Sheikh Raed Salah Menangkan Banding Lawan Pemerintah Inggris

INGGRIS (voa-islam.com) - Pemimpin Komunitas Palestina Sheikh Raed Salah telah memenangkan banding melawan keputusan pemerintah Inggris yang akan mendeportasi dia dari negara itu.

Monitor Timur Tengah (MEMO), kelompok yang mengundang Salah untuk pidato keliling selama 10-hari di Inggris, mengatakan Pengadilan Tinggi Imigrasi Inggris telah memutuskan bahwa banding Salah melawan perintah deportasi pemerintah Inggris "berhasil pada semua alasan."

Ketika dalam pidato keliling untuk menyoroti penderitaan rakyat Palestina, Salah ditangkap di hotelnya di London pada Juni tahun lalu karena Kementrian Dalam Negeri Inggris mengklaim sebuah perintah pelarangan telah ditempatkan pada dirinya.

MEMO mengatakan bahwa Sekretaris Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, yang telah memerintahkan penangkapan dan pedeportasian Raed Salah, "telah disesatkan dan di bawah kesalahpahaman mengenai fakta-fakta."

"Hal ini dimengerti bahwa Sekretaris Kementian Dalam Negeri awalnya bertindak berdasarkan sebuah email dari Komunitas Keamanan Kepercayaan dan memulai prosedur hukum yang telah menghasilkan kehinaan bagi pemerintah Inggris. Ketergantungan Theresa May pada kelompok masyarakat Yahudi pro Israel yang memberikan "bukti" yang menjadi dasar dari kasusnya terhadap Syeikh Raed benar-benar didiskreditkan oleh keputusan itu, "kata MEMO dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya, Direktur MEMO, Daud Abdullah, mengatakan kemenangan Salah adalah tonggak sejarah dalam upaya rakyat Palestina untuk kampanye melawan ketidakadilan yang mereka hadapi di dalam dan di luar negeri. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Video Terbaru Kebiadaban Blackwater:Tabrak Lari Muslimah Irak
• Hamas Hukum Gantung Warga Palestina Mata-mata Israel
• Tunisia Vonis 7 tahun Penjara Untuk Pemosting Kartun Nabi di Facebook
• Arab Saudi Boikot Adidas
• Mesir Menangkap Tokoh JI Mortada Mohamed Khalifa
• Kepala Polisi Sinai Bantah adaTembakan Roket dari Wilayah itu ke Isarel
• 3 Milisi Pemerintah Filipina Tewas dan 7 Terluka dalam Serangan Abu Sayyaf
• Calon Presiden Salafi Syek Hazem Abu Ismail Dibatalkan?