggi itu, tiba-tiba dipojokkan oleh kesimpulan Pak Mahfud. Ada apa?

Seharusnya Pak Mahfud, bersyukur melihat umat Islam yang semakin cerdas dalam memilih pemimpin. Mereka berbondong-bondong memilih Prabowo karena ingin pemimpin yang bersiah melalui pilpres yang bersih pula. Pilpres yang jujur dan adil. Dan ini terbukti. Prabowo adalah paslonpres yang tidak memberikan sogok kepada massa kampanye. Tidak menydiakan bingkisan apa pun.

Bahkan terbalik. Pak Mahfud bisa lihat di medsos (tak bakalan ada di media mainstream) ketika massa pendukung Prabowo-Sandi mengumpulkan donasi untuk membantu kampanye 02. Ini terjadi di mana-mana. Nah, dari sisi ini memang umat Islam sangat radikal.

Mereka sangat radikal agar presiden itu terpilih dengan cara yang paling elegan. Terpilih dengan bersih. Didukung sepenuhnya oleh rakyat. Tanpa ‘serangan fajar’. Tanpa pengerahan massa yang disertai penyediaan semua fasilitas yang diperlukan.

Saya yakin Pak Mahfud tahu bagaimana kubu 01 harus mengumpulkan massa kampanye mereka. Tidak perlulah dielaborasi di sini. Kalau Anda tak tahu, itu keterlaluan.

Jadi, Pak Mahfud, itulah yang dilakukan oleh umat Islam. Mereka sangat radikal agar proses pilpres 2019 bersih. Terhormat. Dan ini sejalan dengan cita-cita kita semua. Sejalan dengan personalitas Pak Prabowo dan Bang Sandi. Tidak dengan cara menghimpun dana dalam jumlah sangat besar (puluhan triliun) seperti yang dilakukan oleh paslon lain. Kalau tak salah, seorang pendukung berat Pak Jokowi pernah diberitakan akan membongkar soal sumber dana kampanye 01. Tentu ini merupakan isyarat yang menarik tentang dana kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin.

Kita lanjutkan. Kalau benar Pak Mahfud ‘disuruh’ untuk mengembangkan tudingan radikalisme Islam di kubu Prabowo –agak sulit memikirkan kemmungkinan lain—itu berarti mantan ketua MK ini sekarang semakin memperjelas sikap partisannya. Dia tidak lagi netral sebagaimana tampak sebelumnya. Dan ini akan menambah corengan di wajah Jokowi.

Kedua, ada kemungkinan kesimpulan Prof MMD tetang umat Islam radikal pemilih Prabowo semata-mata observasi pribadi tentang basis elektoral Prabowo.

Yang menjadi pertanyaannya adalah: apa ukuran untuk mengatakan kaum muslimin di provinsi-provinsi yang “landslide” (menang besar) Prabowo itu adalah umat Islam radikal? Apakah hanya karena Jokowi tenggelam di daerah-daerah itu kemudian umat Islam disebut radikal? Come on, Profesor! Sebegitu gegabahnya Anda membuat kesimpulan. Tragis, Pak.

Sebagai penutup. Baik itu Pak Mahfud ‘disuruh’ atau sekadar berorservasi, nasi telah menjadi bubur. Beliau telah mencederai perasaan umat Islam. Tidak hanya di provinsi-provinsi yang ‘radikal’ itu melainkan umat Islam secara keseluruhan.

Dan, seperti dikatakan di bagian awal tadi, Pak Mahfud bermain-main dengan sektarianisme. Dengan ‘halus’, dia memojokkan umat Islam sebagai komponen yang sedang berubah menjadi sektarian. Kesimpulan beliau itu sangat riskan. Umat Islam menolak itu. Yang terjadi adalah umat Islam semakin cerdas dan piawai dalam memilih presiden.

Sebaiknya Pak Mahfud berhati-hati. Janganlah memancing-mancing sektariansime.*Penulis adalah wartawan senior

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X